Sampit (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur mengerahkan sedikitnya 101 tenaga kesehatan yang khusus siap melayani kontingen selama digelarnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit pada 26 Juli hingga 5 Agustus 2023.
"Kami ada menyiapkan 101 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, tenaga gizi, kesehatan lingkungan, fisioterapi dan lainnya yang siap dalam tim kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Umar Kaderi di Sampit, Minggu.
Panitia Porprov XII Kalimantan Tengah memperkirakan akan ada lebih dari 10.000 orang yang datang ke Sampit selama Porprov digelar. Mereka terdiri dari sekitar 6.000 orang atlet, ditambah pendamping dan keluarga atlet.
Dinas Kesehatan menyikapi ini dengan menyiagakan layanan kesehatan. Selain di pusat-pusat pelayanan kesehatan, juga disiapkan posko di beberapa lokasi dan pelayanan bergerak atau mobile.
Umar mengatakan, para tenaga kesehatan itu sudah dibagi menjadi beberapa kelompok dan dibagi pada masing-masing cabang olahraga. Untuk cabang olahraga yang mempunyai risiko tinggi terjadi insiden di lapangan maka akan ada satu orang yang bersiaga penuh dengan sistem aplusan sesuai dengan jadwal pertandingan.
Dinas Kesehatan juga menyiapkan tim yang mobile menggunakan ambulans sehingga ketika diperlukan mereka bisa langsung bergerak ke lokasi. Untuk tim ini ada sekitar 8 ambulans yang disiapkan di lapangan.
Baca juga: Berikut rangkaian acara memeriahkan Porprov Kalteng di Sampit
"Kalau itu kurang, maka segera kami tambah sesuai kebutuhan karena masih banyak cadangan," timpal Umar.
Dinas Kesehatan juga menyiapkan posko di Sekretariat Panitia yaitu di Mall Pelayanan Publik Habaring Burung. Selain itu saat acara pembukaan dan penutupan Porprov, Dinas Kesehatan juga membuka posko di kawasan Stadion 29 November Sampit.
Semua puskesmas di dalam kota Sampit juga dibuka 24 jam penuh setiap harinya sebagai antisipasi untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi tamu-tamu atau kontingen yang datang dari luar daerah, baik atlet, pendamping maupun keluarga atlet.
"Sesuai instruksi Pak Bupati, pelayanan yang diberikan tersebut gratis atau tidak dipungut biaya," tegasnya.
Dinas Kesehatan juga membuat alur rujukan jika ada terjadi insiden di lapangan terhadap para atlet. Untuk ada posko dan koordinasi lapangan yang selalu siaga.
"Kita semua tentu berharap Porprov dan rangkaian kegiatannya berjalan lancar dan sukses tanpa ada insiden. Tapi tentu antisipasi tetap harus kita lakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan," demikian Umar Kaderi.
Baca juga: Dipercaya pimpin DAD Kotim, Halikinnor prioritaskan pembenahan internal
Baca juga: Bupati Kotim soroti truk ambles ganggu distribusi air bersih
Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta turut semarakkan Porprov Kalteng
"Kami ada menyiapkan 101 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, tenaga gizi, kesehatan lingkungan, fisioterapi dan lainnya yang siap dalam tim kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Umar Kaderi di Sampit, Minggu.
Panitia Porprov XII Kalimantan Tengah memperkirakan akan ada lebih dari 10.000 orang yang datang ke Sampit selama Porprov digelar. Mereka terdiri dari sekitar 6.000 orang atlet, ditambah pendamping dan keluarga atlet.
Dinas Kesehatan menyikapi ini dengan menyiagakan layanan kesehatan. Selain di pusat-pusat pelayanan kesehatan, juga disiapkan posko di beberapa lokasi dan pelayanan bergerak atau mobile.
Umar mengatakan, para tenaga kesehatan itu sudah dibagi menjadi beberapa kelompok dan dibagi pada masing-masing cabang olahraga. Untuk cabang olahraga yang mempunyai risiko tinggi terjadi insiden di lapangan maka akan ada satu orang yang bersiaga penuh dengan sistem aplusan sesuai dengan jadwal pertandingan.
Dinas Kesehatan juga menyiapkan tim yang mobile menggunakan ambulans sehingga ketika diperlukan mereka bisa langsung bergerak ke lokasi. Untuk tim ini ada sekitar 8 ambulans yang disiapkan di lapangan.
Baca juga: Berikut rangkaian acara memeriahkan Porprov Kalteng di Sampit
"Kalau itu kurang, maka segera kami tambah sesuai kebutuhan karena masih banyak cadangan," timpal Umar.
Dinas Kesehatan juga menyiapkan posko di Sekretariat Panitia yaitu di Mall Pelayanan Publik Habaring Burung. Selain itu saat acara pembukaan dan penutupan Porprov, Dinas Kesehatan juga membuka posko di kawasan Stadion 29 November Sampit.
Semua puskesmas di dalam kota Sampit juga dibuka 24 jam penuh setiap harinya sebagai antisipasi untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi tamu-tamu atau kontingen yang datang dari luar daerah, baik atlet, pendamping maupun keluarga atlet.
"Sesuai instruksi Pak Bupati, pelayanan yang diberikan tersebut gratis atau tidak dipungut biaya," tegasnya.
Dinas Kesehatan juga membuat alur rujukan jika ada terjadi insiden di lapangan terhadap para atlet. Untuk ada posko dan koordinasi lapangan yang selalu siaga.
"Kita semua tentu berharap Porprov dan rangkaian kegiatannya berjalan lancar dan sukses tanpa ada insiden. Tapi tentu antisipasi tetap harus kita lakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan," demikian Umar Kaderi.
Baca juga: Dipercaya pimpin DAD Kotim, Halikinnor prioritaskan pembenahan internal
Baca juga: Bupati Kotim soroti truk ambles ganggu distribusi air bersih
Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta turut semarakkan Porprov Kalteng