Palangka Raya (ANTARA) - Seorang siswi bernama Kachina Ozora yang bersekolah di SMAN-2 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Nasional yang akan mengibarkan bendera pada 17 Agustus 2023 di Istana Negara, Jakarta.
Sebelum berangkat ke Jakarta, Kachina Ozora bersama orang tuanya menghadap Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto, pada pertemuannya di kantor DPRD setempat, Jumat, mengatakan dirinya sangat bangga terhadap Kachina anak pasangan dari Pajar Yanto dan Kumi Indang Inara warga Jalan Piranha tersebut.
"Saya berharap dalam seleksi di tingkat nasional nantinya, Kachina Ozora terpilih sebagai pembawa Bendera Merah Putih saat peringatan 17 Agustus 2023 di Jakarta," katanya.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu berpesan kepada Kachina Ozora agar bisa menjadi tim Paskibraka yang bisa membanggakan nama daerah, khususnya di Kota Palangka Raya.
"Kachina Ozora ini merupakan anak yang cerdas, ia juga fasih berbahasa Inggris. Kemudian hobinya membaca, main gitar dan olahraga dan cita-citanya ingin masuk di Akademi Militer," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perempuan kelahiran 26 Juni 2007 itu merupakan salah satu dari putra putri terbaik di Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila julukan Kalteng yang lolos seleksi di tingkat provinsi setempat.
Rekannya laki-laki yang juga lolos dari seleksi Paskibraka tersebut berada di Kabupaten Lamandau. Perempuan blasteran Dayak Ma'anyan dan Dayak Ngaju mengaku bahwa sejak awal seleksi dilaksanakan sangat ketat.
Dirinya mau tidak mau harus menyisihkan lima peserta yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kepada panitia seleksi.
Beruntung perempuan dengan tinggi 172 cm dan berat badan 63 Kg yang merupakan anak tunggal itu ayahnya bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bappedalitbang Kota Palangka Raya dan ibunya ASN di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palangka Raya.
Sebelum berangkat ke Jakarta, Kachina Ozora bersama orang tuanya menghadap Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto, pada pertemuannya di kantor DPRD setempat, Jumat, mengatakan dirinya sangat bangga terhadap Kachina anak pasangan dari Pajar Yanto dan Kumi Indang Inara warga Jalan Piranha tersebut.
"Saya berharap dalam seleksi di tingkat nasional nantinya, Kachina Ozora terpilih sebagai pembawa Bendera Merah Putih saat peringatan 17 Agustus 2023 di Jakarta," katanya.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu berpesan kepada Kachina Ozora agar bisa menjadi tim Paskibraka yang bisa membanggakan nama daerah, khususnya di Kota Palangka Raya.
"Kachina Ozora ini merupakan anak yang cerdas, ia juga fasih berbahasa Inggris. Kemudian hobinya membaca, main gitar dan olahraga dan cita-citanya ingin masuk di Akademi Militer," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perempuan kelahiran 26 Juni 2007 itu merupakan salah satu dari putra putri terbaik di Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila julukan Kalteng yang lolos seleksi di tingkat provinsi setempat.
Rekannya laki-laki yang juga lolos dari seleksi Paskibraka tersebut berada di Kabupaten Lamandau. Perempuan blasteran Dayak Ma'anyan dan Dayak Ngaju mengaku bahwa sejak awal seleksi dilaksanakan sangat ketat.
Dirinya mau tidak mau harus menyisihkan lima peserta yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kepada panitia seleksi.
Beruntung perempuan dengan tinggi 172 cm dan berat badan 63 Kg yang merupakan anak tunggal itu ayahnya bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bappedalitbang Kota Palangka Raya dan ibunya ASN di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palangka Raya.