Sukamara (ANTARA) - Sekretaris Daerah Sukamara, Kalimantan Tengah Rendi Lesmana mengatakan pasar Ramadhan 1444 Hijriah di kabupaten setempat dilaksanakan di lapangan Mini Sukamara.
Rendi Lesmana di Sukamara, Kamis, mengatakan, dalam menyambut baik kegiatan ini yang merupakan tradisi yang sangat positif, pihaknya akan selalu berusaha dan berupaya untuk meningkatkan penyelenggaraan pasar Ramadhan setiap tahunnya.
"Ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Sukamara kepada umat Islam khususnya dan masyarakat Sukamara pada umumnya," katanya.
Dia pun mengajak semua pihak untuk menyambut datangnya bulan yang penuh ampunan ini dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
“Marilah kita saling memaafkan untuk membersihkan jiwa kita dari segala dosa dan kesalahan, serta kekhilafan kita sebagai sesama hamba Allah," ucapnya.
Baca juga: Disbun mediasi masyarakat Karta Mulia-PT Sungai Rangit, keduanya temui kesepakatan
Di sisi lain, melalui kegiatan ini, pemerintah terus berupaya memotivasi kreativitas para pedagang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya, sehingga usaha kecil yang dikelolanya menjadi usaha yang lebih maju dan berkembang.
Selanjutnya, pada bulan suci Ramadhan tentunya banyak hal yang positif yang bisa dilakukan, seperti ibadah puasa selama satu bulan penuh yang wajib dilaksanakan sesuai dengan syariat agama Islam.
“Pada malam harinya kita melaksanakan shalat sunnah tarawih dan bertadarus di masjid sehingga nuansa Ramadhan benar-benar terasa dan terdengar gemanya dimana-mana, tentunya dengan mengatur penggunaan pengeras suara luar, baik volume maupun waktunya,” ujarnya.
Sementara itu jumlah yang telah disediakan sebanyak 37 lapak. Hanya saja, karena kondisi cuaca sedang hujan sehingga yang hadir hanya sebanyak 32 pedagang saja saat awal pembukaan pasar Ramadhan.
Baca juga: Pelaku usaha di Sukamara diingatkan urus sertifikat halal produk
Rendi Lesmana di Sukamara, Kamis, mengatakan, dalam menyambut baik kegiatan ini yang merupakan tradisi yang sangat positif, pihaknya akan selalu berusaha dan berupaya untuk meningkatkan penyelenggaraan pasar Ramadhan setiap tahunnya.
"Ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Sukamara kepada umat Islam khususnya dan masyarakat Sukamara pada umumnya," katanya.
Dia pun mengajak semua pihak untuk menyambut datangnya bulan yang penuh ampunan ini dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
“Marilah kita saling memaafkan untuk membersihkan jiwa kita dari segala dosa dan kesalahan, serta kekhilafan kita sebagai sesama hamba Allah," ucapnya.
Baca juga: Disbun mediasi masyarakat Karta Mulia-PT Sungai Rangit, keduanya temui kesepakatan
Di sisi lain, melalui kegiatan ini, pemerintah terus berupaya memotivasi kreativitas para pedagang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya, sehingga usaha kecil yang dikelolanya menjadi usaha yang lebih maju dan berkembang.
Selanjutnya, pada bulan suci Ramadhan tentunya banyak hal yang positif yang bisa dilakukan, seperti ibadah puasa selama satu bulan penuh yang wajib dilaksanakan sesuai dengan syariat agama Islam.
“Pada malam harinya kita melaksanakan shalat sunnah tarawih dan bertadarus di masjid sehingga nuansa Ramadhan benar-benar terasa dan terdengar gemanya dimana-mana, tentunya dengan mengatur penggunaan pengeras suara luar, baik volume maupun waktunya,” ujarnya.
Sementara itu jumlah yang telah disediakan sebanyak 37 lapak. Hanya saja, karena kondisi cuaca sedang hujan sehingga yang hadir hanya sebanyak 32 pedagang saja saat awal pembukaan pasar Ramadhan.
Baca juga: Pelaku usaha di Sukamara diingatkan urus sertifikat halal produk