Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor melantik tiga pejabat di lingkup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit dengan harapan dapat memberikan kinerja yang lebih baik dan meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
"Dengan pejabat yang baru diharapkan akan membawa motivasi dan semangat baru pula. Apalagi kita sudah ditempa sebulan penuh selama Ramadhan, agar lebih disiplin, sehingga harapannya kinerja yang diberikan lebih baik lagi," kata Halikinnor di Sampit, Rabu.
Pelantikan dilaksanakan di aula Anggrek Tewu Kantor Bupati Kotim yang turut dihadiri Wakil Bupati Kotim Irawati, Ketua DPRD Kotim Rimbun, Plt Sekda Kotim Sanggul Lumban Gaol, para pejabat eselon II dan jajaran manajemen RSUD dr Murjani Sampit.
Ketiga pejabat yang dilantik tersebut adalah dr Yulia Nofiany sebagai Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan, dr Anggun Iman Hernawan sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Setia Rahmadi sebagai Wakil Direktur Umum, Anggaran dan Keuangan.
Pelantikan ini telah mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) berdasarkan surat nomor : 100.2.2.6/639/SJ dan nomor : 100.1.2.6/7193/0TDA. Pelantikan pejabat administrator pada RSUD dr Murjani Sampit ini merupakan hasil evaluasi kepala daerah dalam respon harapan atau tuntutan masyarakat akan pelayanan terbaik dari rumah sakit tersebut.
Masyarakat berharap RSUD dr Murjani Sampit dapat terus memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkeadilan dalam mencapai masyarakat sehat secara mandiri dan dinamis.
"Saya meyakini bahwa para pejabat yang dilantik ini sudah berpengalaman dibidangnya dan sudah memahami hal-hal yang perlu mendapat perhatian agar dapat meningkatkan kualitas layanan RSUD dr Murjani," ucap Halikinnor.
Ia melanjutkan, dengan dilantiknya ketiga pejabat ini maka semua posisi wakil direktur di RSUD dr Murjani Sampit telah memiliki pejabat definitif sehingga diharapkan kinerja bisa lebih optimal, terlebih jabatan itu bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
Ia juga menekankan kepada pejabat yang baru agar bisa membantu mencari solusi ketika terjadi permasalahan di rumah sakit utama di Kotim tersebut. Ia tidak ingin lagi keluhan masyarakat terkait layanan rumah sakit beredar dan viral di media sosial.
"Saya tidak ingin sedikit-sedikit ada keributan di media sosial terkait pelayanan rumah sakit yang kurang baik dan sebagainya, makanya ini akan terus saya evaluasi," ujarnya.
Baca juga: Pasien RSUD dr Murjani Sampit membludak pasca libur Lebaran
Sementara itu, untuk posisi Direktur RSUD dr Murjani Sampit memang masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt) karena masih menunggu proses seleksi terbuka atau uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama.
Sehubungan dengan itu, ia meminta kepada seluruh pejabat dilingkungan Pemkab Kotim agar terus meningkatkan kinerjanya masing-masing. Terkhusus pejabat eselon II, selain penilaian kinerja melalui e-kinerja, ia juga melakukan evaluasi kinerja tersendiri per triwulan.
Hasil dari evaluasi kinerja tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mutasi antar Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, sehingga dimungkinkan seorang pejabat pimpinan tinggi dimutasi walau belum 2 tahun dalam menjabat.
"Posisi Direktur RSUD dr Murjani Sampit setingkat dengan JPT Pratama sehingga harus lewat seleksi. Tetapi dengan definitifnya dua wakil direktur ini harapan saya kinerja lebih baik apalagi posisinya yang sangat vital," demikian Halikinnor.
Baca juga: Bupati Kotim pastikan MPP berjalan optimal pasca libur Lebaran
Baca juga: Bupati Kotim lepas purna tugas staf ahli dengan pujian
Baca juga: Hikmah Ramadhan, ASN Kotim diharap mampu pertahankan budaya disiplin