Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, berharap sekaligus meminta kehadiran perusahaan perkebunan di wilayah setempat, memberikan dampak positif bagi penghasilan masyarakat, terkhusus yang tinggal di sekitar areal perkebunan.
"Pemkab juga berharap perusahaan selalu bersedia memfasilitasi apabila masih ada masyarakat yang ingin tanahnya dibangun menjadi kebun," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kobar Kris Budi Hastuti di Pangkalan Bun, Senin.
Hal tersebut disampaikannya, saat bersamaan Pemkab Kobar memberikan apresiasi terhadap komitmen PT Indotruba Tengah dalam memfasilitasi pembangunan kebun masyarakat sekitar melalui Penanaman Perdana Kelapa Sawit, di Desa Sungai Hijau, Kecamatan Pangkalan Banteng.
"Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada PT Indotruba Tengah atas terlaksananya program kemitraan dengan masyarakat Desa Sungai Hijau tersebut," ucapnya.
Kegiatan Penanaman Perdana Kelapa Sawit Program Kemitraan Perusahaan dengan Masyarakat Sekitarnya ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98 Tahun 2013 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18 Tahun 2021.
" Yang mengatur kewajiban perusahaan perkebunan untuk memfasilitasi pembangunan kebun masyarakat sekitar, dalam peraturan tersebut tidak disebutkan bahwa yang difasilitasi itu harus kelapa sawit, yang pasti adalah yang termasuk tanaman perkebunan,” jelasnya.
Baca juga: Distan Kobar lakukan upaya pengendalian inflasi melalui gerakan tanam cabai
Dia menerangkan, apabila masyarakat ingin menanamnya selain sawit, mungkin bisa karet, kopi, tebu atau tanaman lainnya, perusahaan harus mau memfasilitasi, yang penting masyarakat sepakat untuk memenuhi persyaratan yang di ajukan oleh perusahaan, sehingga dengan adanya kesepakatan seperti itu maka terciptalah kemitraan yang saling menguntungkan,” lanjutnya.
Kepala Dinas Pertanian Kobar itu mengatakan, informasinya sampai saat ini masih ada kurang lebih 250 hektar kebun yang akan dibangun atau dimitrakan. Untuk itu, pihaknya berharap ini menjadi awal yang indah bagi bagi kita semua.
"Saya percaya perusahaan akan selalu bersedia memfasilitasi apabila masih ada masyarakat yang ingin tanahnya dibangun menjadi kebun," demikian Kris Budi Hastuti.
Baca juga: Ketersediaan bahan pokok jelang Nataru di Kobar dipastikan aman
Baca juga: Pj Bupati Kobar: Jadikan HUT ke-52 Korpri sebagai upaya memperteguh NKRI
Baca juga: BKSDA Pangkalan Bun pasang perangkap buaya di Sungai Arut
"Pemkab juga berharap perusahaan selalu bersedia memfasilitasi apabila masih ada masyarakat yang ingin tanahnya dibangun menjadi kebun," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kobar Kris Budi Hastuti di Pangkalan Bun, Senin.
Hal tersebut disampaikannya, saat bersamaan Pemkab Kobar memberikan apresiasi terhadap komitmen PT Indotruba Tengah dalam memfasilitasi pembangunan kebun masyarakat sekitar melalui Penanaman Perdana Kelapa Sawit, di Desa Sungai Hijau, Kecamatan Pangkalan Banteng.
"Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada PT Indotruba Tengah atas terlaksananya program kemitraan dengan masyarakat Desa Sungai Hijau tersebut," ucapnya.
Kegiatan Penanaman Perdana Kelapa Sawit Program Kemitraan Perusahaan dengan Masyarakat Sekitarnya ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98 Tahun 2013 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18 Tahun 2021.
" Yang mengatur kewajiban perusahaan perkebunan untuk memfasilitasi pembangunan kebun masyarakat sekitar, dalam peraturan tersebut tidak disebutkan bahwa yang difasilitasi itu harus kelapa sawit, yang pasti adalah yang termasuk tanaman perkebunan,” jelasnya.
Baca juga: Distan Kobar lakukan upaya pengendalian inflasi melalui gerakan tanam cabai
Dia menerangkan, apabila masyarakat ingin menanamnya selain sawit, mungkin bisa karet, kopi, tebu atau tanaman lainnya, perusahaan harus mau memfasilitasi, yang penting masyarakat sepakat untuk memenuhi persyaratan yang di ajukan oleh perusahaan, sehingga dengan adanya kesepakatan seperti itu maka terciptalah kemitraan yang saling menguntungkan,” lanjutnya.
Kepala Dinas Pertanian Kobar itu mengatakan, informasinya sampai saat ini masih ada kurang lebih 250 hektar kebun yang akan dibangun atau dimitrakan. Untuk itu, pihaknya berharap ini menjadi awal yang indah bagi bagi kita semua.
"Saya percaya perusahaan akan selalu bersedia memfasilitasi apabila masih ada masyarakat yang ingin tanahnya dibangun menjadi kebun," demikian Kris Budi Hastuti.
Baca juga: Ketersediaan bahan pokok jelang Nataru di Kobar dipastikan aman
Baca juga: Pj Bupati Kobar: Jadikan HUT ke-52 Korpri sebagai upaya memperteguh NKRI
Baca juga: BKSDA Pangkalan Bun pasang perangkap buaya di Sungai Arut