Sampit (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran meninjau langsung kesiapan dan kelancaran arus mudik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada H-2 Hari Raya Idul Fitri.
“Merupakan kebahagiaan tersendiri melihat masyarakat yang mudik bisa melakukan perjalanan dengan aman, nyaman dan tidak terkendala. Untuk itu, hari ini kami memantau arus mudik di Kotim yang alhamdulillah sejauh ini dalam kondisi yang kondusif,” kata Agustiar di Sampit, Sabtu.
Dalam kunjungan kerja itu, Agustiar didampingi Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tingkat provinsi.
Kedatangan rombongan gubernur ini disambut langsung oleh Bupati Kotim Halikinnor dan Wakil Bupati Kotim Irawati serta forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) Kotim.
Setelah memantau perkembangan harga bahan pokok di salah satu pasar tradisional di Sampit, Agustiar bersama rombongan melanjutkan misi kedua dalam kunjungan kerja ke Kotim yaitu untuk meninjau kelancaran arus mudik, baik itu jalur udara, laut maupun darat.
Pertama-tama, ia meninjau kondisi di Bandara Haji Asan Sampit dan mengecek kesiapan Pos Pelayanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang tersedia di bandara tersebut.
Baca juga: Gubernur Kalteng pantau harga bapok di Sampit jelang Lebaran
Setelah itu Agustiar bersama rombongan meninjau kondisi dan situasi di Pelabuhan Sampit. Selanjutnya, ia meninjau salah satu Posko Pengamanan Arus Mudik yang didirikan Polres Kotim bersama pemerintah daerah dan instansi terkait di Jalan Jenderal Sudirman Km 3,5.
“Kegiatan ini sebagai bentuk pemenuhan kewajiban pihaknya selaku pelayan masyarakat untuk memastikan masyarakat yang melakukan mudik bisa merasa aman dan nyaman di perjalanan,” ujarnya.
Agustiar pun menyempatkan diri untuk berbincang dengan para penumpang yang menunggu jadwal keberangkatan untuk mendengarkan langsung tanggapan masyarakat terkait pelayanan yang diterima, baik itu di bandara maupun pelabuhan.
Ia juga memastikan masyarakat yang bepergian menggunakan transportasi umum, baik itu pesawat maupun kapal, mendapatkan tiket dengan cara yang sesuai prosedur dan terhindar dari calo atau pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum tertentu.
Keberadaan pos pelayanan maupun posko pengamanan pun diharapkan bisa membantu bukan hanya untuk kelancaran arus lalu lintas tapi juga bagi masyarakat yang mengalami kendala di perjalanan.
Sementara itu, sebagai tuan rumah Bupati Kotim Halikinnor pun melaporkan bahwa aktivitas arus mudik di Kotim sejauh ini berjalan lancar dan kondusif. Tidak terjadi penumpukan penumpang, sehingga para pemudik bisa terakomodir sepenuhnya.
Mengakhiri kunjungan kerja tersebut, Agustiar meninjau kondisi Jalan Lingkar Selatan atau Jalan Mohammad Hatta Sampit yang merupakan jalan provinsi yang ada di Kotim dan ditargetkan perbaikannya pada 2026 mendatang.
Selain itu, di Bandara Haji Asan Sampit tahun ini juga telah menambah rute baru, yakni tujuan Sampit-Semarang PP, sehingga bisa membantu mengurai pemudik yang sebelumnya hanya mengandalkan jalur transportasi laut.
“Kami juga melakukan pemeliharaan terhadap ruas jalan yang biasanya ramai selama arus mudik dan mendirikan beberapa posko, sehingga kami berharap tidak ada insiden yang berarti sampai dengan arus balik nanti,” demikian Halikinnor.
Baca juga: Pemprov gelar pasar murah serentak se-Kalteng, Gubernur kawal penyaluran hingga desa
Baca juga: Gubernur dukung kemerdekaan pers di Kalimantan Tengah
Baca juga: Gubernur pastikan stok pangan di Kalteng aman hingga Lebaran
