Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Budi Santosa, meminta agar pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berjalan lancar.
"Saya minta kepala sekolah untuk bisa meminimalisir adanya persoalan PPDB ini. Saya ingin ini bejalan lancar dan jangan sampai ada keluhan orang tua murid," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Selasa.
Dia meminta, agar semua pihak melihat kembali pelaksanaan sebelumnya yang banyak persoalan terkait PPDB ini. Oleh karenanya dia berharap PPDB tahun ini bisa menjadi perhatian bagi kepala sekolah di seluruh Kotawaringin Barat.
"Tidak lama lagi akan dilaksanakan PPDB. Saya minta untuk kepala sekolah di Kobar, lebih memperhatikan PPDB tahun ini," tegasnya.
Baca juga: Tingkatkan perekonomian daerah, Pemkab Kobar aktifkan pasar desa
Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu fokusnya karena sektor pendidikan merupakan modal utama dalam membangun sumber daya manusia (SDM).
"Karena anak-anak inilah, nantinya yang akan menjadi generasi penerus bangsa, khususnya dalam pembangunan daerah, maka jangan sampai dipersulit segala halnya," tegasnya.
Termasuk berkaitan dengan penebusan seragam sekolah atau buku dan lain sebagainya, berbagai hal tersebut sangat penting serta perlu disosialisasikan, termasuk batasan-batasan yang harus dipatuhi oleh berbagai pihak.
Tak hanya itu, Pj Bupati Kobar ini juga mengancam bagi oknum kepala sekolah maupun oknum guru yang berbisnis memanfaatkan momen PPDB, akan diberi sanksi tegas.
"Kalau ketahuan ada guru atau sekolah yang berbisnis memanfaatkan momen PPDB akan kami tindak tegas," pungkasnya.
Baca juga: Pemkab ingatkan seluruh ASN di Kobar tetap jaga netralitas pada Pemilu 2024
Baca juga: Sambut Idul Adha, pemkab pastikan ketersediaan hewan kurban aman
Baca juga: Masyarakat Kobar diingatkan pentingnya tetap menjaga kebersihan
"Saya minta kepala sekolah untuk bisa meminimalisir adanya persoalan PPDB ini. Saya ingin ini bejalan lancar dan jangan sampai ada keluhan orang tua murid," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Selasa.
Dia meminta, agar semua pihak melihat kembali pelaksanaan sebelumnya yang banyak persoalan terkait PPDB ini. Oleh karenanya dia berharap PPDB tahun ini bisa menjadi perhatian bagi kepala sekolah di seluruh Kotawaringin Barat.
"Tidak lama lagi akan dilaksanakan PPDB. Saya minta untuk kepala sekolah di Kobar, lebih memperhatikan PPDB tahun ini," tegasnya.
Baca juga: Tingkatkan perekonomian daerah, Pemkab Kobar aktifkan pasar desa
Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu fokusnya karena sektor pendidikan merupakan modal utama dalam membangun sumber daya manusia (SDM).
"Karena anak-anak inilah, nantinya yang akan menjadi generasi penerus bangsa, khususnya dalam pembangunan daerah, maka jangan sampai dipersulit segala halnya," tegasnya.
Termasuk berkaitan dengan penebusan seragam sekolah atau buku dan lain sebagainya, berbagai hal tersebut sangat penting serta perlu disosialisasikan, termasuk batasan-batasan yang harus dipatuhi oleh berbagai pihak.
Tak hanya itu, Pj Bupati Kobar ini juga mengancam bagi oknum kepala sekolah maupun oknum guru yang berbisnis memanfaatkan momen PPDB, akan diberi sanksi tegas.
"Kalau ketahuan ada guru atau sekolah yang berbisnis memanfaatkan momen PPDB akan kami tindak tegas," pungkasnya.
Baca juga: Pemkab ingatkan seluruh ASN di Kobar tetap jaga netralitas pada Pemilu 2024
Baca juga: Sambut Idul Adha, pemkab pastikan ketersediaan hewan kurban aman
Baca juga: Masyarakat Kobar diingatkan pentingnya tetap menjaga kebersihan