Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah akan menghidupkan kembali Perusahaan Daerah Agrotama Mandiri yang sempat vakum.
"PD Agrotama Mandiri tidak kita tutup, tetapi akan kita tata kembali manajemennya. Kita arahkan sesuai aturan yang berlaku saat ini. Artinya kita sepakat untuk kita hidupkan," kata Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa di Pangkalan Bun, Kamis
Budi mengatakan, untuk membangun Perusahaan Umum Daerah (Perusda) di era saat ini tidak mudah, karena membutuhkan waktu serta biaya yang tidak sedikit. Untuk itu keberadaan PD Agrotama Mandiri harus benar-benar dioptimalkan.
"Kita hidupkan, kita ubah namanya, kita ubah core bisnisnya, kita tata sebaik mungkin. Bisnis harus sesuai dengan kajian dan jangan sampai terulang lagi (vakum)," ucapnya.
Hal tersebut disampaikan Budi saat dirinya selesai memimpin Fokus Group Discusion (FGD) pekerjaan jasa konsultasi perusahaan daerah (PD) Agrotama Mandiri di aula Sekda Kobar, Rabu lalu.
Baca juga: Pemkab Kobar berharap pasar murah bantu keberlangsungan perekonomian masyarakat
Sementara itu, Ketua DPRD Kotawaringin Barat Rusdi Ghozali menyatakan, pihaknya mendukung penuh langkah Pemda dalam menghidupkan kembali Perusahaan Daerah Agrotama Mandiri tersebut.
"Kita berharap minimal tahun 2025, bisnis PD Agrotama Mandiri yang baru sudah bisa jalan," ucapnya.
Rusdi mengatakan, bahwa pihaknya telah sepakat dengan di pertahankan dan dihidupkannya kembali PD Agrotama Mandiri tersebut, karena menurutnya proses membangun yang baru lebih sulit prosesnya.
Dia berpesan, sebelum anggaran untuk menata kembali PD Agrotama Mandiri tersebut di keluarkan, Pemda terlebih dahulu harus memiliki kajian usaha yang bakal digeluti nantinya.
Apabila kajian dan semua persyaratan administrasi sudah terpenuhi maka penyertaan modal akan diberikan secara bertahap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
"Kita akan melakukan perubahan nama saja kemudian membangun core bisnis yang baru berdasarkan hasil analisis kelayakan, dan DPRD siap mendukung dari aspek anggaran," demikian Rusdi Ghozali.
Baca juga: Satpol PP Kotawaringin Barat optimalkan penegakkan perda
Baca juga: Pemkab Kobar didukung Universitas Kristen Satya Wacana tingkatkan SDM ASN
Baca juga: Gunung Mas kirim 91 kafilah pada MTQH XXXI Kalteng di Kobar
"PD Agrotama Mandiri tidak kita tutup, tetapi akan kita tata kembali manajemennya. Kita arahkan sesuai aturan yang berlaku saat ini. Artinya kita sepakat untuk kita hidupkan," kata Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa di Pangkalan Bun, Kamis
Budi mengatakan, untuk membangun Perusahaan Umum Daerah (Perusda) di era saat ini tidak mudah, karena membutuhkan waktu serta biaya yang tidak sedikit. Untuk itu keberadaan PD Agrotama Mandiri harus benar-benar dioptimalkan.
"Kita hidupkan, kita ubah namanya, kita ubah core bisnisnya, kita tata sebaik mungkin. Bisnis harus sesuai dengan kajian dan jangan sampai terulang lagi (vakum)," ucapnya.
Hal tersebut disampaikan Budi saat dirinya selesai memimpin Fokus Group Discusion (FGD) pekerjaan jasa konsultasi perusahaan daerah (PD) Agrotama Mandiri di aula Sekda Kobar, Rabu lalu.
Baca juga: Pemkab Kobar berharap pasar murah bantu keberlangsungan perekonomian masyarakat
Sementara itu, Ketua DPRD Kotawaringin Barat Rusdi Ghozali menyatakan, pihaknya mendukung penuh langkah Pemda dalam menghidupkan kembali Perusahaan Daerah Agrotama Mandiri tersebut.
"Kita berharap minimal tahun 2025, bisnis PD Agrotama Mandiri yang baru sudah bisa jalan," ucapnya.
Rusdi mengatakan, bahwa pihaknya telah sepakat dengan di pertahankan dan dihidupkannya kembali PD Agrotama Mandiri tersebut, karena menurutnya proses membangun yang baru lebih sulit prosesnya.
Dia berpesan, sebelum anggaran untuk menata kembali PD Agrotama Mandiri tersebut di keluarkan, Pemda terlebih dahulu harus memiliki kajian usaha yang bakal digeluti nantinya.
Apabila kajian dan semua persyaratan administrasi sudah terpenuhi maka penyertaan modal akan diberikan secara bertahap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
"Kita akan melakukan perubahan nama saja kemudian membangun core bisnis yang baru berdasarkan hasil analisis kelayakan, dan DPRD siap mendukung dari aspek anggaran," demikian Rusdi Ghozali.
Baca juga: Satpol PP Kotawaringin Barat optimalkan penegakkan perda
Baca juga: Pemkab Kobar didukung Universitas Kristen Satya Wacana tingkatkan SDM ASN
Baca juga: Gunung Mas kirim 91 kafilah pada MTQH XXXI Kalteng di Kobar