Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah berencana mengaktifkan pasar desa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Hal ini kita lakukan sebagai upaya dan juga menjalankan instruksi yang diberikan pj bupati untuk menggeliatkan perekonomi di Kotawaringin Barat, khususnya di desa-desa," kata Pelaksana Harian (Plh) Sekertaris Daerah Juni Gultom di Pangkalan Bun, Selasa.
Juni Gultom mengakui untuk meningkatkan perekonomian di desa bukan hal yang mudah. Namun hal ini harus diupayakan sebagai salah satu langkah intervensi mengurangi angka kemiskinan.
"Kita ketahui untuk menggeliatkan ekonomi di desa memang bukan perkara mudah, mengingat saat ini persaingan digital sangat canggih," terangnya.
Baca juga: Pemkab ingatkan seluruh ASN di Kobar tetap jaga netralitas pada Pemilu 2024
Dia menyampaikan ada beberapa pasar yang coba pemkab aktifkan lagi. Harapannya dengan ini bisa menumbuhkan perekonomian baru di wilayah perdesaan.
Selama ini banyak masyarakat yang ingin mencari berbagai keperluan harus pergi ke Kota Pangkalan Bun. Oleh karena itu, pihaknya akan memanfaatkan pasar desa, agar masyarakat yang membeli sejumlah kebutuhan tidak lagi harus menempuh perjalanan cukup jauh.
"Tentu ini salah satu upaya yang kita lakukan, agar ekonomi bisa tumbuh secara merata," ucapnya.
Baca juga: Sambut Idul Adha, pemkab pastikan ketersediaan hewan kurban aman
Juni berharap, dengan hadirnya pasar desa juga dapat memberikan kesempatan bagi para petani untuk memasarkan hasil produksinya di pasar terdekat.
"Sehingga dengan adanya pasar desa ini, mereka tidak perlu ongkos mahal untuk membawa ke Pangkalan Bun. Inilah yang kita harapkan, ekonomi bisa tumbuh dimana-mana," tutupnya.
Baca juga: Masyarakat Kobar diingatkan pentingnya tetap menjaga kebersihan
Baca juga: BMKG dukung nelayan Kobar melalui Program SLCN
Baca juga: Kobar raih Penghargaan Penanganan Stunting Terinovatif se-Kalteng
"Hal ini kita lakukan sebagai upaya dan juga menjalankan instruksi yang diberikan pj bupati untuk menggeliatkan perekonomi di Kotawaringin Barat, khususnya di desa-desa," kata Pelaksana Harian (Plh) Sekertaris Daerah Juni Gultom di Pangkalan Bun, Selasa.
Juni Gultom mengakui untuk meningkatkan perekonomian di desa bukan hal yang mudah. Namun hal ini harus diupayakan sebagai salah satu langkah intervensi mengurangi angka kemiskinan.
"Kita ketahui untuk menggeliatkan ekonomi di desa memang bukan perkara mudah, mengingat saat ini persaingan digital sangat canggih," terangnya.
Baca juga: Pemkab ingatkan seluruh ASN di Kobar tetap jaga netralitas pada Pemilu 2024
Dia menyampaikan ada beberapa pasar yang coba pemkab aktifkan lagi. Harapannya dengan ini bisa menumbuhkan perekonomian baru di wilayah perdesaan.
Selama ini banyak masyarakat yang ingin mencari berbagai keperluan harus pergi ke Kota Pangkalan Bun. Oleh karena itu, pihaknya akan memanfaatkan pasar desa, agar masyarakat yang membeli sejumlah kebutuhan tidak lagi harus menempuh perjalanan cukup jauh.
"Tentu ini salah satu upaya yang kita lakukan, agar ekonomi bisa tumbuh secara merata," ucapnya.
Baca juga: Sambut Idul Adha, pemkab pastikan ketersediaan hewan kurban aman
Juni berharap, dengan hadirnya pasar desa juga dapat memberikan kesempatan bagi para petani untuk memasarkan hasil produksinya di pasar terdekat.
"Sehingga dengan adanya pasar desa ini, mereka tidak perlu ongkos mahal untuk membawa ke Pangkalan Bun. Inilah yang kita harapkan, ekonomi bisa tumbuh dimana-mana," tutupnya.
Baca juga: Masyarakat Kobar diingatkan pentingnya tetap menjaga kebersihan
Baca juga: BMKG dukung nelayan Kobar melalui Program SLCN
Baca juga: Kobar raih Penghargaan Penanganan Stunting Terinovatif se-Kalteng