Sampit (ANTARA) - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah juga diisi dengan kampanye penyelamatan lingkungan, ditandai dengan penanaman pohon.
"Saya sangat mendukung kegiatan ini karena bagus untuk menanamkan pemahaman sejak dini kepada anak-anak kita tentang pentingnya menyelamatkan lingkungan, salah satu caranya dengan penanaman pohon," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Minggu.
Kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan di sebuah mal di Jalan Jenderal Sudirman. Penanaman pohon juga dilaksanakan di sisi ruas jalan Trans Kalimantan Poros Selatan tersebut.
Menurut Halikinnor, kegiatan ini memberi teladan kepada peserta didik untuk belajar mencintai dan menjaga kelestarian lingkungan. Harapannya, nantinya peserta didik turut peduli dalam melestarikan lingkungan.
Dia menyebut, cuaca ekstrem global yang terjadi beberapa waktu terakhir, merupakan dampak kerusakan lingkungan. Pemerintah daerah mengajak seluruh masyarakat, termasuk peserta didik untuk bersama-sama memperbaiki lingkungan.
"Pemerintah daerah juga akan meningkatkan penghijauan. Dinas Lingkungan Hidup saya minta mendata jalan-jalan yang sudah diaspal untuk ditanami pohon di sisi-sisi jalan," ujar Halikinnor.
Selain penanaman pohon, kampanye lingkungan yang didukung organisasi Orangutan Foundation International (OFI) itu juga diselipkan dalam kegiatan lomba mewarnai.
Dalam lomba yang diikuti ratusan peserta itu peserta dari kalangan Taman Kanak-kanak itu diminta mewarnai gambar pemandangan alam, hutan maupun gambar orang utan.
Baca juga: Pemkab Kotim upayakan peningkatan bantuan rumah ibadah
OFI juga membagikan majalah yang berisi artikel-artikel seputar orang utan. Semua kegiatan yang dilaksanakan itu bagian dari upaya mengedukasi anak-anak untuk mencintai lingkungan, tumbuhan dan satwa-satwanya.
"Kegiatan ini sangat bagus. Saya berharap kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan agar memberikan pemahaman yang baik dan kecintaan terhadap lingkungan," kata Halikinnor.
Pendiri Orangutan Foundation International (OFI), Profesor Dr Birute Mary Galdikas juga hadir dalam kegiatan ini. Pakar yang konsen terhadap penyelamatan orangutan itu mengaku senang melihat komitmen Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam upaya menyelamatkan lingkungan.
"Saya senang tadi mendengar komitmen Pak Bupati terhadap kelestarian lingkungan, ingin menanam banyak pohon. Ini harus kita dukung karena sangat penting bagi lingkungan kita," ujarnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan yaitu senam profil pelajar Pancasila, penanaman bibit pohon peneduh, penampilan drumband anak-anak TK, lomba mewarnai anak TK, lomba bercerita tanpa alat peraga dan lomba busana daerah Kalimantan.
Peserta yang hadir mencapai 1.000 orang, terdiri dari siswa TK sebanyak 400 orang, siswa SD sebanyak 200 orang, siswa SMP sebanyak 200 orang, siswa SMA sebanyak 100 orang dan siswa SMK sebanyak 100 orang.
"Kami berterima kasih atas dukungan OFI (orangutan Foundation Internasional) dan semua pihak sehingga kegiatan ini berjalan lancar," demikian Irfansyah.
Baca juga: Bupati Kotim sebut Merdeka Belajar bawa perubahan positif
Baca juga: Damang di Kotim diminta lebih optimal membantu masyarakat
Baca juga: KPU Kotim kembalikan berkas pengajuan bacaleg Gerindra
"Saya sangat mendukung kegiatan ini karena bagus untuk menanamkan pemahaman sejak dini kepada anak-anak kita tentang pentingnya menyelamatkan lingkungan, salah satu caranya dengan penanaman pohon," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Minggu.
Kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan di sebuah mal di Jalan Jenderal Sudirman. Penanaman pohon juga dilaksanakan di sisi ruas jalan Trans Kalimantan Poros Selatan tersebut.
Menurut Halikinnor, kegiatan ini memberi teladan kepada peserta didik untuk belajar mencintai dan menjaga kelestarian lingkungan. Harapannya, nantinya peserta didik turut peduli dalam melestarikan lingkungan.
Dia menyebut, cuaca ekstrem global yang terjadi beberapa waktu terakhir, merupakan dampak kerusakan lingkungan. Pemerintah daerah mengajak seluruh masyarakat, termasuk peserta didik untuk bersama-sama memperbaiki lingkungan.
"Pemerintah daerah juga akan meningkatkan penghijauan. Dinas Lingkungan Hidup saya minta mendata jalan-jalan yang sudah diaspal untuk ditanami pohon di sisi-sisi jalan," ujar Halikinnor.
Selain penanaman pohon, kampanye lingkungan yang didukung organisasi Orangutan Foundation International (OFI) itu juga diselipkan dalam kegiatan lomba mewarnai.
Dalam lomba yang diikuti ratusan peserta itu peserta dari kalangan Taman Kanak-kanak itu diminta mewarnai gambar pemandangan alam, hutan maupun gambar orang utan.
Baca juga: Pemkab Kotim upayakan peningkatan bantuan rumah ibadah
OFI juga membagikan majalah yang berisi artikel-artikel seputar orang utan. Semua kegiatan yang dilaksanakan itu bagian dari upaya mengedukasi anak-anak untuk mencintai lingkungan, tumbuhan dan satwa-satwanya.
"Kegiatan ini sangat bagus. Saya berharap kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan agar memberikan pemahaman yang baik dan kecintaan terhadap lingkungan," kata Halikinnor.
Pendiri Orangutan Foundation International (OFI), Profesor Dr Birute Mary Galdikas juga hadir dalam kegiatan ini. Pakar yang konsen terhadap penyelamatan orangutan itu mengaku senang melihat komitmen Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam upaya menyelamatkan lingkungan.
"Saya senang tadi mendengar komitmen Pak Bupati terhadap kelestarian lingkungan, ingin menanam banyak pohon. Ini harus kita dukung karena sangat penting bagi lingkungan kita," ujarnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan yaitu senam profil pelajar Pancasila, penanaman bibit pohon peneduh, penampilan drumband anak-anak TK, lomba mewarnai anak TK, lomba bercerita tanpa alat peraga dan lomba busana daerah Kalimantan.
Peserta yang hadir mencapai 1.000 orang, terdiri dari siswa TK sebanyak 400 orang, siswa SD sebanyak 200 orang, siswa SMP sebanyak 200 orang, siswa SMA sebanyak 100 orang dan siswa SMK sebanyak 100 orang.
"Kami berterima kasih atas dukungan OFI (orangutan Foundation Internasional) dan semua pihak sehingga kegiatan ini berjalan lancar," demikian Irfansyah.
Baca juga: Bupati Kotim sebut Merdeka Belajar bawa perubahan positif
Baca juga: Damang di Kotim diminta lebih optimal membantu masyarakat
Baca juga: KPU Kotim kembalikan berkas pengajuan bacaleg Gerindra