Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Salah satu yang terus kami lakukan adalah menggugah kesadaran masyarakat agar selalu taat membayar pajak dan retribusi daerah,” kata Kepala Bapenda Seruyan, Sukardi di Kuala Pembuang, Sabtu.

Dia mengatakan, pihaknya terus mengedukasi terkait pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pelaksanaan pembangunan daerah, salah satunya dengan taat pajak. Hal tersebut dilakukan sehingga dapat meningkatkan PAD Seruyan.

"Dengan meningkatnya PAD Seruyan hal tersebut sangat menguntungkan bagi daerah dan juga masyarakat. Karena semua pendapatan, baik dari pusat maupun daerah yang digunakan untuk pembangunan berasal dari pajak,” jelasnya.

Menurut Sukardi, kontribusi sekecil apa pun dari pajak dan retribusi yang dibayarkan masyarakat, akan memiliki manfaat besar bagi daerah. Makanya pihaknya terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak.

“Kami akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat  terkait ketaatan dalam membayar pajak dan retribusi, dengan harapkan akan dapat menggugah kesadaran bersama ke depannya,“ ucapnya.

Baca juga: Disdukcapil giatkan sosialisasi penerapan identitas digital pada perangkat daerah

Dia menyampaikan, pastinya dalam rangka peningkatan PAD Seruyan tersebut tidak hanya dilakukan satu atau dua lembaga saja, namun semua pihak harus bisa saling bersinergi untuk menggali potensi pajak dan retribusi.

“Kita juga menyediakan hadiah untuk masyarakat yang taat membayar pajak. Caranya melakukan undian, sehingga dengan upaya tersebut diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan  kesadaran masyarakat agar taat membayar pajak,” katanya.


Baca juga: Ketua DPRD minta pemkab segera perbaiki jembatan Mahang-Beriut


Baca juga: Dinkes Seruyan: Sudah ada 86 kasus DBD selama 2023


Baca juga: Ngaku sebagai wanita melalui aplikasi, seorang PNS di Seruyan ditipu Rp35 juta

Pewarta : Radianor
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024