Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto meminta kepada masyarakat di daerah setempat untuk terus menjaga kebersihan kota meski pemkot setempat berhasil meraih Piala Adipura 2022 pada kategori kota sedang.
"Jangan sampai mentang-mentang sudah menerima predikat piala Adipura 2022, malah kebersihan kota setempat tidak diperhatikan. Menjaga kebersihan ini tidak hanya pemerintah setempat, melainkan masyarakat juga harus turut andil," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya tersebut menuturkan, mempertahankan predikat tersebut tentunya tidaklah mudah. Maka dari itu perlu kolaborasi antara pemkot bersama masyarakat setempat agar benar-benar menjaga kebersihan kota.
"Apa yang sudah diraih oleh pemkot tentunya juga menjadi kebanggaan masyarakat Palangka Raya, maka dari itu mari terus jaga kebersihan kota dan membiasakan buang sampah pada tempatnya agar kota selalu terlihat rapi, indah dan nyaman," ucapnya.
Sigit juga meminta kepada pemkot setempat agar selalu memperhatikan kesejahteraan para petugas kebersihan di lapangan, sehingga petugas kebersihan yang digaji melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Pemkot setempat selalu semangat dalam menjalankan tugasnya.
Karena tanpa bantuan dari petugas kebersihan pemkot setempat tidak bisa berbuat banyak. Maka dari itu kesejahteraan petugas kebersihan di lapangan tentunya wajib diperhatikan.
"Semoga saja apa yang saya sampaikan ini selalu didengar oleh pihak eksekutif (pemkot) agar kebersihan kota ini terus terjaga dengan baik, sehingga masyarakat yang berasal dari luar Palangka Raya ketika melihat kota kita terpukau dan merasa nyaman," ungkapnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan pada hari Jumat (3/3) pagi, ribuan warga Kota Palangka Raya antusias menyambut arak-arakan piala Adipura yang dibawa pemerintah mengelilingi kota setempat.
Arak-arakan atau pawai ini dilaksanakan merupakan bentuk syukur, bahwa setelah 20 tahun lebih, Kota Cantik Palangka Raya kembali mendapatkan penghargaan di bidang pengelolaan lingkungan hidup, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pada pawai tersebut, rute yang dilalui adalah jalan-jalan protokol mulai rumah jabatan wali kota sampai kantor wali kota dengan lama perjalanan sekitar dua jam.
Di sepanjang rute, para warga, termasuk anak-anak usia sekolah dasar, sekolah menengah pertama sampai sekolah menengah atas menyaksikan arak-arakan piala Adipura tersebut.
Mereka berteriak histeris, saat piala yang dibawa wali kota melintas. Sebagian lainnya fokus mengabadikan momen dengan memfoto dan merekam video menggunakan telepon genggam.
"Jangan sampai mentang-mentang sudah menerima predikat piala Adipura 2022, malah kebersihan kota setempat tidak diperhatikan. Menjaga kebersihan ini tidak hanya pemerintah setempat, melainkan masyarakat juga harus turut andil," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya tersebut menuturkan, mempertahankan predikat tersebut tentunya tidaklah mudah. Maka dari itu perlu kolaborasi antara pemkot bersama masyarakat setempat agar benar-benar menjaga kebersihan kota.
"Apa yang sudah diraih oleh pemkot tentunya juga menjadi kebanggaan masyarakat Palangka Raya, maka dari itu mari terus jaga kebersihan kota dan membiasakan buang sampah pada tempatnya agar kota selalu terlihat rapi, indah dan nyaman," ucapnya.
Sigit juga meminta kepada pemkot setempat agar selalu memperhatikan kesejahteraan para petugas kebersihan di lapangan, sehingga petugas kebersihan yang digaji melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Pemkot setempat selalu semangat dalam menjalankan tugasnya.
Karena tanpa bantuan dari petugas kebersihan pemkot setempat tidak bisa berbuat banyak. Maka dari itu kesejahteraan petugas kebersihan di lapangan tentunya wajib diperhatikan.
"Semoga saja apa yang saya sampaikan ini selalu didengar oleh pihak eksekutif (pemkot) agar kebersihan kota ini terus terjaga dengan baik, sehingga masyarakat yang berasal dari luar Palangka Raya ketika melihat kota kita terpukau dan merasa nyaman," ungkapnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan pada hari Jumat (3/3) pagi, ribuan warga Kota Palangka Raya antusias menyambut arak-arakan piala Adipura yang dibawa pemerintah mengelilingi kota setempat.
Arak-arakan atau pawai ini dilaksanakan merupakan bentuk syukur, bahwa setelah 20 tahun lebih, Kota Cantik Palangka Raya kembali mendapatkan penghargaan di bidang pengelolaan lingkungan hidup, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pada pawai tersebut, rute yang dilalui adalah jalan-jalan protokol mulai rumah jabatan wali kota sampai kantor wali kota dengan lama perjalanan sekitar dua jam.
Di sepanjang rute, para warga, termasuk anak-anak usia sekolah dasar, sekolah menengah pertama sampai sekolah menengah atas menyaksikan arak-arakan piala Adipura tersebut.
Mereka berteriak histeris, saat piala yang dibawa wali kota melintas. Sebagian lainnya fokus mengabadikan momen dengan memfoto dan merekam video menggunakan telepon genggam.