Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong menyatakan pra rapat anggota tahunan (RAT) bagi sebuah koperasi merupakan hal yang mutlak harus dilaksanakan.
Pra RAT merupakan ciri dan sendi utama dalam menggerakkan koperasi, ucap Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing, saat kegiatan pra RAT Koperasi CU Betang Asi wilayah 5 di Kuala Kurun, Senin.
"Selain itu, pra RAT juga merupakan implementasi dan semangat yang harus hidup dalam koperasi, yakni asas kekeluargaan, sebagai institusi pengambilan keputusan tertinggi dalam koperasi," sambungnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas itu menyebut, pra RAT menyiratkan bahwa kekuatan utama pada organisasi koperasi adalah pada anggota koperasi itu sendiri.
Pra RAT mempunyai arti yang cukup strategis dalam pengembangan koperasi ke arah yang lebih baik. Sebab pra RAT akan dibahas laporan pertanggungjawaban pengurus, rencana kerja, serta rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
Dia menegaskan, pertanggungjawaban penting dilakukan, untuk mengukur kinerja pengurus serta mengevaluasi program dan kegiatan, agar ke depan kinerja koperasi dapat diperbaiki dan disempurnakan.
Baca juga: Bupati berharap HKTI Gumas jadi mitra pemkab bangun pertanian
Lebih lanjut, di tengah tantangan dan persoalan yang ada dari tahun ke tahun, dalam tahun buku 2022 Koperasi CU Betang Asi wilayah 5 mampu meraih berbagai capaian. Itu tentunya berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama seluruh pihak.
Pada tahun buku 2022, Koperasi CU Betang Asi mampu menjaga aset sekitar Rp78,1 miliar, 5.385 anggota, dengan 57 kelompok usaha di mana jumlah anggota kelompok sebanyak 376 orang.
"Saya harap Koperasi CU Betang Asi, dengan seluruh elemen koperasi, bisa bekerja sama mewujudkan kualitas kehidupan yang lebih baik, tentunya melalui CU yang sehat, tangguh dan berkelanjutan," demikian Jaya.
Baca juga: Pemkab Gumas terapkan aplikasi Srikandi demi tingkatkan kualitas kearsipan
Baca juga: Pemkab Gumas nilai pelayanan publik kepolisian semakin meningkat
Baca juga: Dinsos Gumas terus berupaya penerima bantuan sosial tepat sasaran
Pra RAT merupakan ciri dan sendi utama dalam menggerakkan koperasi, ucap Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing, saat kegiatan pra RAT Koperasi CU Betang Asi wilayah 5 di Kuala Kurun, Senin.
"Selain itu, pra RAT juga merupakan implementasi dan semangat yang harus hidup dalam koperasi, yakni asas kekeluargaan, sebagai institusi pengambilan keputusan tertinggi dalam koperasi," sambungnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas itu menyebut, pra RAT menyiratkan bahwa kekuatan utama pada organisasi koperasi adalah pada anggota koperasi itu sendiri.
Pra RAT mempunyai arti yang cukup strategis dalam pengembangan koperasi ke arah yang lebih baik. Sebab pra RAT akan dibahas laporan pertanggungjawaban pengurus, rencana kerja, serta rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
Dia menegaskan, pertanggungjawaban penting dilakukan, untuk mengukur kinerja pengurus serta mengevaluasi program dan kegiatan, agar ke depan kinerja koperasi dapat diperbaiki dan disempurnakan.
Baca juga: Bupati berharap HKTI Gumas jadi mitra pemkab bangun pertanian
Lebih lanjut, di tengah tantangan dan persoalan yang ada dari tahun ke tahun, dalam tahun buku 2022 Koperasi CU Betang Asi wilayah 5 mampu meraih berbagai capaian. Itu tentunya berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama seluruh pihak.
Pada tahun buku 2022, Koperasi CU Betang Asi mampu menjaga aset sekitar Rp78,1 miliar, 5.385 anggota, dengan 57 kelompok usaha di mana jumlah anggota kelompok sebanyak 376 orang.
"Saya harap Koperasi CU Betang Asi, dengan seluruh elemen koperasi, bisa bekerja sama mewujudkan kualitas kehidupan yang lebih baik, tentunya melalui CU yang sehat, tangguh dan berkelanjutan," demikian Jaya.
Baca juga: Pemkab Gumas terapkan aplikasi Srikandi demi tingkatkan kualitas kearsipan
Baca juga: Pemkab Gumas nilai pelayanan publik kepolisian semakin meningkat
Baca juga: Dinsos Gumas terus berupaya penerima bantuan sosial tepat sasaran