Palangka Raya (ANTARA) - Pergerakan penumpang di Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah melonjak menjadi 2.152 orang per hari di periode arus mudik Lebaran 2023.
"Kondisi ini jika dibandingkan waktu normal sebelum memasuki periode arus mudik Lebaran, maka sudah sangat meningkat yakni biasanya hanya berkisar di angka 1.500-an penumpang," kata Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut Ardha Wulanigara dihubungi di Palangka Raya, Senin.
Adapun pergerakan 2.152 orang per hari tersebut terjadi pada Minggu (16/4), sedangkan pada Sabtu (15/4) mencapai sekitar 2.100 orang, dengan frekuensi penerbangan per hari rata-rata mencapai 12 hingga 14 pergerakan pesawat.
Dia menjelaskan, sesuai data sejak 12 April 2023 jumlah penumpang di Bandara Tjilik Riwut mulai naik dibanding waktu normal, yakni sekitar 1.900 penumpang. Peningkatan ini juga dikarenakan sudah mendekati waktu cuti bersama.
"Sedangkan untuk hari ini jika melihat ketersediaan penerbangan, maka prediksi pergerakan penumpang masih sekitar 2.100 orang," jelasnya.
Frekuensi penerbangan pada Senin mencapai 18 pesawat baik kedatangan maupun keberangkatan, yakni dengan rute didominasi oleh Jakarta dan Surabaya, serta juga termasuk penerbangan dengan rute Balikpapan.
Sementara itu untuk mendukung kelancaran arus mudik di Bandara Tjilik Riwut, juga telah diaktifkan Posko Monitoring Angkutan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Baca juga: Gubernur berharap harga minyak goreng di Kalteng lebih murah
Ardha menyampaikan, seluruh pemangku kepentingan saling bersinergi dan saling dukung demi kelancaran, keamanan dan ketertiban penyelenggaraan angkutan Lebaran 2023.
Penyelenggaraan posko ini turut didukung jajaran TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas Perhubungan dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Yulindra Dedy mengatakan, pada periode arus mudik Lebaran 2023 pergerakan orang dengan angkutan udara secara keseluruhan diprediksi mencapai 13.972 orang.
Selain pergerakan di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, juga termasuk pergerakan di Bandara H Asan Sampit Kotawaringin Timur, serta Bandara Iskandar Pangkalan Bun Kotawaringin Barat.
"Dinas Perhubungan juga menurunkan tim pada berbagai titik untuk menyukseskan kelancaran dan ketertiban selama pelaksanaan arus mudik ini," terangnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng distribusikan 10.000 paket bahan pokok di Kotim
Baca juga: Sambangi pasar di Sampit, gubernur sebut kenaikan harga masih terkendali
Baca juga: Gubernur Kalteng optimis RSUD di Hanau segera selesai dan beroperasional
"Kondisi ini jika dibandingkan waktu normal sebelum memasuki periode arus mudik Lebaran, maka sudah sangat meningkat yakni biasanya hanya berkisar di angka 1.500-an penumpang," kata Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut Ardha Wulanigara dihubungi di Palangka Raya, Senin.
Adapun pergerakan 2.152 orang per hari tersebut terjadi pada Minggu (16/4), sedangkan pada Sabtu (15/4) mencapai sekitar 2.100 orang, dengan frekuensi penerbangan per hari rata-rata mencapai 12 hingga 14 pergerakan pesawat.
Dia menjelaskan, sesuai data sejak 12 April 2023 jumlah penumpang di Bandara Tjilik Riwut mulai naik dibanding waktu normal, yakni sekitar 1.900 penumpang. Peningkatan ini juga dikarenakan sudah mendekati waktu cuti bersama.
"Sedangkan untuk hari ini jika melihat ketersediaan penerbangan, maka prediksi pergerakan penumpang masih sekitar 2.100 orang," jelasnya.
Frekuensi penerbangan pada Senin mencapai 18 pesawat baik kedatangan maupun keberangkatan, yakni dengan rute didominasi oleh Jakarta dan Surabaya, serta juga termasuk penerbangan dengan rute Balikpapan.
Sementara itu untuk mendukung kelancaran arus mudik di Bandara Tjilik Riwut, juga telah diaktifkan Posko Monitoring Angkutan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Baca juga: Gubernur berharap harga minyak goreng di Kalteng lebih murah
Ardha menyampaikan, seluruh pemangku kepentingan saling bersinergi dan saling dukung demi kelancaran, keamanan dan ketertiban penyelenggaraan angkutan Lebaran 2023.
Penyelenggaraan posko ini turut didukung jajaran TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas Perhubungan dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Yulindra Dedy mengatakan, pada periode arus mudik Lebaran 2023 pergerakan orang dengan angkutan udara secara keseluruhan diprediksi mencapai 13.972 orang.
Selain pergerakan di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, juga termasuk pergerakan di Bandara H Asan Sampit Kotawaringin Timur, serta Bandara Iskandar Pangkalan Bun Kotawaringin Barat.
"Dinas Perhubungan juga menurunkan tim pada berbagai titik untuk menyukseskan kelancaran dan ketertiban selama pelaksanaan arus mudik ini," terangnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng distribusikan 10.000 paket bahan pokok di Kotim
Baca juga: Sambangi pasar di Sampit, gubernur sebut kenaikan harga masih terkendali
Baca juga: Gubernur Kalteng optimis RSUD di Hanau segera selesai dan beroperasional