Palangka Raya (ANTARA) - Kabar membanggakan dari Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Provinsi Kalimantan Tengah tim yang beranggotakan Yunita Lia selaku ketua dan Rizky Puji Lestari, Senie dan Jefri Yandi sebagai anggota berhasil membawa program studi Agroteknologi menjadi peserta KMI EXPO 2023.

"Program ini menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa dengan melahirkan para wirausaha Indonesia," kata Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf di Palangka Raya, Minggu.

Dia mengatakan, pada ajang bertaraf nasional tersebut ada dua tim UMPR yang berhasil masuk dalam 1.871 kelompok usaha peraih pendanaan dengan menyisihkan lebih dari 1000 proposal di berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.

Di bawah bimbingan bapak Djoko Eko Hadi Susilo, S.P.,M.P mengangkat Budidaya Microgreens Sayuran Munggil Bernutrisi Tinggi dan Rendah Limbah.

Microgreens merupakan sayuran yang memiliki nutrisi yang tinggi. Keunggulan dari produk ini yaitu minimnya limbah yang hasilkan karena hamper semua bagian dari tumbuhan ini dapat dikonsumsi.

Melalui uji coba yang dilakukan tim dan penelitian berulang di green house bertempat di kampus II UMPR, Tim Berhasil menemukan hitungan yang pas dalam menghasilkan tumbuhan microgreens.

“Produk ini akan menjadi salah satu alternative bagi para pecinta sayur dengan rasa yang lebih enak  dan memiliki nutrisi yang tinggi.” Kata Yunita Ketua Tim Menjadi perwakilan dari KMI EXPO 2023 merupakan pencapaian tertinggi dari Prodi Agroteknologi.

Dia mengatakan, ini Merupakan kali pertama kami dapat lolos sampai tahap Nasional.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Fakultas Pertanian, dan Kehutanan, Bapak Ibu Dosen (Nurul Hidayati, Pienyani Rosawanti, dan Fahruddin Arfianto) yang telah membantu dalam memberikan support secara material kepada mahasiswa kami.

"Semoga Tim dapat mendapatkan pengalaman dan relasi di tingkat nasional,” kata Djoko Kaprodi Agrotenologi UMPR

 

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024