Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pariwisata setempat, menggelar pelatihan pengelolaan desa wisata sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dasar kepariwisataan.
"Kurang lebih ada 49 orang yang mengikuti kegiatan pelatihan ini, yang terdiri 6 Kecamatan se-Kabupaten Kobar, yang di laksanakan selama 3 hari," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kobar Wahyudi di Pangkalan Bun, Senin.
Adapun tujuan dilaksanakannya pelatihan ini yaitu dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan bagi para pihak khususnya Pokdarwis, pemerintahan desa, serta para pegiat wisata di desa.
"Pada pelatihan ini kita memberikan pemahaman pentingnya sapta pesona, dalam mewujudkan masyarakat sadar wisata, serta mengembangkan kelembagaan pengelolaan desa wisata," ucapnya.
Dia mengungkapkan, Kotawaringin Barat merupakan salah satu dari 13 (tiga belas) Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah, yang memiliki beragam potensi wisata.
"Kobar juga merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki destinasi wisata berskala Internasional yaitu Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) dan menjadi tujuan wisata dunia," ungkapnya.
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar sambut kedatangan jamaah haji
Wahyudi menambahkan, selain itu terdapat juga destinasi wisata yang telah dikembangkan diantaranya Wisata budaya-Sejarah, Wisata alam, Agro wisata dan lain sebagainya.
Kadispar Kabupaten Kobar saat mengahadiri pembukaan pelatihan pengelolaan desa wisata, Senin (17/7/2023) ANTARA/ HO-Istimewa.
"Dalam hal ini pemerintah akan berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pariwisata, karena banyak potensi yang dapat di dorong penyelenggaraannya, dalam meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat di desa," jelas Wahyudi.
Dia berharap, melalui pelatihan dan juga praktek di lapangan, dapat meningkatkan pengelolaan desa wisata 2023, serta berkomitmen bersama memajukan sektor kepariwisataan di Kotawaringin Barat.
Baca juga: Inspektorat Kobar diminta tingkatkan kinerja pengawasan
Baca juga: Pemkab Kobar tingkatkan upaya turunkan angka stunting
Baca juga: Kobar terbaik ke-2 penghargaan PPKM awards 2023
"Kurang lebih ada 49 orang yang mengikuti kegiatan pelatihan ini, yang terdiri 6 Kecamatan se-Kabupaten Kobar, yang di laksanakan selama 3 hari," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kobar Wahyudi di Pangkalan Bun, Senin.
Adapun tujuan dilaksanakannya pelatihan ini yaitu dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan bagi para pihak khususnya Pokdarwis, pemerintahan desa, serta para pegiat wisata di desa.
"Pada pelatihan ini kita memberikan pemahaman pentingnya sapta pesona, dalam mewujudkan masyarakat sadar wisata, serta mengembangkan kelembagaan pengelolaan desa wisata," ucapnya.
Dia mengungkapkan, Kotawaringin Barat merupakan salah satu dari 13 (tiga belas) Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah, yang memiliki beragam potensi wisata.
"Kobar juga merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki destinasi wisata berskala Internasional yaitu Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) dan menjadi tujuan wisata dunia," ungkapnya.
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar sambut kedatangan jamaah haji
Wahyudi menambahkan, selain itu terdapat juga destinasi wisata yang telah dikembangkan diantaranya Wisata budaya-Sejarah, Wisata alam, Agro wisata dan lain sebagainya.
Kadispar Kabupaten Kobar saat mengahadiri pembukaan pelatihan pengelolaan desa wisata, Senin (17/7/2023) ANTARA/ HO-Istimewa.
"Dalam hal ini pemerintah akan berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pariwisata, karena banyak potensi yang dapat di dorong penyelenggaraannya, dalam meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat di desa," jelas Wahyudi.
Dia berharap, melalui pelatihan dan juga praktek di lapangan, dapat meningkatkan pengelolaan desa wisata 2023, serta berkomitmen bersama memajukan sektor kepariwisataan di Kotawaringin Barat.
Baca juga: Inspektorat Kobar diminta tingkatkan kinerja pengawasan
Baca juga: Pemkab Kobar tingkatkan upaya turunkan angka stunting
Baca juga: Kobar terbaik ke-2 penghargaan PPKM awards 2023