Temanggung (ANTARA) - Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko meminta para taruna berperilaku secara wajar dan sederhana di tengah-tengah masyarakat selama cuti Lebaran, agar citra Akmil sebagai tempat pembentukan calon-calon perwira terbaik tetap terjaga.

"Hindari acara-acara yang bersifat eksklusif atau kumpul korps kedaerahan yang dapat mengganggu dan menimbulkan kecemburuan sosial," katanya dalam siaran pers yang diterima di Temanggung, Rabu.

Ia menyampaikan hal tersebut pada pemberangkatan cuti Hari Raya Idul Fitri Tahun 1444 Hijriah bagi taruna Akmil di Lapangan Pancasila Akmil.

"Pemberian Cuti Hari Raya Idul Fitri ini sifatnya adalah dinas, yang bertujuan agar para taruna/taruni dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1444 Hijriah bersama-sama dengan keluarga di rumah," katanya.

Di samping itu, katanya cuti ini juga merupakan salah satu bagian dari kesejahteraan moril bagi para taruna agar menjadi lebih bersemangat dalam menghadapi tugas-tugas belajar dan berlatih selanjutnya.

Menurut dia cuti juga merupakan perintah dinas sekaligus sebagai sarana menguji dan mengukur tingkat kemampuan mengendalikan diri dalam mematuhi semua norma dan aturan yang telah ditetapkan dalam kehidupan keprajuritan pada saat melaksanakan cuti.

"Cuti Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah bagi para taruna Akmil hendaknya betul-betul dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dengan tetap berpedoman pada perduptar maupun perkhustar dimana pun para taruna berada," katanya.

Kepada segenap taruna Akmil, Gubernur Akmil mengucapkan selamat melaksanakan cuti Hari Raya Idul Fitri, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.

"Dengan diiringi doa semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan perlindungan-Nya kepada kita semua dalam melanjutkan tugas pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara yang tercinta ini," katanya. 

Pewarta : Heru Suyitno
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024