Sampit (ANTARA) - Kabar gembira disampaikan Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat bahwa tunggakan tambahan penghasilan pegawai (TPP) akan dilunasi tahun ini. 

"Saya sampaikan kepada pegawai rumah sakit, termasuk ASN lainnya bahwa untuk TPP kita usahakan tahun ini semua selesai. Jadi TPP, insentif kita usahakan selesai tahun ini semua," ujar Halikinnor usai memimpin apel pagi di RSUD dr Murjani Sampit, Rabu. 

Pernyataan itu langsung disambut riuh puluhan pegawai rumah sakit yang menjadi peserta apel. Mereka gembira karena TPP yang menjadi hak mereka segera dilunasi. 

Tunggakan TPP ASN sejak 2022 yang belum dibayar ada sebanyak empat bulan. Pegawai sangat berharap tunggakan tersebut dilunasi sehingga uangnya bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. 

Halikinnor menyampaikan permohonan maafnya atas tunggakan TPP. Dia berupaya agar kejadian tersebut tidak terus terulang karena TPP merupakan hak pegawai yang sudah bekerja sesuai aturan. 

Baca juga: Bupati Kotim optimistis RSUD Murjani raih akreditasi Paripurna

Dia juga meminta seluruh ASN dan tenaga kontrak untuk menjalankan tugas dengan optimal dalam melayani masyarakat. Pemerintah daerah akan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan mempertimbangkan kondisi kemampuan keuangan daerah. 

Apresiasi disampaikannya kepada seluruh pegawai yang telah bekerja dengan baik sehingga pemerintahan berjalan dengan baik. Kinerja harus terus ditingkatkan demi pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

"Jadi mudah-mudahan triwulan kedua sudah tuntas semua. Doakan saja. Kita akan prioritaskan semua utang-piutang kita Rp200 miliar akan kita selesaikan tahun ini juga. Jadi kita ke depan tidak ada lagi keterlambatan-keterlambatan," ujar Halikinnor. 

Sementara itu, Rabu siang sejumlah ASN mengaku senang karena TPP mereka sudah cair. Meski belum penuh, namun setidaknya ini menunjukkan keseriusan kepala daerah dalam menyelesaikan tunggakan TPP ASN. 

"Alhamdulillah dibayar dua bulan, padahal baru tadi pagi Pak Bupati memberi penegasan. Mudah-mudahan setelah ini juga segera dibayar lagi hingga lunas sesuai yang dijanjikan Pak Bupati. Kami berterima kasih kepada bupati atas perhatian ini," demikian Risa, salah seorang pegawai. 

Baca juga: Perusahaan di Kotim ramai-ramai keberatan syarat pembuatan TPS khusus

Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta bantu sukseskan pemilu

Baca juga: Legislator Kotim: Perekrutan honorer jadi solusi kekurangan pegawai di RSUD Murjani

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024