Buntok, Kalteng (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana mengatakan prioritas pembangunan kabupaten setempat disusun dan diselaraskan dengan program pembangunan provinsi dan nasional.
"Prioritas atau fokus program tersebut disusun untuk pembangunan Barito Selatan tahun 2024 mendatang," katanya saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Dusun Hilir, di Kelurahan Mengkatip, Senin.
Oleh karena itu, tema pembangunan daerah 2024 yang akan menjadi rujukan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023-2026 mendatang yakni mendorong terwujudnya iklim investasi daerah yang kondusif, disertai dengan pemantapan pembangunan jaringan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Ia menjelaskan, tema tersebut dimaknai dalam rangka untuk mendukung pelaksanaan program nasional dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal itu dilaksanakan melalui upaya-upaya peningkatan di semua aspek, baik yang menyangkut percepatan penyelesaian pembangunan jaringan infrastruktur, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan.
"Kemudian, dengan melakukan percepatan penanganan stunting melalui kesehatan, dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, serta pengendalian dampak inflasi di daerah. Termasuk dukungan pelaksanaan pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah serentak Tahun 2024 mendatang," terang Lisda,
Dikatakannya, dalam kaitannya dengan dukungan penanganan isu strategis global dan nasional mengenai ancaman resesi dunia, tema pembangunan 2024 itu memberikan makna fokus menciptakan kemandirian kemampuan keuangan di daerah dengan membangun sistem kebijakan anggaran belanja berdasarkan money follows program.
"Kebijakan tersebut dengan cara memastikan hanya program yang benar-benar bermanfaat yang dialokasikan dan bukan sekedar karena tugas dan fungsi perangkat daerah saja," tegasnya.
Sedangkan untuk arah kebijakan pembangunan Barito Selatan yang diselaraskan dengan kebijakan pemerintah provinsi yakni dengan mendukung pelaksanaan program prioritas nasional (Major Project) dan program prioritas provinsi Kalimantan Tengah.
"Melakukan peningkatan iklim investasi daerah yang kondusif, peningkatan pelayanan publik, pengelolaan pemerintahan yang baik, serta perbaikan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur daerah," tambah dia.
Baca juga: Pj Bupati minta BATAMAD berkontribusi positif dalam pembangunan di Barsel
Selain itu juga, kata Lisda, melaksanakan upaya menurunkan angka stunting dan kemiskinan, serta melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Ia menyampaikan, fokus/ atau tema pembangunan yang sudah ditetapkan tersebut dapat menjadi acuan dan pedoman didalam memilih dan memilah usulan-usulan mana saja yang harus segera dilaksanakan maupun yang ditunda pelaksanaannya.
"Untuk usulan yang sifatnya skala kecil diupayakan dilaksanakan melalui Dana Desa (DD) dan atau Alokasi Dana Desa (ADD) 2024. Kita berharap kedepan, DD dan ADD secara bertahap akan menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan dalam skala desa," kata dia.
Menurutnya, melalui forum musrenbang kecamatan ini diharapkan dapat mencari solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi dengan memberikan masukan, saran, dan pendapat yang konstruktif bagi pembangunan Barito Selatan 2024 mendatang.
Disamping itu, Lisda juga berharap, pembangunan melalui program partisipasi masyarakat melalui program keswadayaan dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Karena, keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian pelaksanaan program pembangunan.
"Partisipasi semua pihak dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan pembangunan itu sendiri, bahkan lebih jauh lagi adanya partisipasi dalam memelihara hasil-hasil pembangunan yang sudah ada," demikian Lisda Arriyana.
Acara musrenbang tingkat kecamatan Dusun Hilir tersebut dihadiri sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Baca juga: Pj Bupati Barito Selatan dapat penghargaan dari Menteri Desa PDTT
Baca juga: Walau tak inflasi, TPID Barsel tetap pantau perkembangan harga komoditas
"Prioritas atau fokus program tersebut disusun untuk pembangunan Barito Selatan tahun 2024 mendatang," katanya saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Dusun Hilir, di Kelurahan Mengkatip, Senin.
Oleh karena itu, tema pembangunan daerah 2024 yang akan menjadi rujukan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023-2026 mendatang yakni mendorong terwujudnya iklim investasi daerah yang kondusif, disertai dengan pemantapan pembangunan jaringan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Ia menjelaskan, tema tersebut dimaknai dalam rangka untuk mendukung pelaksanaan program nasional dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal itu dilaksanakan melalui upaya-upaya peningkatan di semua aspek, baik yang menyangkut percepatan penyelesaian pembangunan jaringan infrastruktur, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan.
"Kemudian, dengan melakukan percepatan penanganan stunting melalui kesehatan, dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, serta pengendalian dampak inflasi di daerah. Termasuk dukungan pelaksanaan pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah serentak Tahun 2024 mendatang," terang Lisda,
Dikatakannya, dalam kaitannya dengan dukungan penanganan isu strategis global dan nasional mengenai ancaman resesi dunia, tema pembangunan 2024 itu memberikan makna fokus menciptakan kemandirian kemampuan keuangan di daerah dengan membangun sistem kebijakan anggaran belanja berdasarkan money follows program.
"Kebijakan tersebut dengan cara memastikan hanya program yang benar-benar bermanfaat yang dialokasikan dan bukan sekedar karena tugas dan fungsi perangkat daerah saja," tegasnya.
Sedangkan untuk arah kebijakan pembangunan Barito Selatan yang diselaraskan dengan kebijakan pemerintah provinsi yakni dengan mendukung pelaksanaan program prioritas nasional (Major Project) dan program prioritas provinsi Kalimantan Tengah.
"Melakukan peningkatan iklim investasi daerah yang kondusif, peningkatan pelayanan publik, pengelolaan pemerintahan yang baik, serta perbaikan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur daerah," tambah dia.
Baca juga: Pj Bupati minta BATAMAD berkontribusi positif dalam pembangunan di Barsel
Selain itu juga, kata Lisda, melaksanakan upaya menurunkan angka stunting dan kemiskinan, serta melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Ia menyampaikan, fokus/ atau tema pembangunan yang sudah ditetapkan tersebut dapat menjadi acuan dan pedoman didalam memilih dan memilah usulan-usulan mana saja yang harus segera dilaksanakan maupun yang ditunda pelaksanaannya.
"Untuk usulan yang sifatnya skala kecil diupayakan dilaksanakan melalui Dana Desa (DD) dan atau Alokasi Dana Desa (ADD) 2024. Kita berharap kedepan, DD dan ADD secara bertahap akan menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan dalam skala desa," kata dia.
Menurutnya, melalui forum musrenbang kecamatan ini diharapkan dapat mencari solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi dengan memberikan masukan, saran, dan pendapat yang konstruktif bagi pembangunan Barito Selatan 2024 mendatang.
Disamping itu, Lisda juga berharap, pembangunan melalui program partisipasi masyarakat melalui program keswadayaan dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Karena, keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian pelaksanaan program pembangunan.
"Partisipasi semua pihak dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan pembangunan itu sendiri, bahkan lebih jauh lagi adanya partisipasi dalam memelihara hasil-hasil pembangunan yang sudah ada," demikian Lisda Arriyana.
Acara musrenbang tingkat kecamatan Dusun Hilir tersebut dihadiri sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Baca juga: Pj Bupati Barito Selatan dapat penghargaan dari Menteri Desa PDTT
Baca juga: Walau tak inflasi, TPID Barsel tetap pantau perkembangan harga komoditas