Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menyatakan bahwa pemerintah kabupaten terus mengalokasikan anggaran yang cukup besar sebagai upaya menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah setempat, agar masyarakat bisa menikmati akses jalan beraspal.
"Paling tidak hampir 90 persen jalan di wilayah kita Bartim sudah beraspal dan bisa dilalui," kata Ampera di Tamiang Layang. Jumat.
Menurutnya, menuntaskan infrastruktur jalan merupakan bagian dari upaya mewujudkan Visi dan Misi daerah yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
RPJMD Barito Timur merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai landasan dan pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam melaksanakan pembangunan lima tahun, yakni 2018-2023.
Sebelum berakhirnya masa jabatan saya harapkan infrastruktur sudah tuntas sehingga pembangunan selanjutnya bisa difokuskan ke sektor lainnya," kata Ampera.
Dia menjelaskan bahwa peningkatan infrastruktur jalan yang dilaksanakan 2023 antara lain, Jalan Matarah dan kelanjutan pengerjaan Pulau Padang - Betang Nalong. Kemudian, Maragut - Gumpa, Bagok - Bamban, Bentot - Tangkan melalui Karya Bhakti TNI, Jango - Kotam, Lalap serta Mawani - Hayaping.
Baca juga: Bupati Bartim minta Pemdes Pulau Patai menata lokasi Festival Nariuk
Selain itu, jalan lingkar berupa pengerasan yang akan fungsional, Harara, Janah Jari - Hayaping dan Ampari yang dalam pengerjaan. Selanjutnya, jalan Runggu Raya - Kalamus, Malintut - Turan Amis, Sibung - Batu Sahur, Layung Habang, Muara Plantau, Pinang Tunggal hingga Jihi dan yang lainnya.
Pria yang memperoleh gelar doktor di bidang ekonomi itu mengharapkan masyarakat juga ikut mendukung pembangunan infrastruktur yang menjadi komitmen untuk dituntaskan Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
"Saya mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat yang dimana di wilayahnya terdapat pelaksanaan pekerjaan untuk bersama - sama mengawalnya," demikian Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim salurkan sebanyak 101 hewan kurban
Baca juga: Bupati Barito Timur upayakan PDRB 2023 meningkat
Baca juga: Apoteker diminta bantu wujudkan pelayanan kesehatan prima
"Paling tidak hampir 90 persen jalan di wilayah kita Bartim sudah beraspal dan bisa dilalui," kata Ampera di Tamiang Layang. Jumat.
Menurutnya, menuntaskan infrastruktur jalan merupakan bagian dari upaya mewujudkan Visi dan Misi daerah yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
RPJMD Barito Timur merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai landasan dan pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam melaksanakan pembangunan lima tahun, yakni 2018-2023.
Sebelum berakhirnya masa jabatan saya harapkan infrastruktur sudah tuntas sehingga pembangunan selanjutnya bisa difokuskan ke sektor lainnya," kata Ampera.
Dia menjelaskan bahwa peningkatan infrastruktur jalan yang dilaksanakan 2023 antara lain, Jalan Matarah dan kelanjutan pengerjaan Pulau Padang - Betang Nalong. Kemudian, Maragut - Gumpa, Bagok - Bamban, Bentot - Tangkan melalui Karya Bhakti TNI, Jango - Kotam, Lalap serta Mawani - Hayaping.
Baca juga: Bupati Bartim minta Pemdes Pulau Patai menata lokasi Festival Nariuk
Selain itu, jalan lingkar berupa pengerasan yang akan fungsional, Harara, Janah Jari - Hayaping dan Ampari yang dalam pengerjaan. Selanjutnya, jalan Runggu Raya - Kalamus, Malintut - Turan Amis, Sibung - Batu Sahur, Layung Habang, Muara Plantau, Pinang Tunggal hingga Jihi dan yang lainnya.
Pria yang memperoleh gelar doktor di bidang ekonomi itu mengharapkan masyarakat juga ikut mendukung pembangunan infrastruktur yang menjadi komitmen untuk dituntaskan Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
"Saya mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat yang dimana di wilayahnya terdapat pelaksanaan pekerjaan untuk bersama - sama mengawalnya," demikian Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim salurkan sebanyak 101 hewan kurban
Baca juga: Bupati Barito Timur upayakan PDRB 2023 meningkat
Baca juga: Apoteker diminta bantu wujudkan pelayanan kesehatan prima