Jakarta (ANTARA) - Pelaku penculikan dan penyanderaan anak berinisial IJ (54) sempat melakukan pelecehan seksual atau pencabulan terhadap korban Zp (5).
"Selama di bawah dekapan pelaku IJ, korban berusia lima tahun ini mengalami penyiksaan kekerasan fisik dan yang lebih parah adalah dicabuli," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat ditemui di Mapolres Metro Jaktim, Jatinegara, Selasa.
Peristiwa penculikan dan penyanderaan itu bermula ketika pelaku bermain ke rumah korban di Jalan Inspeksi Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu (27/10).
Pelaku yang merupakan teman dari ayah korban mengajak korban untuk pergi jalan-jalan dengan meminjam sepeda motor dari saudara pelaku, yang juga tetangga korban pada pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Polisi tangkap tersangka penyandera bocah di kawasan Pejaten
Sekitar pukul 21.00 WIB, ibu korban kembali ke rumah setelah usai berjualan nasi uduk dan menanyakan anaknya kepada tetangganya. Tetangga korban pun bilang bahwa korban dibawa oleh pelaku IJ.
"Ibu korban berusaha menelepon pelaku, namun tidak bisa. Hingga, akhirnya ibu korban melaporkannya ke Polres Metro Jaktim," kata Nicolas.
Ibu korban mengetahui keberadaan anaknya setelah beredar video viral penyanderaan yang terjadi di Pospol Lalu Lintas Pejaten, Jakarta Selatan, pada Senin (28/10).
Pelaku IJ dikenakan Pasal 76C dan Pasal 76 E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta Pasal 328 KUHP tentang penculikan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Untuk korban, kata dia, saat ini ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) bekerjasama dengan pihak terkait untuk memulihkan psikologis korban.
Baca juga: Diduga lakukan pelecehan seksual anak, polisi ringkus seorang pengamen
Baca juga: Sembilan anak kasus pelecehan seksual dipulangkan ke orang tua
Berita Terkait
Ini dampak negatif dari tindakan pilih kasih orang tua pada anak
Rabu, 30 Oktober 2024 16:09 Wib
Diduga lakukan pelecehan seksual anak, polisi ringkus seorang pengamen
Minggu, 27 Oktober 2024 22:01 Wib
Pemuda Kotim antusias ikuti Ikrar Bersama Anak Bangsa
Sabtu, 26 Oktober 2024 6:38 Wib
Pemkab Barito Utara sosialisasi sekolah ramah anak 2024
Jumat, 25 Oktober 2024 19:44 Wib
Komunitas Push Bike Palangka Raya latih tumbuh kembang anak
Jumat, 25 Oktober 2024 15:35 Wib
Kelompok BKB di Gumas dapat bantuan alat permainan edukatif dari BKKBN
Jumat, 25 Oktober 2024 11:48 Wib
Legislator Gumas: Peningkatan jalan lingkungan desa demi permudah anak-anak sekolah
Jumat, 25 Oktober 2024 11:46 Wib
Khawatir serang anak sekolah, BKSDA Sampit berupaya tangkap beruang
Jumat, 18 Oktober 2024 17:48 Wib