Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Fairid Naparin mengatakan, 293 warga setempat telah terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Per 1 Januari 2023, sebanyak 293.661 jiwa penduduk Palangka Raya telah terdaftar sebagai peserta JKN. Angka itu berada di 99,19 persen dari jumlah penduduk 296.067 jiwa," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.
Pemerintah Kota Palangka Raya juga telah mendapat penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards atas tingginya cakupan kepesertaan jaminan kesehatan di "Kota Cantik".
Dia menambahkan, tingginya jumlah kepesertaan warga setempat pada program yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan itu, sebagai komitmen dan bukti Pemerintah Kota Palangka Raya melindungi dan menjamin kesehatan masyarakatnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya Hindro Kusumo mengapresiasi Pemkot Palangka Raya atas upaya dan dukungan dalam mewujudkan cakupan semesta Program JKN di wilayah kerja Kantor Cabang Palangka Raya.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Palangka Raya atas dukungan yang diberikan dalam penyelenggaraan Program JKN hingga tercapai UHC," katanya.
Baca juga: Masyarakat antusias shalat Jumat perdana di Masjid Agung Kubah Kecubung
Hindro juga terus mengharapkan dukungan seluruh pemerintah daerah di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya, baik dari pemerintah daerah yang sudah mencapai UHC maupun yang belum mencapai UHC.
"Hingga saat ini, dari lima masih ada tiga Pemda di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya yang belum mencapai UHC.
Maka dengan UHC Awards kemarin, mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat bagi Pemerintah Daerah yang belum mencapai UHC," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Kalteng juga berhasil meraih penghargaan UHC.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan, sampai awal Maret, 2.542.310 jiwa atau 95,12 persen penduduk Kalteng terdaftar sebagai peserta JKN. Sementara total jumlah penduduk Kalteng sebanyak 2.672.790 jiwa.
Edy pun mengapresiasi seluruh pihak yang turut menyukseskan layanan kesehatan melalui jaminan sosial kesehatan, sehingga warga di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" terlindungi BPJS Kesehatan.
“Pada 2023 ini kami juga menargetkan 98 persen warga Kalteng terlindungi BPJS Kesehatan. Kami juga akan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kepesertaan di wilayah masing-masing," katanya.
Baca juga: Pemkot gelar gebyar panen hasil IKM di Palangka Raya
Baca juga: UMPR hadirkan Academy Cafe sebagai pusat informasi dan aktivitas kreatif mahasiswa
Baca juga: Pemkot Palangka Raya gelar pasar murah sebelum Ramadhan
"Per 1 Januari 2023, sebanyak 293.661 jiwa penduduk Palangka Raya telah terdaftar sebagai peserta JKN. Angka itu berada di 99,19 persen dari jumlah penduduk 296.067 jiwa," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.
Pemerintah Kota Palangka Raya juga telah mendapat penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards atas tingginya cakupan kepesertaan jaminan kesehatan di "Kota Cantik".
Dia menambahkan, tingginya jumlah kepesertaan warga setempat pada program yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan itu, sebagai komitmen dan bukti Pemerintah Kota Palangka Raya melindungi dan menjamin kesehatan masyarakatnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya Hindro Kusumo mengapresiasi Pemkot Palangka Raya atas upaya dan dukungan dalam mewujudkan cakupan semesta Program JKN di wilayah kerja Kantor Cabang Palangka Raya.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Palangka Raya atas dukungan yang diberikan dalam penyelenggaraan Program JKN hingga tercapai UHC," katanya.
Baca juga: Masyarakat antusias shalat Jumat perdana di Masjid Agung Kubah Kecubung
Hindro juga terus mengharapkan dukungan seluruh pemerintah daerah di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya, baik dari pemerintah daerah yang sudah mencapai UHC maupun yang belum mencapai UHC.
"Hingga saat ini, dari lima masih ada tiga Pemda di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya yang belum mencapai UHC.
Maka dengan UHC Awards kemarin, mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat bagi Pemerintah Daerah yang belum mencapai UHC," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Kalteng juga berhasil meraih penghargaan UHC.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan, sampai awal Maret, 2.542.310 jiwa atau 95,12 persen penduduk Kalteng terdaftar sebagai peserta JKN. Sementara total jumlah penduduk Kalteng sebanyak 2.672.790 jiwa.
Edy pun mengapresiasi seluruh pihak yang turut menyukseskan layanan kesehatan melalui jaminan sosial kesehatan, sehingga warga di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" terlindungi BPJS Kesehatan.
“Pada 2023 ini kami juga menargetkan 98 persen warga Kalteng terlindungi BPJS Kesehatan. Kami juga akan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kepesertaan di wilayah masing-masing," katanya.
Baca juga: Pemkot gelar gebyar panen hasil IKM di Palangka Raya
Baca juga: UMPR hadirkan Academy Cafe sebagai pusat informasi dan aktivitas kreatif mahasiswa
Baca juga: Pemkot Palangka Raya gelar pasar murah sebelum Ramadhan