Palangka Raya (ANTARA) - Penyidik pada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah memeriksa 12 orang yang dijadikan saksi mata dalam perkara kasus terbakarnya kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota yang terjadi pada Kamis (20/7) lalu.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan di Palangka Raya mengatakan, bahwa hasil pemeriksaan saksi-saksi sebanyak 12 orang tersebut nantinya akan dicocokkan dengan hasil Laboratorium Forensik Polda Jatim dan Mabes Polri.
"Pada hari Jumat (21/7) kemarin kan tim Laboratorium Forensik Polda Jatim dan Mabes Polri melaksanakan olah TKP di lokasi kejadian, dengan tujuan untuk mengetahui penyebab terbakarnya kantor Bawaslu Kota Palangka Raya itu," katanya.
Baca juga: Polisi selidiki terbakarnya kantor Bawaslu Kota Palangka Raya
Dia menuturkan, sembari menunggu hasil labfor penyidik juga terus melakukan pemeriksaan terhadap mereka yang dijadikan saksi dalam peristiwa tersebut.
Terkait adanya isu-isu adanya eskalasi politik dan sengaja dibakar, pihaknya menuturkan tidak ada sangkut paut nya namun ia menyarankan pihaknya menunggu hasil labfor sehingga peristiwa tersebut nantinya dapat disimpulkan.
"Kalau hasil olah TKP awal yang dilakukan Polresta Palangka Raya dan Polda Kalteng sumber api berasal dari gudang arsip. Kita sama-sama tunggu saja hasilnya sehingga penyebab dari kejadian itu nantinya dapat diketahui," tegasnya.
Baca juga: Kerugian kebakaran Kantor Bawaslu Palangka Raya ditaksir Rp1,2 miliar
Perwira Polri berpangkat melati satu itu juga mengaku, bahwa terkait peristiwa tersebut kini telah menjadi atensi pimpinan. Maka dari itu pihak penyidik terus berusaha mencari tahu apa penyebab terbakarnya kantor Bawaslu tersebut.
"Ini memang menjadi atensi pimpinan. Kemudian personel kami juga fokus untuk melakukan penyelidikan terhadap terbakarnya kantor Bawaslu Kota Palangka Raya tersebut," tegasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, garis Polisi sejak dipasang oleh anggota Polresta Palangka Raya masih terpasang. Sedangkan kantor Bawaslu Kota Palangka Raya sementara ini pindah ke Jalan Seth Adji tepatnya di perkantoran Bawaslu Provinsi Kalteng.
Baca juga: Tim forensik Bareskrim Polri olah TKP kebakaran Kantor Bawaslu Palangka Raya
Baca juga: Sukseskan Pemilu 2024 Polda gelar MoU dengan KPU-Bawaslu Kalteng
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan di Palangka Raya mengatakan, bahwa hasil pemeriksaan saksi-saksi sebanyak 12 orang tersebut nantinya akan dicocokkan dengan hasil Laboratorium Forensik Polda Jatim dan Mabes Polri.
"Pada hari Jumat (21/7) kemarin kan tim Laboratorium Forensik Polda Jatim dan Mabes Polri melaksanakan olah TKP di lokasi kejadian, dengan tujuan untuk mengetahui penyebab terbakarnya kantor Bawaslu Kota Palangka Raya itu," katanya.
Baca juga: Polisi selidiki terbakarnya kantor Bawaslu Kota Palangka Raya
Dia menuturkan, sembari menunggu hasil labfor penyidik juga terus melakukan pemeriksaan terhadap mereka yang dijadikan saksi dalam peristiwa tersebut.
Terkait adanya isu-isu adanya eskalasi politik dan sengaja dibakar, pihaknya menuturkan tidak ada sangkut paut nya namun ia menyarankan pihaknya menunggu hasil labfor sehingga peristiwa tersebut nantinya dapat disimpulkan.
"Kalau hasil olah TKP awal yang dilakukan Polresta Palangka Raya dan Polda Kalteng sumber api berasal dari gudang arsip. Kita sama-sama tunggu saja hasilnya sehingga penyebab dari kejadian itu nantinya dapat diketahui," tegasnya.
Baca juga: Kerugian kebakaran Kantor Bawaslu Palangka Raya ditaksir Rp1,2 miliar
Perwira Polri berpangkat melati satu itu juga mengaku, bahwa terkait peristiwa tersebut kini telah menjadi atensi pimpinan. Maka dari itu pihak penyidik terus berusaha mencari tahu apa penyebab terbakarnya kantor Bawaslu tersebut.
"Ini memang menjadi atensi pimpinan. Kemudian personel kami juga fokus untuk melakukan penyelidikan terhadap terbakarnya kantor Bawaslu Kota Palangka Raya tersebut," tegasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, garis Polisi sejak dipasang oleh anggota Polresta Palangka Raya masih terpasang. Sedangkan kantor Bawaslu Kota Palangka Raya sementara ini pindah ke Jalan Seth Adji tepatnya di perkantoran Bawaslu Provinsi Kalteng.
Baca juga: Tim forensik Bareskrim Polri olah TKP kebakaran Kantor Bawaslu Palangka Raya
Baca juga: Sukseskan Pemilu 2024 Polda gelar MoU dengan KPU-Bawaslu Kalteng