Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor memastikan bahwa perbaikan jalan menjadi salah satu prioritas saat ini namun dia meminta masyarakat bersabar karena pelaksanaannya bertahap dan bergantian menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
"Alhamdulillah tahun ini utang-utang (sisa pembayaran proyek) pemerintah daerah insya Allah lunas. Selanjutnya mulai tahun depan mudah-mudahan anggaran kita bisa lebih banyak lagi untuk pembangunan," kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
Hal itu disampaikannya saat meninjau perbaikan Jalan Metro TV di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, usai pulang kantor. Halikinnor ditemani putranya Angga Aditya Nugraha dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman.
Perbaikan Jalan Metro TV merupakan tidak lanjut dari aspirasi masyarakat setempat. Ada sekitar dua kilometer jalan yang saat ini ditangani melalui pemeliharaan dengan diratakan menggunakan agregat agar jalan tidak lagi bergelombang.
Penanganan ini supaya masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan nyaman. Selanjutnya rencananya pada anggaran perubahan diupayakan untuk pengaspalan. Jika belum memungkinkan maka akan diprogramkan pada 2024.
Baca juga: Krematorium Sampit jadi yang pertama di Kalteng
Halikinnor mengakui saat ini masih banyak jalan yang rusak. Tidak hanya di pelosok, tetapi juga di wilayah Kota Sampit yang meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang.
Dia meyakinkan bahwa pemerintah daerah sudah mendata jalan yang rusak untuk ditangani secara bertahap dan bergantian sesuai kemampuan anggaran.
Untuk pembangunan di desa, mulai tahun ini setiap desa dialokasikan proyek kegiatan senilai minimal Rp200 juta. Itu di luar dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Halikinnor meminta dukungan dari masyarakat agar semua program berjalan dengan baik. Dia juga mengajak sektor swasta berpartisipasi membantu pembangunan, salah satunya dengan memperbaiki kerusakan maupun peningkatan jalan.
"Insya Allah kita tangani secara bertahap. Kalau tidak bisa sekaligus, maka sebagian dulu. Kalau belum bisa tuntas tahun ini, bisa kita lanjutkan tahun berikutnya. Doakan saja semoga pendapatan daerah kita meningkat sehingga kemampuan membiayai pembangunan juga semakin besar," demikian Halikinnor.
Baca juga: Bupati Kotim gencar besuk dan bantu warga yang sakit
Baca juga: Sekolah Penggerak di pelosok Kotim berharap dukungan fasilitas
Baca juga: DPRD Kotim-Dishanpang Kalteng bersinergi upayakan penguatan cadangan pangan
"Alhamdulillah tahun ini utang-utang (sisa pembayaran proyek) pemerintah daerah insya Allah lunas. Selanjutnya mulai tahun depan mudah-mudahan anggaran kita bisa lebih banyak lagi untuk pembangunan," kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
Hal itu disampaikannya saat meninjau perbaikan Jalan Metro TV di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, usai pulang kantor. Halikinnor ditemani putranya Angga Aditya Nugraha dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman.
Perbaikan Jalan Metro TV merupakan tidak lanjut dari aspirasi masyarakat setempat. Ada sekitar dua kilometer jalan yang saat ini ditangani melalui pemeliharaan dengan diratakan menggunakan agregat agar jalan tidak lagi bergelombang.
Penanganan ini supaya masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan nyaman. Selanjutnya rencananya pada anggaran perubahan diupayakan untuk pengaspalan. Jika belum memungkinkan maka akan diprogramkan pada 2024.
Baca juga: Krematorium Sampit jadi yang pertama di Kalteng
Halikinnor mengakui saat ini masih banyak jalan yang rusak. Tidak hanya di pelosok, tetapi juga di wilayah Kota Sampit yang meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang.
Dia meyakinkan bahwa pemerintah daerah sudah mendata jalan yang rusak untuk ditangani secara bertahap dan bergantian sesuai kemampuan anggaran.
Untuk pembangunan di desa, mulai tahun ini setiap desa dialokasikan proyek kegiatan senilai minimal Rp200 juta. Itu di luar dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Halikinnor meminta dukungan dari masyarakat agar semua program berjalan dengan baik. Dia juga mengajak sektor swasta berpartisipasi membantu pembangunan, salah satunya dengan memperbaiki kerusakan maupun peningkatan jalan.
"Insya Allah kita tangani secara bertahap. Kalau tidak bisa sekaligus, maka sebagian dulu. Kalau belum bisa tuntas tahun ini, bisa kita lanjutkan tahun berikutnya. Doakan saja semoga pendapatan daerah kita meningkat sehingga kemampuan membiayai pembangunan juga semakin besar," demikian Halikinnor.
Baca juga: Bupati Kotim gencar besuk dan bantu warga yang sakit
Baca juga: Sekolah Penggerak di pelosok Kotim berharap dukungan fasilitas
Baca juga: DPRD Kotim-Dishanpang Kalteng bersinergi upayakan penguatan cadangan pangan