Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berupaya mendorong kebangkitan prestasi sepak bola setempat, salah satunya dengan merenovasi Stadion 29 November Sampit dengan standar nasional.
"Dulu semua tahu bahwa yang namanya Persesam cukup disegani di Kalimantan Tengah. Harapan saya dengan fasilitas lapangan sepak bola yang sudah standar nasional, tentunya atlet kita akan kembali tumbuh berkembang sehingga membawa prestasi dan mengharumkan nama Kotawaringin Timur, minimal di tingkat provinsi dan regional," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Rabu.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat meninjau perkembangan renovasi Stadion 29 November Sampit. Dia didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wim RK Benung serta Ketua KONI Kotawaringin Timur Ahyar Umar.
Saat ini pengerjaan lapangan sepak bola hampir selesai dan rumput sudah tumbuh subur. Pemerintah daerah memilih rumput alami karena menjadi syarat wajib agar Stadion 29 November Sampit nantinya bisa menggelar pertandingan resmi bertarap nasional seperti Liga.
Drainase serta kemiringan lapangan juga sesuai standar yang ditetapkan. Tujuannya agar lapangan tidak sampai tergenang air ketika terjadi hujan deras.
Saat ini proses pengerjaan lintasan atletik di sekeliling lapangan. Selain itu juga ada pengerjaan atap tribun tambahan yang ditujukan untuk kenyamanan penonton.
Baca juga: Sosialisasi perdana PT BMW di Parenggean langsung disambut antusias
Semua pekerjaan diperkirakan akan rampung pada awal Juni. Halikinnor menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pemuda dan Olahraga serta rekanan pelaksana yang telah bekerja dengan baik.
Renovasi Stadion 29 November juga bagian dari persiapan Kotawaringin Timur menjadi tuan rumah Porprov XII Kalimantan Tengah. Venue atau tempat pertandingan lainnya juga sedang tahap penyelesaian dan diperkirakan rampung pada awal Juni.
Terkait keberadaan Stadion 29 November Sampit, Halikinnor berharap keberadaannya nantinya dimaksimalkan untuk pembinaan sepak bola demi meningkatkan prestasi.
"Bahkan kita ingin suatu saat kita bisa mengundang pemain-pemain nasional untuk main di sini sebagai motivasi bagi pemain bola kita. Saya akan undang klub luar," ujar Halikinnor.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur, Wim RK Benung mengatakan, pengerjaan Stadion 29 November Sampit sudah memasuki tahapan 80 persen. Saat ini pekerja melakukan penimbunan-penimbunan untuk penyelesaian.
"Kami optimistis pekerjaan akan selesai tepat waktu. Stadion dan semua venue akan siap digunakan saat Porprov nanti," demikian Wim RK Benung.
Baca juga: Imigrasi Sampit dorong Timpora Sukamara tingkatkan sinergitas fungsi pengawasan
Baca juga: Legislator Kotim desak jalan Cempaga-Seranau diperbaiki
Baca juga: Pemkab Kotim tegaskan tetap persiapkan Porprov Kalteng
"Dulu semua tahu bahwa yang namanya Persesam cukup disegani di Kalimantan Tengah. Harapan saya dengan fasilitas lapangan sepak bola yang sudah standar nasional, tentunya atlet kita akan kembali tumbuh berkembang sehingga membawa prestasi dan mengharumkan nama Kotawaringin Timur, minimal di tingkat provinsi dan regional," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Rabu.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat meninjau perkembangan renovasi Stadion 29 November Sampit. Dia didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wim RK Benung serta Ketua KONI Kotawaringin Timur Ahyar Umar.
Saat ini pengerjaan lapangan sepak bola hampir selesai dan rumput sudah tumbuh subur. Pemerintah daerah memilih rumput alami karena menjadi syarat wajib agar Stadion 29 November Sampit nantinya bisa menggelar pertandingan resmi bertarap nasional seperti Liga.
Drainase serta kemiringan lapangan juga sesuai standar yang ditetapkan. Tujuannya agar lapangan tidak sampai tergenang air ketika terjadi hujan deras.
Saat ini proses pengerjaan lintasan atletik di sekeliling lapangan. Selain itu juga ada pengerjaan atap tribun tambahan yang ditujukan untuk kenyamanan penonton.
Baca juga: Sosialisasi perdana PT BMW di Parenggean langsung disambut antusias
Semua pekerjaan diperkirakan akan rampung pada awal Juni. Halikinnor menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pemuda dan Olahraga serta rekanan pelaksana yang telah bekerja dengan baik.
Renovasi Stadion 29 November juga bagian dari persiapan Kotawaringin Timur menjadi tuan rumah Porprov XII Kalimantan Tengah. Venue atau tempat pertandingan lainnya juga sedang tahap penyelesaian dan diperkirakan rampung pada awal Juni.
Terkait keberadaan Stadion 29 November Sampit, Halikinnor berharap keberadaannya nantinya dimaksimalkan untuk pembinaan sepak bola demi meningkatkan prestasi.
"Bahkan kita ingin suatu saat kita bisa mengundang pemain-pemain nasional untuk main di sini sebagai motivasi bagi pemain bola kita. Saya akan undang klub luar," ujar Halikinnor.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur, Wim RK Benung mengatakan, pengerjaan Stadion 29 November Sampit sudah memasuki tahapan 80 persen. Saat ini pekerja melakukan penimbunan-penimbunan untuk penyelesaian.
"Kami optimistis pekerjaan akan selesai tepat waktu. Stadion dan semua venue akan siap digunakan saat Porprov nanti," demikian Wim RK Benung.
Baca juga: Imigrasi Sampit dorong Timpora Sukamara tingkatkan sinergitas fungsi pengawasan
Baca juga: Legislator Kotim desak jalan Cempaga-Seranau diperbaiki
Baca juga: Pemkab Kotim tegaskan tetap persiapkan Porprov Kalteng