Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di wilayah setempat, salah satunya melakukan pembenahan terhadap Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Salah satu upaya yang kita dijalankan pada saat ini adalah dengan melakukan pembenahan terhadap Dapodik sekolah-sekolah di wilayah setempat, sehingga adanya sinkronisasi antara di lapangan dengan data. Kita saat ini masih dalam tahap pembenahan Dapodik,” kata Kepala Disdik Seruyan Rusdi Hidayat di Kuala Pembuang, Selasa.
Dia mengatakan, saat rapat bersama DPRD Seruyan terkait dengan realisasi pada bidang pendidikan yang tidak sesuai dengan usulan atau aspirasi dari pihak sekolah, sebenarnya hal tersebut hanya kurang dalam memasukkan data, sehingga pihaknya berupaya dalam pembenahan kedepannya.
Pihaknya pernah mendapati satu kasus di suatu sekolah, di Dapodiknya mereka menyampaikan bahwa tersedia tiga buah ruang kelas, akan tetapi, setelah pihaknya melaksanakan pengecekan ke lapangan, hanya terdapat satu ruang kelas.
Baca juga: DKPP Seruyan gratiskan pemeriksaan kesehatan hewan kurban
“Jadi sebenarnya ruang kelas itu cuman satu, tapi di dalamnya mereka sekat. Ketika hendak kita usulkan ke pusat pada Dapodik yang ada, otomatis sistem tertolak,” jelasnya.
Oleh karena itulah, Disdik Seruyan saat ini masih dalam proses pembenahan Dapodik. Kendati demikian, pihaknya akan terus berupaya untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan pendidikan yang terjadi di Seruyan.
Dia menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Gawi Hantantiring ini. Pendidikan sangat penting untuk dimaksimalkan sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia yang baik dan mampu membawa Seruyan ke arah yang lebih baik lagi.
“Kita akan berupaya memaksimalkan kualitas pendidikan baik itu sarana dan prasarana di sekolah maupun kesejahteraan tenaga pendidik, sehingga dengan begitu dapat meningkatkan SDM di Seruyan,” demikian Rusdi.
Baca juga: DPRD Seruyan fasilitasi penyelesaian klaim lahan di Pematang Limau
Baca juga: Timsel tetapkan 40 calon anggota KPU empat kabupaten di Kalimantan Tengah
Baca juga: Dana kapitasi puskesmas di Seruyan berkurang akibat ketiadaan dokter gigi
“Salah satu upaya yang kita dijalankan pada saat ini adalah dengan melakukan pembenahan terhadap Dapodik sekolah-sekolah di wilayah setempat, sehingga adanya sinkronisasi antara di lapangan dengan data. Kita saat ini masih dalam tahap pembenahan Dapodik,” kata Kepala Disdik Seruyan Rusdi Hidayat di Kuala Pembuang, Selasa.
Dia mengatakan, saat rapat bersama DPRD Seruyan terkait dengan realisasi pada bidang pendidikan yang tidak sesuai dengan usulan atau aspirasi dari pihak sekolah, sebenarnya hal tersebut hanya kurang dalam memasukkan data, sehingga pihaknya berupaya dalam pembenahan kedepannya.
Pihaknya pernah mendapati satu kasus di suatu sekolah, di Dapodiknya mereka menyampaikan bahwa tersedia tiga buah ruang kelas, akan tetapi, setelah pihaknya melaksanakan pengecekan ke lapangan, hanya terdapat satu ruang kelas.
Baca juga: DKPP Seruyan gratiskan pemeriksaan kesehatan hewan kurban
“Jadi sebenarnya ruang kelas itu cuman satu, tapi di dalamnya mereka sekat. Ketika hendak kita usulkan ke pusat pada Dapodik yang ada, otomatis sistem tertolak,” jelasnya.
Oleh karena itulah, Disdik Seruyan saat ini masih dalam proses pembenahan Dapodik. Kendati demikian, pihaknya akan terus berupaya untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan pendidikan yang terjadi di Seruyan.
Dia menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Gawi Hantantiring ini. Pendidikan sangat penting untuk dimaksimalkan sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia yang baik dan mampu membawa Seruyan ke arah yang lebih baik lagi.
“Kita akan berupaya memaksimalkan kualitas pendidikan baik itu sarana dan prasarana di sekolah maupun kesejahteraan tenaga pendidik, sehingga dengan begitu dapat meningkatkan SDM di Seruyan,” demikian Rusdi.
Baca juga: DPRD Seruyan fasilitasi penyelesaian klaim lahan di Pematang Limau
Baca juga: Timsel tetapkan 40 calon anggota KPU empat kabupaten di Kalimantan Tengah
Baca juga: Dana kapitasi puskesmas di Seruyan berkurang akibat ketiadaan dokter gigi