Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor meminta Bunda PAUD di kecamatan meningkatkan peran dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pendidikan.
"Seperti Bunda PAUD kecamatan yang dilantik hari ini bahkan ada yang S3 atau bergelar doktor. Tentu kita berharap besar Bunda PAUD juga berperan membantu peningkatan kualitas pendidikan," ujar Halikinnor di Sampit, Kamis.
Harapan itu disampaikannya saat menghadiri pengukuhan Bunda PAUD kecamatan dan sosialisasi Gerakan Transisi PAUD ke SD. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula rumah jabatan bupati, ada tiga Bunda PAUD kecamatan yang dilantik oleh Bunda PAUD Kotawaringin Timur, Khairiah.
Menurut Halikinnor, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting bagi seorang anak. Untuk itu pemerintah wajib memfasilitasi agar anak usia dini bisa dengan mudah mendapatkan pendidikan.
Bunda PAUD yang ada di setiap kecamatan diharapkan lebih aktif dalam membantu memotivasi dan mendorong peningkatan PAUD. Ini juga sebagai upaya mempercepat pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan, termasuk di jenjang PAUD.
Diakui, saat ini satuan pendidikan jenjang PAUD didominasi dikelola swasta. Dia mengapresiasi peran serta masyarakat dalam meningkatkan kualitas PAUD di daerah ini.
"Kita semua tentu harus bersama-sama merencanakan masa depan anak-anak dan generasi penerus kita ini yang dimulai dari jenjang PAUD. Semoga kita bisa membawa peningkatan PAUD menjadi lebih baik lagi," ujar Halikinnor.
Baca juga: Kontingen Palangka Raya tak ikutkan drum band dalam Porprov Kalteng
Bunda PAUD Kotawaringin Timur, Khairiah mengatakan, pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam hal mendasar terkait pembentukan karakter anak, seperti kedisiplinan, kejujuran etos kerja dan spiritual.
Selain itu PAUD juga menunjang pendidikan ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik anak, kecerdasan daya cipta, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual.
"Anak usia dini bagaikan kertas kosong yang siap ditulis apapun di atasnya. Dalam ajaran agama Islam menyebutnya fase Fitrah, artinya bersih dan polos. Peran orang tua dan para gurulah yang akan berperang mengisi dan membentuknya," ujar Khairiah.
Pendidikan karakter yang dilakukan saat anak usia dini akan menjadi pondasi dan dasar bagi anak sebelum pendidikan kognitif lain diberikan. Untuk itu Bunda PAUD diharapkan bisa mendukung pemerintah dengan memberikan intervensi-intervensi, antara lain penguatan kebijakan PAUD yang berpusat pada anak, peningkatan kualitas PAUD usia 0 sampai dengan 2 tahun dan 3 sampai dengan 6 tahun melalui integrasi layanan kesehatan gizi dan perlindungan anak.
"Juga peningkatan akses PAUD anak usia 0 sampai dengan 2 tahun melalui kemitraan serta pengembangan potensi dan kualitas pendidikan dan tenaga pendidikan. Tentu saja ini tidak akan terwujud tanpa peran semua pihak," ujar Khairiah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Muhammad Irfansyah mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah dalam rangka mendukung gerakan nasional PAUD berkualitas yaitu gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
"Kegiatan ini sangat penting bagi anak-anak kita. Semua pihak bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi anak-anak," demikian Irfansyah.
Baca juga: BGA Group dan Polres Kotim kembali distribusikan ribuan paket sembako murah
Baca juga: DPRD Kotim siapkan regulasi lindungi petani
Baca juga: Sikapi banyaknya keluhan zonasi PPDB, DPRD Kotim rekomendasikan pembenahan
"Seperti Bunda PAUD kecamatan yang dilantik hari ini bahkan ada yang S3 atau bergelar doktor. Tentu kita berharap besar Bunda PAUD juga berperan membantu peningkatan kualitas pendidikan," ujar Halikinnor di Sampit, Kamis.
Harapan itu disampaikannya saat menghadiri pengukuhan Bunda PAUD kecamatan dan sosialisasi Gerakan Transisi PAUD ke SD. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula rumah jabatan bupati, ada tiga Bunda PAUD kecamatan yang dilantik oleh Bunda PAUD Kotawaringin Timur, Khairiah.
Menurut Halikinnor, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting bagi seorang anak. Untuk itu pemerintah wajib memfasilitasi agar anak usia dini bisa dengan mudah mendapatkan pendidikan.
Bunda PAUD yang ada di setiap kecamatan diharapkan lebih aktif dalam membantu memotivasi dan mendorong peningkatan PAUD. Ini juga sebagai upaya mempercepat pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan, termasuk di jenjang PAUD.
Diakui, saat ini satuan pendidikan jenjang PAUD didominasi dikelola swasta. Dia mengapresiasi peran serta masyarakat dalam meningkatkan kualitas PAUD di daerah ini.
"Kita semua tentu harus bersama-sama merencanakan masa depan anak-anak dan generasi penerus kita ini yang dimulai dari jenjang PAUD. Semoga kita bisa membawa peningkatan PAUD menjadi lebih baik lagi," ujar Halikinnor.
Baca juga: Kontingen Palangka Raya tak ikutkan drum band dalam Porprov Kalteng
Bunda PAUD Kotawaringin Timur, Khairiah mengatakan, pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam hal mendasar terkait pembentukan karakter anak, seperti kedisiplinan, kejujuran etos kerja dan spiritual.
Selain itu PAUD juga menunjang pendidikan ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik anak, kecerdasan daya cipta, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual.
"Anak usia dini bagaikan kertas kosong yang siap ditulis apapun di atasnya. Dalam ajaran agama Islam menyebutnya fase Fitrah, artinya bersih dan polos. Peran orang tua dan para gurulah yang akan berperang mengisi dan membentuknya," ujar Khairiah.
Pendidikan karakter yang dilakukan saat anak usia dini akan menjadi pondasi dan dasar bagi anak sebelum pendidikan kognitif lain diberikan. Untuk itu Bunda PAUD diharapkan bisa mendukung pemerintah dengan memberikan intervensi-intervensi, antara lain penguatan kebijakan PAUD yang berpusat pada anak, peningkatan kualitas PAUD usia 0 sampai dengan 2 tahun dan 3 sampai dengan 6 tahun melalui integrasi layanan kesehatan gizi dan perlindungan anak.
"Juga peningkatan akses PAUD anak usia 0 sampai dengan 2 tahun melalui kemitraan serta pengembangan potensi dan kualitas pendidikan dan tenaga pendidikan. Tentu saja ini tidak akan terwujud tanpa peran semua pihak," ujar Khairiah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Muhammad Irfansyah mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah dalam rangka mendukung gerakan nasional PAUD berkualitas yaitu gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
"Kegiatan ini sangat penting bagi anak-anak kita. Semua pihak bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi anak-anak," demikian Irfansyah.
Baca juga: BGA Group dan Polres Kotim kembali distribusikan ribuan paket sembako murah
Baca juga: DPRD Kotim siapkan regulasi lindungi petani
Baca juga: Sikapi banyaknya keluhan zonasi PPDB, DPRD Kotim rekomendasikan pembenahan