Cara cegah anak jadi korban pelecehan seksual

Kamis, 9 Februari 2023 18:29 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia dr Eva Devita, SpA(K) berpendapat pencegahan kekerasan seksual pada anak harus diawali dengan edukasi yakni bagaimana dia menjaga bagian tubuhnya.

"Atau orangtua diedukasi untuk memberikan pendidikan seksual anak, yakni agar anak mengenal anggota privasi tubuhnya," kata dia yang menjabat sebagai Ketua Satgas Perlindungan Anak IDAI itu kepada awak media secara daring, Kamis.

Orangtua, sambung dia, perlu juga mengedukasi anak tentang bagian tubuh mana yang tidak boleh dilihat orang lain, mana yang boleh dipegang orang lain dan apa yang harus dilakukan ketika ada orang yang ingin melihat atau memegang area privasi tersebut.

Baca juga: Pelaku pelecehan anak di Palangka Raya terancam 15 tahun penjara

Anak harus diajarkan bahwa tidak boleh ada sembarang orang yang mencium bibirnya, memegang dadanya, kemaluannya, bokongnya. Menurut Eva, hanya ibunya kemudian dokternya yang boleh melihat.

Kemudian, apabila ada orang yang ingin memegang, memotret, menyuruh anak melepaskan pakaian, maka anak harus diedukasi untuk lari berteriak dan melapor pada orang dewasa terdekat.

"Jadi orang dewasa di sekitar anak harus memiliki kepekaan terhadap kekerasan seksual yang mungkin terjadi di lingkungan sekitarnya sehingga bisa memberikan perlindungan yang dibutuhkan anak," kata dia.

Lebih lanjut, Eva juga memberikan kiat melindungi anak di dunia maya, antara lain dengan mengevaluasi aturan pemakaian internet yang aman dan menyiapkan perangkat keamanan untuk komputer, laptop, smartphone dan lainnya.

Baca juga: 10 anak korban pelecehan jalani sekolah secara online

Orangtua juga bisa membuat pengaturan pengawasan pada semua alat yang terhubung dengan internet misalnya age-appropriate filters dan monitoring tools, sehingga mereka bisa mengawasi kegiatan anak saat berselancar di dunia maya.

Selain itu, bangun kepercayaan dan komunikasi dengan anak, misalnya dengan menyediakan waktu online bersama anak, atau secara teratur berdialog tentang apa yang dilakukan online.

Hal lain yang bisa orangtua lakukan yakni mengajarkan anak menghindari membagi informasi pribadi. Ajari anak berpikir sebelum mengunggah, menggunakan setting privacy pada semua media sosial dan platform permainan dan hindari berkomunikasi dengan orang yang tak dikenal.

"Buat kesepakatan aturan penggunaan internet, misalnya boleh dari jam sekian sampai jam sekian. Ajarkan juga anak bertangung jawab terhadap apa yang diaksesnya dan mereka harus tahu konsekuensi, bahayanya kalau misalnya membuka informasi pribadi," demikian kiat Eva.

Baca juga: Anak 12 tahun korban pelecehan seksual hingga terinfeksi HIV

Baca juga: Polisi tangkap pria lakukan pelecehan seksual terhadap keponakannya

Baca juga: Seorang karyawan lakukan pelecehan seksual pada 12 anak laki-laki

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Korban pelecehan seksual di Panti Asuhan Darussalam An'Nur bertambah satu

09 October 2024 14:28 Wib

Ini komentar SM Entertainment soal perkembangan kasus Taeil

08 October 2024 10:17 Wib

Rapper Sean 'Diddy' Combs hadapi 120 tuduhan penyerangan seksual baru

02 October 2024 16:03 Wib

Legislator Gumas: Lindungi anak dari kejahatan seksual dengan pendidikan sejak dini

27 September 2024 19:34 Wib

Polisi tangkap penyerang Valencia karena pelecehan seksual

04 September 2024 5:58 Wib

Ini cara menyampaikan pendidikan seksual kepada anak

27 August 2024 17:36 Wib

Lakukan pelecehan seksual, oknum dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta diberhentikan

20 July 2024 23:17 Wib

Mahasiswi korban kekerasan seksual dosen Universitas Mataram diminta lapor polisi

21 June 2024 15:18 Wib
Terpopuler

Pemkot Palangka Raya tingkatkan fasilitas-layanan di MPP

Kabar Daerah - 04 October 2024 17:52 Wib

DPMD Kapuas dukung netralitas kades dan lurah

Kabar Daerah - 07 October 2024 14:02 Wib

Korupsi bansos presiden, KPK panggil pimpinan perusahaan

Nasional - 08 October 2024 16:24 Wib

Program orientasi penting tingkatkan integritas legislator emban tugas sebagai wakil rakyat

Kabar Daerah - 09 October 2024 16:47 Wib

PD Muhammadiyah Barut: Penggagalan Perubahan APBD 2024 cenderung bermuatan politis

Kabar Daerah - 13 jam lalu