Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor mengunjungi korban kebakaran di Jalan Baamang I RT 07 RW 02 Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang, sekaligus menyerahkan bantuan untuk para korban kebakaran.
"Kami sangat prihatin atas musibah ini. Ini ada bantuan sekadarnya dulu berupa bahan pokok, peralatan dapur dan seragam sekolah serta pakaian," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Kebakaran pada Minggu (26/2) dini hari kemarin menghanguskan lima buah rumah. Hasil pendataan, lima rumah yang hangus terbakar tersebut adalah milik Sikal, Talmas, Bahrudin, Anang Hamdani dan Risman.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun ada dua warga yang mengalami cedera ringan dan langsung ditangani. Kerugian materi akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
Saat datang ke lokasi kebakaran, Halikinnor didampingi Ketua DPRD Rinie, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Kepala Dinas Sosial Wiyono, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rihel dan Camat Baamang Ady Candra.
Halikinnor mendoakan agar para korban kebakaran diberi kesabaran dan ketabahan. Dia juga mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena musibah kebakaran bisa terjadi kapan dan di mana saja.
Baca juga: Pemkab Kotim ajukan tiga raperda sekaligus ke DPRD
Bantuan yang diberikan pemerintah daerah diharapkan bisa membantu meringankan beban para korban kebakaran. Pemerintah daerah juga mengupayakan bantuan lain untuk tempat tinggal mereka.
"Kita upayakan paling tidak mereka bisa membuat pondok dulu sementara di lokasi mereka. Saat ini mereka ikut di tempat keluarga mereka. Dinas Sosial saya minta membangun posko untuk membantu hingga beberapa hari ke depan," demikian Halikinnor.
Sementara itu Bahrudin, ketua RT yang juga salah satu korban kebakaran tersebut mengaku ikhlas menerima musibah itu. Dia menganggap ini sudah takdir yang harus mereka terima.
Dia bersama korban kebakaran lainnya sangat berterima kasih karena pemerintah daerah cepat tanggap dalam membantu mereka. Bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk mereka bertahan sambil menata kembali kehidupan pasca musibah tersebut.
"Harta atau duit bisa dicari. Ini musibah. Kami bersyukur bisa selamat. Terima kasih kepada Pak Bupati dan jajarannya serta warga yang sudah membantu kami. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah," demikian Bahrudin.
Baca juga: Bupati Halikinnor rombak susunan pejabat optimalkan kinerja pemkab
Baca juga: Disdamkarmat Kotim optimalkan edukasi dini cegah bahaya kebakaran
Baca juga: Kebakaran di Sampit hanguskan lima rumah
"Kami sangat prihatin atas musibah ini. Ini ada bantuan sekadarnya dulu berupa bahan pokok, peralatan dapur dan seragam sekolah serta pakaian," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Kebakaran pada Minggu (26/2) dini hari kemarin menghanguskan lima buah rumah. Hasil pendataan, lima rumah yang hangus terbakar tersebut adalah milik Sikal, Talmas, Bahrudin, Anang Hamdani dan Risman.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun ada dua warga yang mengalami cedera ringan dan langsung ditangani. Kerugian materi akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
Saat datang ke lokasi kebakaran, Halikinnor didampingi Ketua DPRD Rinie, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Kepala Dinas Sosial Wiyono, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rihel dan Camat Baamang Ady Candra.
Halikinnor mendoakan agar para korban kebakaran diberi kesabaran dan ketabahan. Dia juga mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena musibah kebakaran bisa terjadi kapan dan di mana saja.
Baca juga: Pemkab Kotim ajukan tiga raperda sekaligus ke DPRD
Bantuan yang diberikan pemerintah daerah diharapkan bisa membantu meringankan beban para korban kebakaran. Pemerintah daerah juga mengupayakan bantuan lain untuk tempat tinggal mereka.
"Kita upayakan paling tidak mereka bisa membuat pondok dulu sementara di lokasi mereka. Saat ini mereka ikut di tempat keluarga mereka. Dinas Sosial saya minta membangun posko untuk membantu hingga beberapa hari ke depan," demikian Halikinnor.
Sementara itu Bahrudin, ketua RT yang juga salah satu korban kebakaran tersebut mengaku ikhlas menerima musibah itu. Dia menganggap ini sudah takdir yang harus mereka terima.
Dia bersama korban kebakaran lainnya sangat berterima kasih karena pemerintah daerah cepat tanggap dalam membantu mereka. Bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk mereka bertahan sambil menata kembali kehidupan pasca musibah tersebut.
"Harta atau duit bisa dicari. Ini musibah. Kami bersyukur bisa selamat. Terima kasih kepada Pak Bupati dan jajarannya serta warga yang sudah membantu kami. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah," demikian Bahrudin.
Baca juga: Bupati Halikinnor rombak susunan pejabat optimalkan kinerja pemkab
Baca juga: Disdamkarmat Kotim optimalkan edukasi dini cegah bahaya kebakaran
Baca juga: Kebakaran di Sampit hanguskan lima rumah