Pangkalan Bun (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2023, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah melaksanakan apresiasi peserta didik PAUD.
"Sebagai upaya kita dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM), tahun ini kurang lebih 25 guru PAUD kita berikan beasiswa tenaga pendidikan," kata Plt Kadisdikbud Kobar, Jamri di Pangkalan Bun, Selasa.
Jamri mengatakan, dalam hal ini pihaknya berkerja sama dengan Universitas Terbuka dan telah disetujui oleh pemerintah. Adapun 25 guru PAUD ini rata rata atau kebanyakan masih lulusan SMA.
Dia juga menjelaskan, tenaga pengajar yang mendapat beasiswa akan mendapat anggaran setiap orang sebanyak Rp3 juta bagi yang menempuh pendidikan sarjana.
"Ada sekitar 700 tenaga pendidik PAUD di Kobar. Ada kurang lebih 25 persen lulusan perguruan tinggi dan 75 persennya lulusan sekolah, hal ini akan kita tingkatkan secara bertahap," jelasnya.
Baca juga: Tingkatkan kepariwisataan, Pemkab Kobar gelar pelatihan pengelolaan desa wisata
Dia menyampaikan, program beasiswa kepada tenaga pengajar akan berlanjut ke depannya, agar SDM di Kobar dapat terus meningkat dengan baik.
Tidak hanya memberi beasiswa kepada tenaga pengajar saja, Disdikbud Kobar juga memberikan beasiswa kepada 100 anak-anak yang kurang mampu sebagai implementasi dalam menyongsong tema "Anak terlindungi Indonesia maju,".
"Beasiswa tersebut per anak itu mendapatkan sebanyak Rp500 ribu, hal ini sebagai upaya kita mendukung anak-anak tersebut, agar tetap melanjutkan sekolahnya," demikian Jamri.
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar sambut kedatangan jamaah haji
Baca juga: Inspektorat Kobar diminta tingkatkan kinerja pengawasan
Baca juga: Pemkab Kobar tingkatkan upaya turunkan angka stunting
"Sebagai upaya kita dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM), tahun ini kurang lebih 25 guru PAUD kita berikan beasiswa tenaga pendidikan," kata Plt Kadisdikbud Kobar, Jamri di Pangkalan Bun, Selasa.
Jamri mengatakan, dalam hal ini pihaknya berkerja sama dengan Universitas Terbuka dan telah disetujui oleh pemerintah. Adapun 25 guru PAUD ini rata rata atau kebanyakan masih lulusan SMA.
Dia juga menjelaskan, tenaga pengajar yang mendapat beasiswa akan mendapat anggaran setiap orang sebanyak Rp3 juta bagi yang menempuh pendidikan sarjana.
"Ada sekitar 700 tenaga pendidik PAUD di Kobar. Ada kurang lebih 25 persen lulusan perguruan tinggi dan 75 persennya lulusan sekolah, hal ini akan kita tingkatkan secara bertahap," jelasnya.
Baca juga: Tingkatkan kepariwisataan, Pemkab Kobar gelar pelatihan pengelolaan desa wisata
Dia menyampaikan, program beasiswa kepada tenaga pengajar akan berlanjut ke depannya, agar SDM di Kobar dapat terus meningkat dengan baik.
Tidak hanya memberi beasiswa kepada tenaga pengajar saja, Disdikbud Kobar juga memberikan beasiswa kepada 100 anak-anak yang kurang mampu sebagai implementasi dalam menyongsong tema "Anak terlindungi Indonesia maju,".
"Beasiswa tersebut per anak itu mendapatkan sebanyak Rp500 ribu, hal ini sebagai upaya kita mendukung anak-anak tersebut, agar tetap melanjutkan sekolahnya," demikian Jamri.
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar sambut kedatangan jamaah haji
Baca juga: Inspektorat Kobar diminta tingkatkan kinerja pengawasan
Baca juga: Pemkab Kobar tingkatkan upaya turunkan angka stunting