Pangkalan Bun (ANTARA) - Helikopter berjenis Mi-8 dengan nomor registrasi EX-08042, milik Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), mendarat darurat di lahan gambut wilayah Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Saat ini tim dari TNI Angkatan Udara (TNI AU) Lanud Iskandar Pangkalan Bun, dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.
"Diketahui helikopter BNPB tersebut, mendarat sekitar pukul 15.00 wib di lahan tersebut, dengan mengangkut enam orang awak pesawat, syukur semuanya dalam keadaan selamat," kata Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Pnb Widi Nugroho, Rabu.
Danlanud menyampaikan, helikopter tersebut dalam perjalanan dari Palembang ke Pangkalan Bun dengan tujuan terkahir ke Banjarmasin.
"Helikopter ini disewa BNPB guna melaksanakan misi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan," ucap Danlanud saat dikonfirmasi.
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar: Penting menciptakan lingkungan kondusif untuk pertumbuhan anak
Dia menjelaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab pendaratan darurat pesawat tersebut.
"Ini masih dalam investigasi, karena sebuah peristiwa di dunia aviasi tidak pernah berdiri sendiri, sehingga perlu adanya investigasi lebih jauh," ungkapnya.
Widi Nugroho mengatakan, upaya penanggulangan yang dilakukan saat ini, pihaknya sudah mengirimkan tim rescue dari Lanud Iskandar serta dari bandara yang sudah berhasil menjangkau lokasi pesawat.
"Karena waktu sudah malam, maka tindakan evakuasi akan dilanjutkan besok pagi," demikian Widi Nugroho.
Baca juga: KONI optimis atlet Kobar raih juara di Porprov Kalteng 2023
Baca juga: Pj Bupati lepas 550 kontingen Kobar bertanding di Porprov Kalteng
Baca juga: Menteri LHK bersama delegasi USAID saksikan pelepasliaran orang utan di TNTP