Meta hadirkan AudioCraft yang mampu membuat audio dan musik dari teks

Kamis, 3 Agustus 2023 10:41 WIB

Jakarta (ANTARA) - Meta meluncurkan AudioCraft yaitu program berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) terbaru yang mampu menghasilkan audio dan musik dari teks.

“Bayangkan seorang musisi profesional dapat menjelajahi komposisi baru tanpa harus memainkan satu nada pun pada instrumen. Atau pemilik usaha kecil menambahkan soundtrack ke video iklan terbaru mereka di Instagram dengan mudah," kata Meta dalam sebuah unggahan blog dikutip dari Variety, Rabu (2/8).

AudioCraft terdiri atas tiga model yaitu MusicGen yang dapat membuat musik, AudioGen yang menghasilkan efek suara, dan EnCodec sebagai dekoder AI generatif.

Baca juga: Facebook lampaui 3 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia

Model MusicGen dilatih menggunakan 400 ribu rekaman musik bersama dengan teks deskripsi dan metadata. Meta menyebutkan memiliki koleksi musik dengan total durasi 20 ribu jam yang dilisensikan khusus untuk melatih MusicGen.

"Dengan lebih banyak kontrol, kami rasa MusicGen dapat berubah menjadi jenis instrumen baru – seperti synthesizer ketika pertama kali muncul," kata Meta.

Untuk menggunakan MusicGen pengguna hanya perlu memasukkan deskripsi tentang instrumen yang ingin dihasilkan contohnya "instrumen jazz, tempo menengah, piano bersemangat" atau "musik elektronik 80-an dengan ketukan drum".

Sedangkan AudioGen dilatih menggunakan efek suara yang umum digunakan dan mampu menghasilkan berbagai suara seperti gonggongan anjing, bunyi klakson mobil, atau suara langkah kaki di lantai kayu.

Terakhir, Meta menghadirkan versi terbaru EnCodec yang dapat menghasilkan musik dengan kualitas tinggi menggunakan komponen yang lebih sedikit.

Baca juga: Meta bikin aplikasi tandingan Twitter

Raksasa teknologi itu meluncurkan AudioCraft sebagai model open-source agar dapat dimanfaatkan oleh peneliti dan praktisi untuk melatih model mereka menggunakan dataset yang dimilikinya serta memajukan ranah pembuatan musik dan audio menggunakan AI.

Meskipun terlihat canggih, Meta mengakui bahwa kumpulan data yang digunakan untuk melatih model AudioCraft masih kurang beragam khususnya pada kumpulan data musik.

Sebagian besar data yang digunakan untuk melatih MusicGen adalah musik bergaya barat. Selain itu, teks dan metadata yang digunakan terbatas hanya dalam bahasa Inggris.

“Dengan membagikan kode untuk AudioCraft, kami berharap peneliti lain dapat lebih mudah menguji pendekatan baru untuk membatasi atau menghilangkan potensi bias dan penyalahgunaan model generatif,” ujar perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg itu.

Baca juga: Meta akan kembali PHK ribuan pekerja

Baca juga: Meta berencana tambahkan AI ke Instagram, Whatsapp dan Messenger

Baca juga: Meta akan umumkan nasib Trump di Facebook dan Instagram

Pewarta : Farhan Adra Nugraha
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pendaftaran CPNS Barito Selatan 15 September

13 September 2014 7:13 Wib, 2014

Election - Panwaslu Not Seriously Investigating Money Politics

14 April 2014 17:11 Wib, 2014

Elections - Campaigners Asked To Avoid Black Campaign

27 March 2014 15:36 Wib, 2014

Elections - Golkar Asks Legislative Candidates Not To Belittle Each Other

24 March 2014 21:29 Wib, 2014

Bpjs Kesehatan Diminta Sosialisasikan JKN Kepada Karyawan

04 January 2014 6:45 Wib, 2014
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas gencar sosialisasikan akreditasi perpustakaan sekolah

Kabar Daerah - 22 November 2024 15:47 Wib

Harga emas melonjak hingga capai Rp1,541 juta per gram

Bisnis - 23 November 2024 13:51 Wib

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

Kabar Daerah - 25 November 2024 17:13 Wib

West Ham tekuk tuan rumah Newcastle

Olahraga - 26 November 2024 15:56 Wib