Puruk Cahu (ANTARA) - Senam Genarasi Berencana (GenRe) yang melibatkan 1.000 orang peserta yang berasal dari siswa-siswi di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, berhasil memecah rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).

Kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian hari jadi Kabupaten Murung Raya ke-21 tersebut dilaksanakan di stadion Willy M Yoseph komplek Alun-alun Jorih Jerah Kota Puruk Cahu, Senin (31/7). Adapun penggagas kegiatan itu yakni, Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph bersama Plt Kepala Dinas DALDUK KBP3A, Lynda Kristiane menerima piagam dari Muri setelah dipecahkannya senam GenRe dengan peserta terbanyak pada kegiatan yang dilaksanakan di stadion Willy M. Yoseph komplek Alun-alun Jorih Jerah Kota Puruk Cahu, Senin (31/7).Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DALDUK KBP3A) Murung Raya.

"Mudah-mudahan melalui gerakan berencana itu keren anak remaja kita bisa berencana dalam hidup, sehingga anak-anak Murung Raya itu menjadi generasi emas sehingga kedepannya nanti lahir pemimpin berkualitas yang asli orang Murung Raya,"  tutur Plt Kepala Dinas DALDUK KBP3A, Lynda Kristiane.

Sementara itu, Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph mengatakan pencatatan rekor Muri pada senam gerakan berencana itu keren bisa terlaksana berkat koordinasi kerjasama DALDUK KBP3A Kabupaten Murung Raya, DALDUK KBP3A Provinsi Kalimantan Tengah dan juga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Di mana program Generasi Berencana atau Genre merupakan salah satu program penting yang dicanangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Remaja perlu diberikan pengetahuan, pemahaman agar sadar memiliki perencanaan masa depan dan berbagai keterampilan yang bisa digunakan untuk mengatasi tantangan dan resiko yang akan dihadapi remaja, salah satunya melalui program Generasi Berencana," ujar Perdie.

Hal selaras juga disampaikan oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah, Jeanny Yola Winokan, yang mengatakan Program Genre adalah program mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda.

Baca juga: Bupati Murung Raya jadi model promosikan batik khas daerah

"Program Genre merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan dini, seks pra nikah dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa," ucapnya.

Keberadaan Genre sekaligus menekan maraknya permasalahan remaja, dan yang yang paling menonjol adalah permasalahan seputar seksualitas, persoalan HIV/AIDS, penyalahgunaan narkoba, dan rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.

"Usia kawin pertama yang relatif masih rendah, masih menimpa remaja, sehingga Genre perlu terus digiatkan," demikian Jenanny.

Baca juga: Pekan Raya Mura Emas bakal berlangsung lebih meriah

Baca juga: Karnaval budaya meriahkan hari jadi ke-21 Murung Raya

Baca juga: Panitia HUT Mura janji perbaiki kerusakan lapangan sepak bola WMY

Pewarta : Supriadi
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024