Tanda-tanda kanker pada anak yang harus diwaspadai

Kamis, 4 Mei 2023 17:13 WIB

Jakarta (ANTARA) - Ahli Hemato-Onkologi Anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Dr. dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A(K), mengatakan ada beberapa tanda yang harus diwaspadai sebagai gejala kanker pada anak.

"Tentu ada banyak yang harus diwaspadai, kita lihat saja gejala dari jenis-jenis kanker yang paling sering (menyerang anak)," kata Hikari dalam diskusi daring, Kamis.

Hikari menjelaskan ada dua jenis kanker yang paling sering menyerang anak, yakni kanker darah seperti leukemia atau kanker sel darah putih dan retinoblastoma atau kanker mata.

Baca juga: Berikut tanda-tanda kanker kulit yang bisa dikenali diri sendiri

Gejala leukemia yang harus diwaspadai diantaranya ketika anak yang biasanya aktif mendadak pucat dan lemas serta tanda-tanda pendarahan seperti mimisan, lebam, dan bintik-bintik merah di kulit. Anak juga bisa mengeluh nyeri pada tungkai, sendi, dan lutut, serta perut yang membesar karena terjadi pembengkakan hati.

"Secara umum, biasanya kalau leukemia akut itu terlihat sekali. Anaknya mendadak terlihat sakit, lemas, malas bergerak. Ini harus diwaspadai," kata Hikari.

Sementara itu, gejala kanker retina mata menurut Hikari lebih mudah untuk dikenali, yakni munculnya "mata kucing" saat mata terkena sinar.

"Jadi matanya terlihat putih. Di bagian tengah mata yang hitam itu, kalau disenter, itu ada bagian yang disebut retina yang normalnya tidak memantulkan cahaya atau menjadi putih," ujar Hikari.

Berbeda dengan kanker pada orang dewasa, Hikari mengatakan tidak ada skrining untuk kanker pada anak. Untuk itu, orang tua diharapkan mampu memahami gejala-gejala kanker pada anak agar bisa melakukan deteksi dini dan segera melakukan pengobatan lebih awal jika memang anak menderita kanker.

Baca juga: Cegah kanker kulit dengan lakukan pemeriksaan sedini mungkin

Hikari mengatakan, kanker yang dialami anak biasanya terjadi karena faktor genetik bawaan dari kedua orang tuanya dan tidak banyak dipengaruhi oleh pola hidup atau makanan tertentu.

"Kanker pada anak bisa terdiagnosis sejak lahir. Jadi kalau dari lahir sudah muncul kanker, pasti bukan karena faktor lingkungan melainkan karena kelainan genetik," kata Hikari menambahkan.

Meski kanker pada anak biasanya terjadi karena faktor genetik, Hikari tetap mengingatkan orang tua agar terus memastikan anak menjalani pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Pastikan juga anak berada di lingkungan yang sehat, guna menghindari paparan tambahan yang juga dapat menjadi pencetus kanker.

Baca juga: Konsumsi daging merah bantu kesembuhan pasien kanker

Baca juga: Pasien kanker perlu lakukan ini sebelum terapi

Baca juga: Ini waktu yang tepat untuk wanita USG payudara dan mammografi

Pewarta : Suci Nurhaliza
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Berikut tanda-tanda dan cara pencegahan infeksi virus B

17 April 2024 16:45 Wib

Awas! Sariawan bisa jadi tanda awal kanker lidah

04 April 2024 14:38 Wib

Tanda-tanda rambut menua, tidak hanya beruban

22 March 2024 14:30 Wib

Legislator minta Disdukcapil Gunung Mas gencarkan 'jemput bola' ke desa

18 March 2024 13:10 Wib

Waspada infeksi di sekitar gigi jadi tanda adanya kanker mulut

16 February 2024 11:52 Wib
Terpopuler

Dua orang tewas dan 6 orang lainnya terluka dalam penembakan di AS

Nasional - 21 April 2024 17:44 Wib

HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah

Kabar Daerah - 25 April 2024 18:16 Wib

Teras Narang: Kerja sama RI-RRT kembangkan pertanian di Kalteng patut diapresiasi

Kabar Daerah - 24 April 2024 14:22 Wib

Gibran sebut ada serangkaian pertemuan setelah penetapan di KPU

Kabar Daerah - 23 April 2024 12:38 Wib

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 11 jam lalu