Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah selama 2023 ini menggelontorkan anggaran cukup besar untuk bidang keagamaan yakni mencapai Rp17 miliar.
"Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun ini telah menyalurkan dana hibah bagi rumah ibadah, pondok pesantren dan organisasi keagamaan, kurang lebih Rp17 miliar," kata Halikinnor di Parenggean, Sabtu malam.
Hal itu disampaikan Halikinnor saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-54 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) 2023 tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Kecamatan Parenggean.
Pemerintah daerah terus berupaya membantu bidang keagamaan karena ini merupakan salah satu kebutuhan masyarakat. Pembinaan keagamaan juga sangat membantu pemerintah daerah dalam menciptakan sumber daya manusia yang beriman.
Diyakini, meningkatnya keimanan setiap pemeluk agama akan berkorelasi dengan tindakan-tindakan positif bagi diri sendiri dan orang lain. Untuk itu sangat penting bagi pemerintah daerah terus mendorong kegiatan keagamaan.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi kekompakan dalam pelaksanaan MTQ
Hibah dana untuk bidang keagamaan diberikan atas usulan umat masing-masing agama yang kemudian direalisasikan secara proporsional dan menyesuaikan kondisi kemampuan keuangan daerah saat ini.
Untuk itu pemerintah daerah berharap penggunaan dana hibah mengedepankan skala prioritas dan manfaat. Selain itu, penggunaannya dan pertanggungjawabannya harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
"Kami berharap dana hibah yang diterima dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan nantinya para penerima dapat segera menyampaikan pertanggungjawaban," ujar Halikinnor.
Halikinnor mengaku bangga dengan toleransi dan kerukunan hidup umat beragama di Kotawaringin Timur. Dia meminta kebersamaan ini selalu terjaga dan terus ditingkatkan agar daerah ini semakin kuat dan semakin maju.
Baca juga: Kontingen Kotim siap optimalkan momentum IBAB Kalteng
Baca juga: Panitia MTQ Kotim antisipasi cuaca buruk saat kegiatan
Baca juga: Dewan hakim MTQ Kotim diminta utamakan kualitas
"Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun ini telah menyalurkan dana hibah bagi rumah ibadah, pondok pesantren dan organisasi keagamaan, kurang lebih Rp17 miliar," kata Halikinnor di Parenggean, Sabtu malam.
Hal itu disampaikan Halikinnor saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-54 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) 2023 tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Kecamatan Parenggean.
Pemerintah daerah terus berupaya membantu bidang keagamaan karena ini merupakan salah satu kebutuhan masyarakat. Pembinaan keagamaan juga sangat membantu pemerintah daerah dalam menciptakan sumber daya manusia yang beriman.
Diyakini, meningkatnya keimanan setiap pemeluk agama akan berkorelasi dengan tindakan-tindakan positif bagi diri sendiri dan orang lain. Untuk itu sangat penting bagi pemerintah daerah terus mendorong kegiatan keagamaan.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi kekompakan dalam pelaksanaan MTQ
Hibah dana untuk bidang keagamaan diberikan atas usulan umat masing-masing agama yang kemudian direalisasikan secara proporsional dan menyesuaikan kondisi kemampuan keuangan daerah saat ini.
Untuk itu pemerintah daerah berharap penggunaan dana hibah mengedepankan skala prioritas dan manfaat. Selain itu, penggunaannya dan pertanggungjawabannya harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
"Kami berharap dana hibah yang diterima dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan nantinya para penerima dapat segera menyampaikan pertanggungjawaban," ujar Halikinnor.
Halikinnor mengaku bangga dengan toleransi dan kerukunan hidup umat beragama di Kotawaringin Timur. Dia meminta kebersamaan ini selalu terjaga dan terus ditingkatkan agar daerah ini semakin kuat dan semakin maju.
Baca juga: Kontingen Kotim siap optimalkan momentum IBAB Kalteng
Baca juga: Panitia MTQ Kotim antisipasi cuaca buruk saat kegiatan
Baca juga: Dewan hakim MTQ Kotim diminta utamakan kualitas