Sampit (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali menggelar pasar penyeimbang di Kabupaten Kotawaringin Timur dengan mendistribusikan sebanyak 10.000 paket bahan pokok.
"Pasar penyeimbang ini merupakan upaya pemerintah provinsi mengendalikan inflasi. Ini tentu juga bertujuan membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," kata Gubernur Sugianto Sabran saat memantau pasar penyeimbang di Kecamatan Baamang, Sabtu.
Sugianto hadir bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo, Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor dan pejabat lainnya di lingkup pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
Pasar penyeimbang di Kotawaringin Timur hari ini dilaksanakan di enam titik. Sebanyak 10.000 paket bahan pokok didistribusikan secara proporsional yang pengambilannya menggunakan kupon agar tertib.
Distribusi bahan pokok melalui pasar penyeimbang tersebut yaitu di kantor Camat Baamang sebanyak 2.500 paket, kantor Lurah Ketapang 2.500 paket dan kantor Camat Cempaga sebanyak 1.000 paket.
Selain itu di kantor Lurah Basirih Hilir, Samuda sebanyak 2.000 paket, kantor Desa Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan sebanyak 1.000 paket dan kantor Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit sebanyak 1.000 paket.
Ratusan warga memadati kantor Camat Baamang untuk membeli bahan pokok murah atau bersubsidi tersebut. Selain paket berupa beras, minyak goreng dan gula, warga juga bisa membeli gas elpiji 3 kilogram.
Baca juga: Penjualan emas di Sampit jelang Lebaran meningkat tajam
Keberuntungan dirasakan penerima paket bahan pokok murah tersebut di kantor Camat Baamang. Mereka akhirnya tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan paket tersebut karena dalam pidatonya Gubernur Sugianto Sabran kemudian menyatakan pendistribusian bahan pokok di lokasi itu diberikan secara cuma-cuma atau gratis.
Pengumuman menggembirakan itu langsung disambut ucapan syukur warga yang hadir. Mereka bertepuk tangan dan mengucapkan terima kasih kepada gubernur atas kebijakan yang benar-benar sangat membantu masyarakat tersebut.
"Mohon doakan juga supaya pendapatan daerah dan APBD kita terus meningkat. Kalau semakin besar maka kita bisa lebih banyak pula berbuat untuk membantu masyarakat," ujar Sugianto.
Sebelum menutup pidatonya, Sugianto berpesan kepada warga untuk memeriksa kembali bahan pokok yang diterima. Jika ada yang kualitasnya tidak bagus, seperti beras yang sudah tidak bagus, diminta segera dilaporkan kepada pihaknya.
"Saya ingin bahan pokok dalam paket yang didistribusikan kepada masyarakat itu kondisinya harus bagus. Makanya saya minta sejak awal ini diperiksa kualitasnya. Saya tidak mau ada yang kualitasnya tidak bagus," tegas Sugianto Sabran.
Sementara itu Asiah, salah seorang warga mengaku sangat senang bisa mendapatkan paket bahan pokok yang telah digratiskan oleh gubernur. Hal itu sangat membantu keluarganya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Ya pasti sangat senang, apalagi saat ini harga barang sedang naik, jadi ini tentu sangat membantu meringankan beban pengeluaran membeli sembako. Terima kasih Pak Gubernur atas kebijakan yang sangat membantu masyarakat ini," demikian Asiah.
Baca juga: Sambangi pasar di Sampit, gubernur sebut kenaikan harga masih terkendali
Baca juga: Safari Ramadhan PT Sukajadi Sawit Mekar berbagi bingkisan Lebaran
Baca juga: Pemkab Kotim kaji regulasi kemudahan bantuan korban kebakaran
"Pasar penyeimbang ini merupakan upaya pemerintah provinsi mengendalikan inflasi. Ini tentu juga bertujuan membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," kata Gubernur Sugianto Sabran saat memantau pasar penyeimbang di Kecamatan Baamang, Sabtu.
Sugianto hadir bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo, Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor dan pejabat lainnya di lingkup pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
Pasar penyeimbang di Kotawaringin Timur hari ini dilaksanakan di enam titik. Sebanyak 10.000 paket bahan pokok didistribusikan secara proporsional yang pengambilannya menggunakan kupon agar tertib.
Distribusi bahan pokok melalui pasar penyeimbang tersebut yaitu di kantor Camat Baamang sebanyak 2.500 paket, kantor Lurah Ketapang 2.500 paket dan kantor Camat Cempaga sebanyak 1.000 paket.
Selain itu di kantor Lurah Basirih Hilir, Samuda sebanyak 2.000 paket, kantor Desa Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan sebanyak 1.000 paket dan kantor Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit sebanyak 1.000 paket.
Ratusan warga memadati kantor Camat Baamang untuk membeli bahan pokok murah atau bersubsidi tersebut. Selain paket berupa beras, minyak goreng dan gula, warga juga bisa membeli gas elpiji 3 kilogram.
Baca juga: Penjualan emas di Sampit jelang Lebaran meningkat tajam
Keberuntungan dirasakan penerima paket bahan pokok murah tersebut di kantor Camat Baamang. Mereka akhirnya tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan paket tersebut karena dalam pidatonya Gubernur Sugianto Sabran kemudian menyatakan pendistribusian bahan pokok di lokasi itu diberikan secara cuma-cuma atau gratis.
Pengumuman menggembirakan itu langsung disambut ucapan syukur warga yang hadir. Mereka bertepuk tangan dan mengucapkan terima kasih kepada gubernur atas kebijakan yang benar-benar sangat membantu masyarakat tersebut.
"Mohon doakan juga supaya pendapatan daerah dan APBD kita terus meningkat. Kalau semakin besar maka kita bisa lebih banyak pula berbuat untuk membantu masyarakat," ujar Sugianto.
Sebelum menutup pidatonya, Sugianto berpesan kepada warga untuk memeriksa kembali bahan pokok yang diterima. Jika ada yang kualitasnya tidak bagus, seperti beras yang sudah tidak bagus, diminta segera dilaporkan kepada pihaknya.
"Saya ingin bahan pokok dalam paket yang didistribusikan kepada masyarakat itu kondisinya harus bagus. Makanya saya minta sejak awal ini diperiksa kualitasnya. Saya tidak mau ada yang kualitasnya tidak bagus," tegas Sugianto Sabran.
Sementara itu Asiah, salah seorang warga mengaku sangat senang bisa mendapatkan paket bahan pokok yang telah digratiskan oleh gubernur. Hal itu sangat membantu keluarganya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Ya pasti sangat senang, apalagi saat ini harga barang sedang naik, jadi ini tentu sangat membantu meringankan beban pengeluaran membeli sembako. Terima kasih Pak Gubernur atas kebijakan yang sangat membantu masyarakat ini," demikian Asiah.
Baca juga: Sambangi pasar di Sampit, gubernur sebut kenaikan harga masih terkendali
Baca juga: Safari Ramadhan PT Sukajadi Sawit Mekar berbagi bingkisan Lebaran
Baca juga: Pemkab Kotim kaji regulasi kemudahan bantuan korban kebakaran