Jakarta (ANTARA) - Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), mengatakan bahwa dia bertemu dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) minggu lalu dan membahas mengenai masa depan bangsa.
“Saya juga bertemu minggu lalu dengan Pak SBY, kami bicara tentang masa depan bangsa,” ujar JK di kediamannya, Jakarta, Rabu, saat ditanya wartawan mengenai tanggapannya atas pertemuan Presiden Joko Widodo dan SBY.
Baca juga: Jusuf Kalla dukung sikap cawe-cawe Jokowi jelang Pemilu 2024
Ia mengatakan, walaupun sudah tidak aktif berkecimpung dalam perpolitikan nasional, dia dan SBY tetap menaruh perhatian kepada kondisi bangsa.
JK yang pernah menjadi wakil presiden pada kabinet pertama SBY (2004-2009) menuturkan bahwa dalam pertemuan itu, mereka membicarakan bagaimana sebaiknya perkembangan Indonesia di masa depan berdasarkan pengalaman mereka sebagai politisi senior.
Namun, JK tidak menuturkan di mana pertemuan tersebut berlangsung.
Baca juga: Jusuf Kalla : Kecilkan volume speaker masjid untuk jaga kesyahduan
JK tiba di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, pukul 11.12 menggunakan mobil sedan berwarna hitam dan dikabarkan akan bertemu dengan Puan Maharani di kediamannya hari ini pukul 12.00. Namun, hingga pukul 12.30, Puan belum terlihat hadir di lokasi.
JK mengakui belum mengetahui rencana pertemuan ini walau dia mengatakan, komunikasinya dengan ketua DPR itu terus terjaga karena mereka sering bertemu di berbagai acara. “Puan itu kan (seperti) anak saya,” ucapnya.
Baca juga: Jangan jadikan masjid sebagai tempat kampanye politik, kata Jusuf Kalla
Ia juga mengatakan membuka diri untuk bertemu dengan Puan kapanpun, termasuk juga dengan tokoh-tokoh politik nasional lainnya. “Siapa saja saya ketemu, dengan Bu Mega, Bu Puan, Pak Prabowo, Anies, semuanya saya bertemu,” ucap JK.
Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan SBY di Istana Bogor pada Senin petang (2/10). Jokowi mengatakan pada Rabu bahwa pertemuan itu bentuk silahturahmi antara keduanya dan dalam kesempatan tersebut, mereka berbincang mengenai tahun politik 2024.hmi antara keduanya dan dalam kesempatan tersebut, mereka berbincang mengenai tahun politik 2024.
Baca juga: Jusuf Kalla pimpin pelantikan Sekda Nuryakin sebagai Ketua PMI Kalteng
Baca juga: Wapres ajak Muslim sempurnakan Rukun Islam dengan 'Gerakan 45'
Baca juga: Ikuti Rakernas PMI, Kalteng sampaikan sejumlah usulan
“Saya juga bertemu minggu lalu dengan Pak SBY, kami bicara tentang masa depan bangsa,” ujar JK di kediamannya, Jakarta, Rabu, saat ditanya wartawan mengenai tanggapannya atas pertemuan Presiden Joko Widodo dan SBY.
Baca juga: Jusuf Kalla dukung sikap cawe-cawe Jokowi jelang Pemilu 2024
Ia mengatakan, walaupun sudah tidak aktif berkecimpung dalam perpolitikan nasional, dia dan SBY tetap menaruh perhatian kepada kondisi bangsa.
JK yang pernah menjadi wakil presiden pada kabinet pertama SBY (2004-2009) menuturkan bahwa dalam pertemuan itu, mereka membicarakan bagaimana sebaiknya perkembangan Indonesia di masa depan berdasarkan pengalaman mereka sebagai politisi senior.
Namun, JK tidak menuturkan di mana pertemuan tersebut berlangsung.
Baca juga: Jusuf Kalla : Kecilkan volume speaker masjid untuk jaga kesyahduan
JK tiba di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, pukul 11.12 menggunakan mobil sedan berwarna hitam dan dikabarkan akan bertemu dengan Puan Maharani di kediamannya hari ini pukul 12.00. Namun, hingga pukul 12.30, Puan belum terlihat hadir di lokasi.
JK mengakui belum mengetahui rencana pertemuan ini walau dia mengatakan, komunikasinya dengan ketua DPR itu terus terjaga karena mereka sering bertemu di berbagai acara. “Puan itu kan (seperti) anak saya,” ucapnya.
Baca juga: Jangan jadikan masjid sebagai tempat kampanye politik, kata Jusuf Kalla
Ia juga mengatakan membuka diri untuk bertemu dengan Puan kapanpun, termasuk juga dengan tokoh-tokoh politik nasional lainnya. “Siapa saja saya ketemu, dengan Bu Mega, Bu Puan, Pak Prabowo, Anies, semuanya saya bertemu,” ucap JK.
Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan SBY di Istana Bogor pada Senin petang (2/10). Jokowi mengatakan pada Rabu bahwa pertemuan itu bentuk silahturahmi antara keduanya dan dalam kesempatan tersebut, mereka berbincang mengenai tahun politik 2024.hmi antara keduanya dan dalam kesempatan tersebut, mereka berbincang mengenai tahun politik 2024.
Baca juga: Jusuf Kalla pimpin pelantikan Sekda Nuryakin sebagai Ketua PMI Kalteng
Baca juga: Wapres ajak Muslim sempurnakan Rukun Islam dengan 'Gerakan 45'
Baca juga: Ikuti Rakernas PMI, Kalteng sampaikan sejumlah usulan