Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (FAI-UMPR), Kalimantan Tengah dan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Muhammadiyah Al-Furqan Banjarmasin, Kalimantan Selatan berkolaborasi dalam pembelajaran dan pengkaderan.
"Dukungan pembelajaran dan pengkaderan ini kami lakukan dengan mengirimkan mahasiswa relawan untuk membantu aktivitas dan kegiatan di Ponpes Al Furqan Banjarmasin," kata Dekan FAI UMPR M Tri Ramdhani MPdi di Palangka Raya, Rabu.
Didampingi Wakil Dekan 2 FAI Lilik Khoslisotin MPdi dan para ketua program studi di fakultas setempat, Tri Ramdhani mengatakan, pengiriman mahasiswa relawan tersebut merupakan implementasi program Gerakan Relawan Mahasiswa (GMR) UMPR.
Pernyataan itu diungkapkan Dekan FAI terkait kunjungan unsur pimpinan Ponpes Al Furqan Banjarmasin ke Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Sementara itu, pada gerakan mahasiswa relawan, para mahasiswa akan diterjunkan langsung ke lapangan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Program ini bertujuan menyandingkan teori dengan kondisi nyata di lapangan. Jadi proses perkuliahan yang dilaksanakan tidak hanya berkutat dengan aspek teoritis, melainkan juga memotret kondisi nyata di tengah kehidupan masyarakat.
Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi upaya pemkot wujudkan ketahanan pangan
Konsep perkuliahan kolaboratif sebagai bentuk penyesuaian diri perguruan tinggi dengan berbagai kebutuhan di daerah. Sesuai program kerja Rektor UMPR, Dr HM Yusuf MAP.
Sebagai perguruan tinggi, universitas swasta terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah ini terus beradaptasi baik guna menyesuaikan diri dengan kebutuhan tingkat daerah maupun pada tataran level nasional.
Maka sistem perkuliahan kolaboratif ini juga bertujuan agar mahasiswa mendapat pengalaman lebih, kepercayaan dirinya lebih. Kemudian juga semakin kompetitif pada persaingan di dunia kerja.
Sementara itu, pimpinan Ponpes Modern Al Furqan Muhammadiyah, Ustadz Suyatno menyambut baik kolaborasi dan dukungan program pendidikan dan pengkaderan yang dilakukan FAI UMPR tersebut.
"Kami berharap segera terlaksana, selain itu santri alumni juga akan direkomendasikan untuk memilih FAI UMPR sebagai salah satu tujuan dalam melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi," katanya.
Baca juga: SKIPM tingkatkan pengawasan kesehatan ikan di kampung budidaya
Baca juga: Kejati Kalteng siapkan lima jaksa senior teliti berkas tersangka mafia tanah
Baca juga: Pemkot-BPJAMSOSTEK Palangka Raya beri jaminan sosial bagi pekerja rentan
"Dukungan pembelajaran dan pengkaderan ini kami lakukan dengan mengirimkan mahasiswa relawan untuk membantu aktivitas dan kegiatan di Ponpes Al Furqan Banjarmasin," kata Dekan FAI UMPR M Tri Ramdhani MPdi di Palangka Raya, Rabu.
Didampingi Wakil Dekan 2 FAI Lilik Khoslisotin MPdi dan para ketua program studi di fakultas setempat, Tri Ramdhani mengatakan, pengiriman mahasiswa relawan tersebut merupakan implementasi program Gerakan Relawan Mahasiswa (GMR) UMPR.
Pernyataan itu diungkapkan Dekan FAI terkait kunjungan unsur pimpinan Ponpes Al Furqan Banjarmasin ke Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Sementara itu, pada gerakan mahasiswa relawan, para mahasiswa akan diterjunkan langsung ke lapangan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Program ini bertujuan menyandingkan teori dengan kondisi nyata di lapangan. Jadi proses perkuliahan yang dilaksanakan tidak hanya berkutat dengan aspek teoritis, melainkan juga memotret kondisi nyata di tengah kehidupan masyarakat.
Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi upaya pemkot wujudkan ketahanan pangan
Konsep perkuliahan kolaboratif sebagai bentuk penyesuaian diri perguruan tinggi dengan berbagai kebutuhan di daerah. Sesuai program kerja Rektor UMPR, Dr HM Yusuf MAP.
Sebagai perguruan tinggi, universitas swasta terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah ini terus beradaptasi baik guna menyesuaikan diri dengan kebutuhan tingkat daerah maupun pada tataran level nasional.
Maka sistem perkuliahan kolaboratif ini juga bertujuan agar mahasiswa mendapat pengalaman lebih, kepercayaan dirinya lebih. Kemudian juga semakin kompetitif pada persaingan di dunia kerja.
Sementara itu, pimpinan Ponpes Modern Al Furqan Muhammadiyah, Ustadz Suyatno menyambut baik kolaborasi dan dukungan program pendidikan dan pengkaderan yang dilakukan FAI UMPR tersebut.
"Kami berharap segera terlaksana, selain itu santri alumni juga akan direkomendasikan untuk memilih FAI UMPR sebagai salah satu tujuan dalam melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi," katanya.
Baca juga: SKIPM tingkatkan pengawasan kesehatan ikan di kampung budidaya
Baca juga: Kejati Kalteng siapkan lima jaksa senior teliti berkas tersangka mafia tanah
Baca juga: Pemkot-BPJAMSOSTEK Palangka Raya beri jaminan sosial bagi pekerja rentan