Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, terus mengoptimalkan penerapan Universal Health Coverage (UHC) di berbagai fasilitas kesehatan di wilayah tersebut.
"Jangan sampai ada masyarakat Kobar yang sakit dan terkendala biaya, sehingga malas ke pelayanan kesehatan," ujar Plt Sekertaris Daerah (Sekda) Pemkab Kobar, Juni Gultom di Pangkalan Bun, kemarin.
Dijelaskan Juni Gultom, Pemkab Kobar sudah menerapkan perlindungan kesehatan universal atau UHC, walau masyarakat Kobar belum terdaftar BPJS Kesehatan tapi akan tetap bisa berobat dengan gratis.
"Yang penting memiliki KTP atau NIK Kobar, walau belum terdaftar BPJS Kesehatan silahkan datang langsung ke fasilitas kesehatan, pasti akan tetap dilayani, dan akan mendapat pelayanan maksimal," ucap Juni Gultom.
Diterangkannya, walau belum terdaftar sebagai pengguna BPJS Kesehatan, dengan memiliki KTP atau NIK domisili Kobar, dan dalam waktu 3x24 jam bisa segera terdaftar sebagai peserta BPJS walau berkas administrasi menyusul dan tidak mengganggu pelayanan kesehatan.
"UHC ini bertujuan untuk memberikan akses dan kemudahan kepada masyarakat, karena kita ketahui, bahwa kesehatan merupakan hak dasar bagi masyarakat," terang Juni Gultom.
Baca juga: Pemkab Kobar terus optimalkan program dan kegiatan pengendalian inflasi daerah
Ditambahkan Juni Gultom, UHC Kabupaten Kotawaringin Barat sendiri hingga saat ini yang terdaftar dalam program JKN mencapai 97 persen lebih, dan Pemkab Kobar sendiri akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan di Kobar.
"Tentu kita akan terus tingkatkan pelayanan kesehatan di daerah kita, selain pelayanan harus beriringan dengan peningkatan fasilitas kesehatannya," jelas Juni Gultom.
Diketahui, Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan bermutu dengan biaya terjangkau.
"UHC ini agar semua orang mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu tanpa hambatan finansial," pungkas Juni Gultom.
Baca juga: Pemkab Kobar libatkan 13 pihak swasta dalam pemeliharaan jalan
Baca juga: IWAPI siap berkolaborasi meningkatkan perekonomian Kobar
"Jangan sampai ada masyarakat Kobar yang sakit dan terkendala biaya, sehingga malas ke pelayanan kesehatan," ujar Plt Sekertaris Daerah (Sekda) Pemkab Kobar, Juni Gultom di Pangkalan Bun, kemarin.
Dijelaskan Juni Gultom, Pemkab Kobar sudah menerapkan perlindungan kesehatan universal atau UHC, walau masyarakat Kobar belum terdaftar BPJS Kesehatan tapi akan tetap bisa berobat dengan gratis.
"Yang penting memiliki KTP atau NIK Kobar, walau belum terdaftar BPJS Kesehatan silahkan datang langsung ke fasilitas kesehatan, pasti akan tetap dilayani, dan akan mendapat pelayanan maksimal," ucap Juni Gultom.
Diterangkannya, walau belum terdaftar sebagai pengguna BPJS Kesehatan, dengan memiliki KTP atau NIK domisili Kobar, dan dalam waktu 3x24 jam bisa segera terdaftar sebagai peserta BPJS walau berkas administrasi menyusul dan tidak mengganggu pelayanan kesehatan.
"UHC ini bertujuan untuk memberikan akses dan kemudahan kepada masyarakat, karena kita ketahui, bahwa kesehatan merupakan hak dasar bagi masyarakat," terang Juni Gultom.
Baca juga: Pemkab Kobar terus optimalkan program dan kegiatan pengendalian inflasi daerah
Ditambahkan Juni Gultom, UHC Kabupaten Kotawaringin Barat sendiri hingga saat ini yang terdaftar dalam program JKN mencapai 97 persen lebih, dan Pemkab Kobar sendiri akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan di Kobar.
"Tentu kita akan terus tingkatkan pelayanan kesehatan di daerah kita, selain pelayanan harus beriringan dengan peningkatan fasilitas kesehatannya," jelas Juni Gultom.
Diketahui, Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan bermutu dengan biaya terjangkau.
"UHC ini agar semua orang mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu tanpa hambatan finansial," pungkas Juni Gultom.
Baca juga: Pemkab Kobar libatkan 13 pihak swasta dalam pemeliharaan jalan
Baca juga: IWAPI siap berkolaborasi meningkatkan perekonomian Kobar