Sampit (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengajak masyarakat, khususnya para orang tua meningkatkan perlindungan bagi anak-anak terhadap berbagai ancaman tindak kejahatan.
"Semua orang dan seluruh elemen bangsa ini, harus mampu melindungi anak-anak dari kemungkinan kejahatan, mencegah adanya diskriminasi pada semua level, serta menjamin pemenuhan hak-hak dasar anak," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah di Sampit, Rabu.
Harapan itu disampaikannya saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di Sampit. Acara dihadiri peserta didik serta para orang tua mereka. Hadir pula Bunda PAUD Kotawaringin Timur Khairiah Halikinnor dan pejabat lainnya.
Irfansyah menyebutkan, peringatan Hari Anak Nasional merupakan hari yang luar biasa. Ini sebagai pengingat tentang pentingnya perhatian terhadap anak-anak.
HAN 2023 ini adalah momen penting untuk mengingatkan kembali anak-anak adalah kunci penting dari bagaimana masa depan bangsa ini terbentuk. Jika anak-anak bangsa ini menjadi generasi yang unggul dan kaya prestasi, maka begitu pula masa depan bangsa.
Baca juga: Kotim masih puncaki klasemen sementara Porprov XII Kalteng
Oleh karena itu, penting bagi kita semua pihak, mulai dari pendidik, guru, orang tua dan masyarakat untuk menyadari pentingnya menciptakan generasi bangsa yang kuat, cerdas, dan produktif.
"Untuk menciptakan generasi yang semacam ini, perlu dukungan dan keterlibatan semua pihak. Semua harus bersama-sama dalam melindungi dan mengupayakan hak-hak anak," ujar Irfansyah.
Dia berharap semua anak Indonesia, khususnya anak-anak di Kabupaten Kotawaringin Timur selalu sehat, cerdas dan ceria. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berkomitmen dalam melindungi hak-hak anak.
Komitmen itu diwujudkan melalui upaya bersama menjadikan daerah ini menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA). Semua organisasi perangkat daerah, termasuk Dinas Pendidikan bahu-membahu dalam menjalankan semua program yang dibuat.
Upaya itu membuahkan hasil. Sabtu (22/7) lalu untuk pertama kalinya Kabupaten Kotawaringin Timur meraih penghargaan Pratama menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Hal tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah masing-masing.
Pemerintah daerah sangat serius dalam upaya memenuhi hak-hak anak. Bukan sekadar mengejar status sebagai Kabupaten Layak Anak, tetapi lebih pada keinginan menjadikan daerah ini benar-benar menjadi daerah yang layak, aman dan nyaman bagi anak.
Baca juga: Tinju mampu menarik perhatian penonton di ajang Porprov Kalteng
Baca juga: Program tol sungai harapan percepatan lonjakan perekonomian Kotim
Baca juga: Pemkab Kotim berharap perpanjangan landasan bandara Sampit terwujud tahun ini
"Semua orang dan seluruh elemen bangsa ini, harus mampu melindungi anak-anak dari kemungkinan kejahatan, mencegah adanya diskriminasi pada semua level, serta menjamin pemenuhan hak-hak dasar anak," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah di Sampit, Rabu.
Harapan itu disampaikannya saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di Sampit. Acara dihadiri peserta didik serta para orang tua mereka. Hadir pula Bunda PAUD Kotawaringin Timur Khairiah Halikinnor dan pejabat lainnya.
Irfansyah menyebutkan, peringatan Hari Anak Nasional merupakan hari yang luar biasa. Ini sebagai pengingat tentang pentingnya perhatian terhadap anak-anak.
HAN 2023 ini adalah momen penting untuk mengingatkan kembali anak-anak adalah kunci penting dari bagaimana masa depan bangsa ini terbentuk. Jika anak-anak bangsa ini menjadi generasi yang unggul dan kaya prestasi, maka begitu pula masa depan bangsa.
Baca juga: Kotim masih puncaki klasemen sementara Porprov XII Kalteng
Oleh karena itu, penting bagi kita semua pihak, mulai dari pendidik, guru, orang tua dan masyarakat untuk menyadari pentingnya menciptakan generasi bangsa yang kuat, cerdas, dan produktif.
"Untuk menciptakan generasi yang semacam ini, perlu dukungan dan keterlibatan semua pihak. Semua harus bersama-sama dalam melindungi dan mengupayakan hak-hak anak," ujar Irfansyah.
Dia berharap semua anak Indonesia, khususnya anak-anak di Kabupaten Kotawaringin Timur selalu sehat, cerdas dan ceria. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berkomitmen dalam melindungi hak-hak anak.
Komitmen itu diwujudkan melalui upaya bersama menjadikan daerah ini menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA). Semua organisasi perangkat daerah, termasuk Dinas Pendidikan bahu-membahu dalam menjalankan semua program yang dibuat.
Upaya itu membuahkan hasil. Sabtu (22/7) lalu untuk pertama kalinya Kabupaten Kotawaringin Timur meraih penghargaan Pratama menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Hal tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah masing-masing.
Pemerintah daerah sangat serius dalam upaya memenuhi hak-hak anak. Bukan sekadar mengejar status sebagai Kabupaten Layak Anak, tetapi lebih pada keinginan menjadikan daerah ini benar-benar menjadi daerah yang layak, aman dan nyaman bagi anak.
Baca juga: Tinju mampu menarik perhatian penonton di ajang Porprov Kalteng
Baca juga: Program tol sungai harapan percepatan lonjakan perekonomian Kotim
Baca juga: Pemkab Kotim berharap perpanjangan landasan bandara Sampit terwujud tahun ini