Kuala Kapuas (ANTARA) - Wakil Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Nafiah Ibnor, mengatakan aktivitas pelayanan pemerintah daerah setempat saat ini tetap berlangsung normal, meski kemarin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Ben Brahim S Bahat.
“Aktivitas pemerintahan mulai dari desa hingga kota, tetap berjalan normal saja seperti biasa,” kata Nafiah Ibnor di Kuala Kapuas, Rabu.
Hal itu di sampaikan oleh orang nomor dua di Kabupaten Kapuas ini usai menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, dengan agenda mendengarkan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah terhadap APBD Tahun Anggaran 2022 di ruang paripurna DPRD setempat.
Nafiah berharap, meski ada gejolak yang terjadi saat ini, Kabupaten Kapuas tetap aman dan kondusif, serta pemerintahan berjalan lancar.
“Tolong doakan agar bapak dan ibu (Bupati Ben Brahim S Bahat dan istri Ary Egahni) kita bisa ringan dan bisa dipermudah melewati cobaan ini,” demikian Nafiah Ibnor.
Baca juga: KPK kembali lakukan penggeledahan, kini giliran Kantor DPUPRPKP dan PDAM Kapuas
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan istri Ary Egahni yang merupakan anggota DPR RI dari Partai NasDem, sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi.
Keduanya resmi ditahan di rumah tahanan KPK untuk menjalani proses hukum lebih lanjut atas dugaan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh orang nomor satu di kabupaten setempat bersama istrinya tersebut.
Usai keduanya ditetapkan tersangka oleh KPK, pada Selasa (28/3), Tim KPK melakukan penggeledahan kantor pemerintah daerah setempat jalan Pemuda Kuala Kapuas dan rumah pribadi Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat di Jalan Kenanga Kuala Kapuas.
Tidak sampai di situ, hari ini KPK juga melanjutkan penggeledahan di Kantor Dinas PUPRPKP Jalan Tambun Bungai dan Kantor PDAM setempat di Jalan Mahakam Kuala Kapuas.
Baca juga: Pemkab Kapuas perpanjang masa pendaftaran calon anggota Paskibraka
Baca juga: Realisasi pendapatan daerah Kapuas 2022 melebihi target
Baca juga: KPK bawa dua koper besar usai geledah kantor Bupati Kapuas