Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor merombak susunan pejabat dengan melantik 295 orang pejabat dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja pemerintah kabupaten melayani masyarakat.
"Mutasi jabatan ini upaya pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka optimalisasi kinerja melayani publik. Tugas dan amanah jabatan tentu diikuti dengan harapan besar masyarakat. Makanya kita harus bekerja keras," ujar Halikinnor di Sampit, Senin.
Pelantikan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sampit. Ratusan pejabat sudah hadir dengan wajah sebagian mereka terlihat gugup menunggu pengumuman siapa yang akan dimutasi.
Sebanyak 295 pejabat yang dilantik terdiri dari 9 orang pejabat di jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II, 84 orang administrator eselon III, 128 orang pengawas eselon IV dan 74 orang kepala sekolah dan jabatan fungsional.
Untuk jabatan eselon II yang dilantik yaitu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Raihansyah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Diana Setiawan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Multazam, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Muhammad Fuad Sidik, Kepala Dinas P3AP2KB Imam Subekti, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Marjuki, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Rihel, Kepala Dinas Perhubungan Suparmadi dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Johny Tangkere.
Baca juga: Disdamkarmat Kotim optimalkan edukasi dini cegah bahaya kebakaran
Sementara itu, jabatan yang juga cukup menjadi perhatian adalah camat. Ada delapan camat yang dilantik, yakni Camat Baamang Sufiansyah, Camat Teluk Sampit Dedi Purwanto, Camat Seranau Juliansyah, Camat Cempaga Ady Candra, Camat Pulau Hanaut Deddy Jauhari, Camat Telawang Asyari, Camat Mentaya Hulu Oktav Fahlevi dan Camat Bukit Santuai Ahyedie.
Halikinnor menjelaskan, salah satu pertimbangan pengangkatan pejabat adalah penilaian kinerja aparatur sipil negara (ASN). Pemerintah memerlukan ASN yang profesional dan kompetitif untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya, masyarakat selalu menuntut masalah bisa langsung diselesaikan oleh pemerintah. Untuk menjawab itu perlu kerja keras seluruh jajaran pemerintah kabupaten untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Saya meminta semua meningkatkan kinerja karena masyarakat menaruh harapan besar kepada kita pemerintah daerah. Jaga kekompakan karena kita merupakan satu kesatuan," demikian Halikinnor.
Baca juga: Kebakaran di Sampit hanguskan lima rumah
Baca juga: Buaya muncul dekat sekolah, BKSDA imbau masyarakat lebih waspada
Baca juga: PWI Kotim pelopori penjaringan atlet esports kalangan wartawan Kalteng
"Mutasi jabatan ini upaya pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka optimalisasi kinerja melayani publik. Tugas dan amanah jabatan tentu diikuti dengan harapan besar masyarakat. Makanya kita harus bekerja keras," ujar Halikinnor di Sampit, Senin.
Pelantikan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sampit. Ratusan pejabat sudah hadir dengan wajah sebagian mereka terlihat gugup menunggu pengumuman siapa yang akan dimutasi.
Sebanyak 295 pejabat yang dilantik terdiri dari 9 orang pejabat di jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II, 84 orang administrator eselon III, 128 orang pengawas eselon IV dan 74 orang kepala sekolah dan jabatan fungsional.
Untuk jabatan eselon II yang dilantik yaitu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Raihansyah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Diana Setiawan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Multazam, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Muhammad Fuad Sidik, Kepala Dinas P3AP2KB Imam Subekti, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Marjuki, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Rihel, Kepala Dinas Perhubungan Suparmadi dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Johny Tangkere.
Baca juga: Disdamkarmat Kotim optimalkan edukasi dini cegah bahaya kebakaran
Sementara itu, jabatan yang juga cukup menjadi perhatian adalah camat. Ada delapan camat yang dilantik, yakni Camat Baamang Sufiansyah, Camat Teluk Sampit Dedi Purwanto, Camat Seranau Juliansyah, Camat Cempaga Ady Candra, Camat Pulau Hanaut Deddy Jauhari, Camat Telawang Asyari, Camat Mentaya Hulu Oktav Fahlevi dan Camat Bukit Santuai Ahyedie.
Halikinnor menjelaskan, salah satu pertimbangan pengangkatan pejabat adalah penilaian kinerja aparatur sipil negara (ASN). Pemerintah memerlukan ASN yang profesional dan kompetitif untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya, masyarakat selalu menuntut masalah bisa langsung diselesaikan oleh pemerintah. Untuk menjawab itu perlu kerja keras seluruh jajaran pemerintah kabupaten untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Saya meminta semua meningkatkan kinerja karena masyarakat menaruh harapan besar kepada kita pemerintah daerah. Jaga kekompakan karena kita merupakan satu kesatuan," demikian Halikinnor.
Baca juga: Kebakaran di Sampit hanguskan lima rumah
Baca juga: Buaya muncul dekat sekolah, BKSDA imbau masyarakat lebih waspada
Baca juga: PWI Kotim pelopori penjaringan atlet esports kalangan wartawan Kalteng