Sampit (ANTARA) - Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diharapkan terus meningkatkan pengetahuan, apalagi mereka dinilai juga menjalankan fungsi sebagai duta daerah dalam banyak hal.
"Paskibraka juga duta daerah, makanya perlu memiliki pengetahuan selayang pandang tentang Kotawaringin Timur sehingga bisa menjelaskan dan mempromosikan terkait potensi daerah," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Minggu.
Halikinnor hadir membuka pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibraka di Aula Balai Diklat BKPSDM Kotawaringin Timur. Turut hadir Ketua DPRD Rini, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sanggul Lumban Gaol dan pejabat lainnya.
Menurut Halikinnor, anggota Paskibraka adalah orang-orang pilihan yang terpilih dari ratusan peserta seleksi. Mereka dinilai memiliki kemampuan yang baik sehingga diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik pula sebagai Paskibraka.
Paskibraka tidak sekadar bertugas menaikkan dan menurunkan bendera merah putih. Paskibraka juga menjadi teladan bagi masyarakat dan duta dalam membantu mempromosikan potensi daerah.
Sudah seharusnya anggota Paskibraka terus meningkatkan pengetahuan dan wawasan, tidak terkecuali tentang kondisi daerahnya sendiri sehingga bisa memperkenalkan lebih luas kepada orang lain.
Baca juga: Masyarakat Kotim diajak tingkatkan perlindungan anak
"Makanya hari ini saya menyempatkan diri langsung jadi pemateri terkait selayang pandang Kabupaten Kotawaringin Timur karena menurut saya berjuang. Paskibraka harus mengetahui dan memahami kondisi daerahnya sendiri. Jangan sampai tidak tahu," ujar Halikinnor.
Anggota Paskibraka menjalani pendidikan dan pelatihan yang ketat selama masa karantina. Mereka harus disiplin agar bisa mengikuti semua kegiatan dengan baik hingga mereka selesai bertugas.
"Tahun ini upacara 17 Agustus akan kembali kita gelar di Stadion 29 November Sampit karena renovasi sudah selesai. Saya berharap Paskibraka bisa menjalankan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya," harap Halikinnor.
Kepala Badan Kesbangpol Kotawaringin Timur, Sanggul Lumban Gaol mengatakan, pemusatan pendidikan dan pelatihan ini baru dimulai karena menyesuaikan jadwal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit yang baru berakhir pada Sabtu (5/8) malam.
Selain Paskibraka yang bertugas di Kabupaten Kotawaringin Timur, dalam acara ini juga dilepas empat orang yang bertugas di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya.
Beberapa materi diberikan selama pendidikan dan pelatihan, salah satunya terkait wawasan kebangsaan. Paskibraka harus tahu agar tidak terjadi degradasi atau turunnya rasa cinta terhadap tanah air.
"Latihan PBB itu hanya untuk kegiatan di lapangan, tetapi dari segi mental, wawasan dan dari intelegensia, kita harus nambah sehingga kita harapkan adik-adik kita ini bisa menjadi yang terbaik yang bisa mewakili anak-anak muda Kotim sehingga bisa membawa Kabupaten Kotim ini manapun ia berada," demikian Sanggul Lumban Gaol.
Baca juga: Panitia Besar Porprov Kalteng bentuk tim investigasi
Baca juga: Perputaran uang Porprov XII Kalteng di Sampit Rp48,46 miliar
Baca juga: Pecah rekor, Kotim juara umum Porprov XII Kalteng
"Paskibraka juga duta daerah, makanya perlu memiliki pengetahuan selayang pandang tentang Kotawaringin Timur sehingga bisa menjelaskan dan mempromosikan terkait potensi daerah," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Minggu.
Halikinnor hadir membuka pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibraka di Aula Balai Diklat BKPSDM Kotawaringin Timur. Turut hadir Ketua DPRD Rini, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sanggul Lumban Gaol dan pejabat lainnya.
Menurut Halikinnor, anggota Paskibraka adalah orang-orang pilihan yang terpilih dari ratusan peserta seleksi. Mereka dinilai memiliki kemampuan yang baik sehingga diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik pula sebagai Paskibraka.
Paskibraka tidak sekadar bertugas menaikkan dan menurunkan bendera merah putih. Paskibraka juga menjadi teladan bagi masyarakat dan duta dalam membantu mempromosikan potensi daerah.
Sudah seharusnya anggota Paskibraka terus meningkatkan pengetahuan dan wawasan, tidak terkecuali tentang kondisi daerahnya sendiri sehingga bisa memperkenalkan lebih luas kepada orang lain.
Baca juga: Masyarakat Kotim diajak tingkatkan perlindungan anak
"Makanya hari ini saya menyempatkan diri langsung jadi pemateri terkait selayang pandang Kabupaten Kotawaringin Timur karena menurut saya berjuang. Paskibraka harus mengetahui dan memahami kondisi daerahnya sendiri. Jangan sampai tidak tahu," ujar Halikinnor.
Anggota Paskibraka menjalani pendidikan dan pelatihan yang ketat selama masa karantina. Mereka harus disiplin agar bisa mengikuti semua kegiatan dengan baik hingga mereka selesai bertugas.
"Tahun ini upacara 17 Agustus akan kembali kita gelar di Stadion 29 November Sampit karena renovasi sudah selesai. Saya berharap Paskibraka bisa menjalankan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya," harap Halikinnor.
Kepala Badan Kesbangpol Kotawaringin Timur, Sanggul Lumban Gaol mengatakan, pemusatan pendidikan dan pelatihan ini baru dimulai karena menyesuaikan jadwal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit yang baru berakhir pada Sabtu (5/8) malam.
Selain Paskibraka yang bertugas di Kabupaten Kotawaringin Timur, dalam acara ini juga dilepas empat orang yang bertugas di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya.
Beberapa materi diberikan selama pendidikan dan pelatihan, salah satunya terkait wawasan kebangsaan. Paskibraka harus tahu agar tidak terjadi degradasi atau turunnya rasa cinta terhadap tanah air.
"Latihan PBB itu hanya untuk kegiatan di lapangan, tetapi dari segi mental, wawasan dan dari intelegensia, kita harus nambah sehingga kita harapkan adik-adik kita ini bisa menjadi yang terbaik yang bisa mewakili anak-anak muda Kotim sehingga bisa membawa Kabupaten Kotim ini manapun ia berada," demikian Sanggul Lumban Gaol.
Baca juga: Panitia Besar Porprov Kalteng bentuk tim investigasi
Baca juga: Perputaran uang Porprov XII Kalteng di Sampit Rp48,46 miliar
Baca juga: Pecah rekor, Kotim juara umum Porprov XII Kalteng