Jakarta (ANTARA) - Aktor Angus Cloud, yang bermain dalam serial "Euphoria", meninggal dunia umur 25 tahun di kediaman keluarganya di Oakland, California, Amerika Serikat.
"Dengan hati terberat kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada manusia yang luar biasa hari ini. Sebagai seorang seniman, teman, saudara laki-laki dan anak laki-laki, Angus sangat spesial bagi kita semua dalam banyak hal," kata keluarga Angus Cloud, seperti disiarkan laman E! Online, Senin (31/7).
Keluarga tidak memberitahukan penyebab kematian sang aktor yang berperan sebagai pengedar narkoba Fezco di drama HBO "Euphoria". Namun, Angus Cloud sedang berduka atas kematian ayahnya baru-baru ini.
"Minggu lalu, dia menguburkan ayahnya dan berjuang keras dengan kehilangan itu. Satu-satunya kenyamanan yang kami miliki adalah mengetahui Angus kini bersatu kembali dengan ayahnya, yang merupakan sahabatnya," kata keluarga Angus Cloud.
Semasa hidupnya, Angus Cloud terbuka tentang perjuangannya mengatasi kesehatan mental. Oleh karena itu, keluarga berharap kematiannnya menjadi pengingat bahwa orang-orang yang sedang mengalami masalah kesehatan mental tidak sendiri dan mereka tidak harus melawan dalam diam.
"Kami berharap dunia mengingatnya karena humor, tawa, dan cintanya untuk semua orang. Kami meminta privasi saat ini karena kami masih memproses kehilangan yang menghancurkan ini," kata keluarga Cloud.
"Dengan hati terberat kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada manusia yang luar biasa hari ini. Sebagai seorang seniman, teman, saudara laki-laki dan anak laki-laki, Angus sangat spesial bagi kita semua dalam banyak hal," kata keluarga Angus Cloud, seperti disiarkan laman E! Online, Senin (31/7).
Keluarga tidak memberitahukan penyebab kematian sang aktor yang berperan sebagai pengedar narkoba Fezco di drama HBO "Euphoria". Namun, Angus Cloud sedang berduka atas kematian ayahnya baru-baru ini.
"Minggu lalu, dia menguburkan ayahnya dan berjuang keras dengan kehilangan itu. Satu-satunya kenyamanan yang kami miliki adalah mengetahui Angus kini bersatu kembali dengan ayahnya, yang merupakan sahabatnya," kata keluarga Angus Cloud.
Semasa hidupnya, Angus Cloud terbuka tentang perjuangannya mengatasi kesehatan mental. Oleh karena itu, keluarga berharap kematiannnya menjadi pengingat bahwa orang-orang yang sedang mengalami masalah kesehatan mental tidak sendiri dan mereka tidak harus melawan dalam diam.
"Kami berharap dunia mengingatnya karena humor, tawa, dan cintanya untuk semua orang. Kami meminta privasi saat ini karena kami masih memproses kehilangan yang menghancurkan ini," kata keluarga Cloud.