Olahraga selama 20 menit bantu tingkatkan kekuatan otak usai kurang tidur

Senin, 27 November 2023 14:43 WIB

Jakarta (ANTARA) - Para peneliti dari University of Portsmouth melalui studi dalam jurnal Physiology and Behaviour menemukan bahwa olahraga ringan selama 20 menit dapat meningkatkan kekuatan otak, setelah semalaman kurang tidur.

“Temuan ini secara signifikan menambah apa yang kita ketahui tentang hubungan antara olahraga dan pemicu stres serta membantu memperkuat pesan bahwa gerakan adalah obat bagi tubuh dan otak,” ujar peneliti Joe Costello seperti disiarkan Medical Daily 24 November lalu.

Untuk sampai pada temuan ini, peneliti melakukan dua percobaan yang masing-masing melibatkan 12 partisipan. Pada tes awal, peneliti mengevaluasi bagaimana kurang tidur sebagian memengaruhi kinerja kognitif seseorang. Selama uji coba peserta hanya diperbolehkan tidur selama lima jam setiap malam selama tiga hari.

Baca juga: Ini yang terjadi bila tidur kurang dari enam jam setiap hari

Sementara itu, tes kedua menilai dampak kurang tidur total dan hipoksia. Peserta tak tidur semalaman dan ditempatkan di lingkungan hipoksia.

Setiap pagi, peserta dalam kedua uji coba tersebut diberi tujuh tugas untuk dilakukan saat istirahat dan saat bersepeda. Mereka juga diminta menilai tingkat kantuk dan suasana hati mereka sebelum menyelesaikan tugas.

Hasil kedua uji coba menunjukkan peningkatan kinerja kognitif setelah para peserta bersepeda selama 20 menit.

Para peneliti mengatakan mereka memilih aktivitas sedang karena olahraga yang lebih intens dapat menjadi pemicu stres dan membawa efek negatif.

Baca juga: Awas! Kurang tidur bisa tingkatkan risiko obesitas

Costello menuturkan bahwa olahraga meningkatkan kinerja kognitif, dengan meningkatkan aliran darah otak dan oksigenas.

Lalu, meskipun olahraga dilakukan di lingkungan dengan tingkat oksigen rendah, partisipan masih mampu melakukan tugas kognitif lebih baik dibandingkan saat istirahat dalam kondisi yang sama.

Studi juga memperlihatkan kinerja kognitif seseorang tidak sepenuhnya bergantung pada area prefrontal cortex (PFC) di otak.

Baca juga: Dokter sebut kurang tidur bisa sebabkan pikun

Baca juga: Tips kurangi risiko kurang tidur selama Ramadhan

Baca juga: Kurang tidur bisa merusak kesehatan sperma

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tips kelola stres lewat kualitas tidur lebih baik

30 April 2024 9:13 Wib

Posisi tidur dapat pengaruhi kesehatan leher

29 April 2024 13:23 Wib

Ini waktu tidur yang ideal untuk menjaga kesehatan

18 April 2024 15:31 Wib

Manfaat tidur singkat selama ikuti arus mudik

13 April 2024 14:35 Wib

Casemiro ungkap performa MU saat ini membuat dirinya sulit tidur

10 April 2024 11:26 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib