Jakarta (ANTARA) - Membangun sebuah rumah atau gedung merupakan pekerjaan yang kompleks mengingat banyak keputusan penting yang harus diambil, salah satunya dalam memutuskan apakah mempekerjakan tukang harian atau tukang borongan.
Memilih tukang harian atau tukang borongan butuh pertimbangan dan perhitungan yang matang. Berikut ini adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih tukang harian atau tukang borongan, seperti tertulis dalam keterangan pers dari aplikasi Gravel yang diterima di Jakarta, Selasa.
Jenis proyek
Jika proyek relatif kecil dan sederhana, seperti renovasi ruangan atau perbaikan rumah, mungkin lebih tepat memilih tukang harian.
Namun, jika proyeknya lebih besar, seperti membangun hunian baru atau bangunan komersial, mempekerjakan tukang borongan untuk mengelola proyek secara keseluruhan bisa jadi lebih efisien.
Biaya
Pertimbangkan anggaran untuk proyek konstruksi. Tukang harian relatif lebih murah dibandingkan tukang borongan karena mereka hanya dibayar berdasarkan jumlah jam kerja.
Namun, jika proyeknya besar, tukang borongan mungkin lebih efisien karena mereka menerapkan strategi penghematan biaya atau waktu, misalnya dari penggunaan bahan bangunannya.
Waktu penyelesaian
Jika proyek butuh selesai cepat, tukang borongan mungkin lebih baik karena mereka dapat mengatur jadwal kerja dan mengerahkan lebih banyak tukang untuk menyelesaikan proyek dalam waktu cepat. Tapi, waktu pengerjaan bisa berpengaruh juga ke kualitas hasil jika dikerjakan terburu-buru.
Apabila waktu tidak menjadi prioritas, tukang harian dapat menjadi pilihan tepat karena mereka bekerja lebih fleksibel, ketersediaannya lebih cepat, dan lebih detail dalam menyelesaikan pekerjaan.
Kualitas pekerjaan
Pengguna jasa harus memastikan tukang yang dipilih, harian maupun borongan, memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai untuk menyelesaikan proyek dengan baik. Cek kredibilitas dari referensi pekerjaan sebelumnya untuk memastikan kualitas pekerjaan yang dihasilkan.
Ketersediaan
Pastikan juga tukang yang dipilih tersedia dapat bekerja sesuai jadwal yang diinginkan. Jika proyeknya memerlukan penyelesaian cepat, pastikan tukang dapat memenuhi jadwal tersebut.
Keterampilan khusus
Jika proyek membutuhkan keterampilan khusus, seperti pemasangan sistem listrik atau perbaikan saluran air, tukang yang dipilih harus memiliki keahlian dan berpengalaman, bahkan bersertifikasi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Faktor-faktor di atas dapat dijadikan acuan untuk mengambil keputusan dalam memilih tukang harian atau tukang borongan. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan proyek konstruksi yang ingin digarap.
Langkah selanjutnya adalah mendapatkan tukang yang juga sesuai dengan kriteria di atas.
“Tidak semua proyek konstruksi memerlukan tukang harian atau pun tukang borongan. Kadang kontraktor atau pengembang mengatur pekerjaan berdasarkan kebutuhan proyek mereka," ujar salah seorang pendiri dan CEO Gravel Georgi Ferdwindra Putra.
Begitu juga dengan proyek pribadi seperti perluasan bangunan hunian maupun renovasi rumah, harus lihat dulu kebutuhan dan ekspektasinya seperti apa, tambah Georgi.
Salah seorang pendiri dan CPO Gravel Fredy Yanto menjelaskan bahwa ketersediaan tukang harian maupun borongan di Indonesia sebenarnya relatif banyak dan cukup menyebar, tapi, kualitas keahliannya yang belum terstandar secara merata.
Melalui aplikasi Gravel, pengguna dapat memesan tukang harian maupun tukang borongan dengan cepat dan mudah. Beberapa keunggulan pesan tukang dari aplikasi Gravel adalah pemilik proyek mudah mendapatkan tukang yang mereka butuhkan dan langsung mendapatkan rincian biaya tukang secara transparan.
Gravel memiliki perlindungan Gravel Protect sehingga ketika terjadi kecelakaan kerja, biaya tidak dibebankan kepada pemilik proyek.
Semua mitra tukang Gravel juga sudah dilindungi dengan Gravel Protect. Oleh karena itu, jika terjadi kecelakaan kerja tidak dibebankan ke pemilik proyek.
Saat ini Gravel menyediakan 14 jenis tukang bangunan yang dapat dipesan dari aplikasi, di antaranya tukang sipil, tukang atap, tukang listrik, tukang waterproofing dan lainnya, yang keahlian sesuai standar industri dan telah berpengalaman mengerjakan berbagai proyek konstruksi skala kecil maupun besar.
Memilih tukang harian atau tukang borongan butuh pertimbangan dan perhitungan yang matang. Berikut ini adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih tukang harian atau tukang borongan, seperti tertulis dalam keterangan pers dari aplikasi Gravel yang diterima di Jakarta, Selasa.
Jenis proyek
Jika proyek relatif kecil dan sederhana, seperti renovasi ruangan atau perbaikan rumah, mungkin lebih tepat memilih tukang harian.
Namun, jika proyeknya lebih besar, seperti membangun hunian baru atau bangunan komersial, mempekerjakan tukang borongan untuk mengelola proyek secara keseluruhan bisa jadi lebih efisien.
Biaya
Pertimbangkan anggaran untuk proyek konstruksi. Tukang harian relatif lebih murah dibandingkan tukang borongan karena mereka hanya dibayar berdasarkan jumlah jam kerja.
Namun, jika proyeknya besar, tukang borongan mungkin lebih efisien karena mereka menerapkan strategi penghematan biaya atau waktu, misalnya dari penggunaan bahan bangunannya.
Waktu penyelesaian
Jika proyek butuh selesai cepat, tukang borongan mungkin lebih baik karena mereka dapat mengatur jadwal kerja dan mengerahkan lebih banyak tukang untuk menyelesaikan proyek dalam waktu cepat. Tapi, waktu pengerjaan bisa berpengaruh juga ke kualitas hasil jika dikerjakan terburu-buru.
Apabila waktu tidak menjadi prioritas, tukang harian dapat menjadi pilihan tepat karena mereka bekerja lebih fleksibel, ketersediaannya lebih cepat, dan lebih detail dalam menyelesaikan pekerjaan.
Kualitas pekerjaan
Pengguna jasa harus memastikan tukang yang dipilih, harian maupun borongan, memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai untuk menyelesaikan proyek dengan baik. Cek kredibilitas dari referensi pekerjaan sebelumnya untuk memastikan kualitas pekerjaan yang dihasilkan.
Ketersediaan
Pastikan juga tukang yang dipilih tersedia dapat bekerja sesuai jadwal yang diinginkan. Jika proyeknya memerlukan penyelesaian cepat, pastikan tukang dapat memenuhi jadwal tersebut.
Keterampilan khusus
Jika proyek membutuhkan keterampilan khusus, seperti pemasangan sistem listrik atau perbaikan saluran air, tukang yang dipilih harus memiliki keahlian dan berpengalaman, bahkan bersertifikasi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Faktor-faktor di atas dapat dijadikan acuan untuk mengambil keputusan dalam memilih tukang harian atau tukang borongan. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan proyek konstruksi yang ingin digarap.
Langkah selanjutnya adalah mendapatkan tukang yang juga sesuai dengan kriteria di atas.
“Tidak semua proyek konstruksi memerlukan tukang harian atau pun tukang borongan. Kadang kontraktor atau pengembang mengatur pekerjaan berdasarkan kebutuhan proyek mereka," ujar salah seorang pendiri dan CEO Gravel Georgi Ferdwindra Putra.
Begitu juga dengan proyek pribadi seperti perluasan bangunan hunian maupun renovasi rumah, harus lihat dulu kebutuhan dan ekspektasinya seperti apa, tambah Georgi.
Salah seorang pendiri dan CPO Gravel Fredy Yanto menjelaskan bahwa ketersediaan tukang harian maupun borongan di Indonesia sebenarnya relatif banyak dan cukup menyebar, tapi, kualitas keahliannya yang belum terstandar secara merata.
Melalui aplikasi Gravel, pengguna dapat memesan tukang harian maupun tukang borongan dengan cepat dan mudah. Beberapa keunggulan pesan tukang dari aplikasi Gravel adalah pemilik proyek mudah mendapatkan tukang yang mereka butuhkan dan langsung mendapatkan rincian biaya tukang secara transparan.
Gravel memiliki perlindungan Gravel Protect sehingga ketika terjadi kecelakaan kerja, biaya tidak dibebankan kepada pemilik proyek.
Semua mitra tukang Gravel juga sudah dilindungi dengan Gravel Protect. Oleh karena itu, jika terjadi kecelakaan kerja tidak dibebankan ke pemilik proyek.
Saat ini Gravel menyediakan 14 jenis tukang bangunan yang dapat dipesan dari aplikasi, di antaranya tukang sipil, tukang atap, tukang listrik, tukang waterproofing dan lainnya, yang keahlian sesuai standar industri dan telah berpengalaman mengerjakan berbagai proyek konstruksi skala kecil maupun besar.