Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terus melengkapi fasilitas pemadam kebakaran untuk mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan yang selalu mengancam saat musim kemarau. 

"Kalau sarana dan prasarana tidak maksimal maka kita tidak bisa berbuat optimal, makanya armada dan peralatan terus kita lengkapi. Begitu juga keselamatan personel saat bertugas juga menjadi perhatian kita," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Senin. 

Penegasan itu disampaikannya saat silaturahim dengan minum kopi bersama pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat. Hadir pula Wakil Bupati Irawati dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman. 

Menurut Halikinnor, Kotawaringin Timur daerah rawan berbagai bencana seperti banjir, kebakaran lahan dan kebakaran perumahan, serta lainnya. Perlu kesiapsiagaan yang tinggi untuk pencegahan maupun penanggulangannya. 

Terlebih ancaman kebakaran permukiman, harus benar-benar diantisipasi karena menghanguskan harta benda, bahkan mengancam nyawa. Untuk itu sarana prasarana dan personel harus disiapkan secara optimal. 

Silaturahim ini sekaligus untuk mendengar aspirasi dari pegawai dari dua satuan organisasi perangkat daerah tersebut. Sejumlah usulan langsung disetujui demi mendukung pelaksanaan tugas, seperti penambahan armada dan peralatan pemadam kebakaran, ambulans serta keperluan personel.

Baca juga: Balap motor disambut antusias, Bupati Kotim janji tuntaskan pembangunan sirkuit

"Makanya saya juga berusaha memotivasi kawan-kawan di Dinas Damkar dan BPBD agar terus bersemangat menjalankan tugas. Pemerintah daerah berupaya terus meningkatkan dukungan sarana prasarana serta keperluan personel," ujar Halikinnor. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur Hawianan menyampaikan terima kasih atas dukungan bupati. Kegiatan ini sangat berarti dalam memotivasi seluruh personelnya bertugas lebih baik di lapangan. 

"Tugas kami semakin luas karena tidak hanya memadamkan kebakaran, tetapi juga penyelamatan. Malah sekarang tugas penyelamatan ini yang banyak diperlukan masyarakat. Kami berterima kasih atas dukungan Pak Bupati," kata Hawianan. 

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur Rihel mengatakan, apa yang disampaikan pegawainya saat sesi dialog merupakan sebuah harapan berdasarkan kondisi yang dirasakan saat ini. 

"Kami bersyukur karena usulan yang disampaikan langsung dijawab Pak Bupati. Kami selalu berusaha optimal dalam menjalankan tugas. Tapi tentu sarana dan prasarana memang sangat dibutuhkan demi kelancaran tugas," demikian Rihel. 

Baca juga: DPRD Kalteng dukung pasar penyeimbang tekan inflasi di Sampit

Baca juga: Masuk Indonesia, Pupuk Mampan CRF launching perdana di Kotim

Baca juga: DPRD Kotim sampaikan 636 usulan pembangunan aspirasi masyarakat

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024