Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor mengaku menyetujui pelaksanaan Nur Mentaya Expo 2023 karena bagus untuk membantu sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Salah satu upaya kita memberdayakan UMKM. Mereka ingin ada bazar atau expo. Makanya saya menyetujui Nur Mentaya Expo ini digelar," kata Halikinnor di Sampit, Rabu. 

Nur Mentaya Expo akan dilaksanakan di Jalan Tjilik Riwut pada 26 Juli hingga 5 Agustus 2023. Nama kegiatan disesuaikan dengan nama lokasi yang masuk kawasan objek wisata Terowongan Nur Mentaya yaitu objek wisata lorong lampu yang menyerupai terowongan cahaya. 

Waktu pelaksanaannya bersamaan dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit. Oleh karena itu Nur Mentaya Expo diharapkan turut menyemarakkan Porprov dan menjadi alternatif suguhan bagi tamu yang datang dari 13 kabupaten/kota.

Halikinnor menjelaskan, Nur Mentaya Expo dilaksanakan di kawasan Terowongan Nur Mentaya karena Stadion 29 November yang biasanya digunakan untuk lokasi expo, akan digunakan untuk berbagai cabang olahraga Porprov. 

Dia mewanti-wanti agar panitia sudah mempersiapkan pengaturan parkir kendaraan pengunjung agar tidak mengganggu lalu lintas di kawasan itu. Koordinasi harus dilakukan lebih awal dengan Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polres Kotawaringin Timur. 

Baca juga: Bupati Kotim: Penanganan stunting tidak cukup dengan cara biasa

Nur Mentaya Expo menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk. Kegiatan ini juga akan menjadi suguhan yang menyemarakkan Porprov Kalteng. 

"Kita akan kedatangan tamu sekitar 10.000 orang lebih. Ini bisa jadi hiburan, serta tempat belanja suvenir. Ini kesempatan kita juga membantu UMKM kita," demikian Halikinnor. 

Sementara itu, Ketua Panitia Nur Mentaya Expo 2023, Rahmat Noor mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polres Kotawaringin Timur terkait parkir dan lalu lintas agar tidak sampai mengganggu masyarakat. 

Ketua UMKM Harati yang akrab disapa Rahmat Kotim ini berharap Nur Mentaya Expo 2023 akan turut memeriahkan Porprov Kalteng di Sampit. Lebih jauh dia berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pendapatan pelaku UMKM dengan tingginya perputaran uang selama kegiatan berlangsung. 

"Luas tanah yang digunakan 60x120 meter. Lokasi ini bisa menampung 40 PKL (pedagang kaki lima) dan 50 stan. Kami berterima kasih atas dukungan dan fasilitas pemerintah daerah. Semoga kegiatan berjalan sukses dan membawa dampak besar terhadap perekonomian pelaku UMKM," demikian Rahmat. 

Baca juga: Bupati Kotim perintahkan percepatan kinerja pembangunan

Baca juga: Kontingen seluruh kabupaten dan kota dipastikan berlaga di Porprov Kalteng

Baca juga: Pabrik limbah medis pertama di Kalteng diharapkan mulai operasional akhir 2023

Pewarta : Norjani
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024