Buntok (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum KPU) Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengikuti peluncuran kirab Pemilu 2024 secara virtual di aula kantor KPU setempat di Buntok, Selasa sore.
Kegiatan peluncuran ini menindaklanjuti KPU-RI dengan 2 agenda kegiatan yakni peluncuran kirab Pemilu 2024 dan deklarasi dengan tema ‘Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa, kata Ketua KPU Barito Selatan, Bahruddin.
"Kegiatan pelepasan 18 bendera partai politik (Parpol) tersebut dilaksanakan di Kantor KPU-RI, KPU Aceh, KPU Batam, KPU Kalimantan Barat, KPU Kalimantan Utara, KPU Kabupaten Pulau Morotai, KPU Nusa Tenggara Timur dan KPU Provinsi Papua," katanya usai mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan peluncuran ini diikuti 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, namun pelaksanaannya secara hybrid dari 8 lokasi. Kegiatan itu disiarkan langsung melalui live streaming di media sosial resmi KPU-RI.
“Untuk pelepasan perjalanan 18 bendera parpol peserta Pemilu 2024 tersebut melalui beberapa kota di Indonesia dari 7 titik selain dari kantor KPU-RI,” terang Bahruddin.
Dikatakan, dalam perjalanan bendera parpol itu, wilayah Kalimantan Tengah masuk dalam jalur tiga yang meliputi provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa tengah, Jawa barat dan kembali ke Jakarta.
Nantinya lanjut dia, 18 bendera parpol tersebut diserahkan di Ketapang, kemudian dibawa ke Kabupaten Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Kota Palangka Raya, Pulang Pisau, dan Kapuas.
"Setelah itu bendera diserahterimakan di Provinsi Kalimantan Selatan," ucap Bahruddin.
Baca juga: Pj Bupati: Prioritas pembangunan Barsel 2024 selaras dengan provinsi serta nasional
Menurutnya, meskipun wilayah Barito Selatan tidak termasuk dalam rute tersebut, pihaknya tetap bersiap-siap jika dalam perjalanan bendera parpol dalam kirab itu ada perubahan.
Dikatakannya, tujuan dari perjalanan 18 bendera parpol ini dalam rangka sosialisasi dan tim kirab ini nanti bertugas untuk menyosialisasikan terkait pelaksanaan pemilu.
“Perjalanan 18 bendera parpol yang dilepas hari ini bertepatan dengan satu tahun menjelang waktu pelaksanaan Pemilu 2024 yakni pada 14 Februari 2024 mendatang,” jelas dia.
Ia berharap, pelaksanaan pemilu pada 2024 khususnya di Kabupaten Barito Selatan dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar serta langsung, rahasia jujur dan adil.
Selain itu ia menyampaikan, pada saat ini KPU Barito Selatan sedang melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih.
"Kita mengimbau kepada masyarakat memberikan kontribusi dengan menerima petugas di lapangan yang sedang melaksanakan coklit tersebut," demikian Bahruddin.
Acara peluncuran kirab secara virtual tersebut diikuti jajaran partai politik peserta pemilu, Bawaslu, Kepala Kesbangpol, dan sejumlah siswa Sekolah Lanjutan Menengah Atas (SLTA) di wilayah setempat.
Baca juga: BPBD Barsel imbau masyarakat waspadai banjir
Baca juga: Pj Bupati minta BATAMAD berkontribusi positif dalam pembangunan di Barsel
Baca juga: Dishub Barsel minta jasa asis diberlakukan kembali di Jembatan Kalahien
Baca juga: Komisi III DPRD nilai Pemkab Barsel konsekuen tangani inflasi
Kegiatan peluncuran ini menindaklanjuti KPU-RI dengan 2 agenda kegiatan yakni peluncuran kirab Pemilu 2024 dan deklarasi dengan tema ‘Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa, kata Ketua KPU Barito Selatan, Bahruddin.
"Kegiatan pelepasan 18 bendera partai politik (Parpol) tersebut dilaksanakan di Kantor KPU-RI, KPU Aceh, KPU Batam, KPU Kalimantan Barat, KPU Kalimantan Utara, KPU Kabupaten Pulau Morotai, KPU Nusa Tenggara Timur dan KPU Provinsi Papua," katanya usai mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan peluncuran ini diikuti 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, namun pelaksanaannya secara hybrid dari 8 lokasi. Kegiatan itu disiarkan langsung melalui live streaming di media sosial resmi KPU-RI.
“Untuk pelepasan perjalanan 18 bendera parpol peserta Pemilu 2024 tersebut melalui beberapa kota di Indonesia dari 7 titik selain dari kantor KPU-RI,” terang Bahruddin.
Dikatakan, dalam perjalanan bendera parpol itu, wilayah Kalimantan Tengah masuk dalam jalur tiga yang meliputi provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa tengah, Jawa barat dan kembali ke Jakarta.
Nantinya lanjut dia, 18 bendera parpol tersebut diserahkan di Ketapang, kemudian dibawa ke Kabupaten Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Kota Palangka Raya, Pulang Pisau, dan Kapuas.
"Setelah itu bendera diserahterimakan di Provinsi Kalimantan Selatan," ucap Bahruddin.
Baca juga: Pj Bupati: Prioritas pembangunan Barsel 2024 selaras dengan provinsi serta nasional
Menurutnya, meskipun wilayah Barito Selatan tidak termasuk dalam rute tersebut, pihaknya tetap bersiap-siap jika dalam perjalanan bendera parpol dalam kirab itu ada perubahan.
Dikatakannya, tujuan dari perjalanan 18 bendera parpol ini dalam rangka sosialisasi dan tim kirab ini nanti bertugas untuk menyosialisasikan terkait pelaksanaan pemilu.
“Perjalanan 18 bendera parpol yang dilepas hari ini bertepatan dengan satu tahun menjelang waktu pelaksanaan Pemilu 2024 yakni pada 14 Februari 2024 mendatang,” jelas dia.
Ia berharap, pelaksanaan pemilu pada 2024 khususnya di Kabupaten Barito Selatan dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar serta langsung, rahasia jujur dan adil.
Selain itu ia menyampaikan, pada saat ini KPU Barito Selatan sedang melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih.
"Kita mengimbau kepada masyarakat memberikan kontribusi dengan menerima petugas di lapangan yang sedang melaksanakan coklit tersebut," demikian Bahruddin.
Acara peluncuran kirab secara virtual tersebut diikuti jajaran partai politik peserta pemilu, Bawaslu, Kepala Kesbangpol, dan sejumlah siswa Sekolah Lanjutan Menengah Atas (SLTA) di wilayah setempat.
Baca juga: BPBD Barsel imbau masyarakat waspadai banjir
Baca juga: Pj Bupati minta BATAMAD berkontribusi positif dalam pembangunan di Barsel
Baca juga: Dishub Barsel minta jasa asis diberlakukan kembali di Jembatan Kalahien
Baca juga: Komisi III DPRD nilai Pemkab Barsel konsekuen tangani inflasi