Sebanyak 500 ASN di daerah inii dipotong tambahan penghasilannya

Selasa, 5 Desember 2023 14:47 WIB

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe, Aceh, memberi sanksi 500 Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu berupa pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) pada Desember 2023 agar menjadi efek jera sehingga bisa lebih meningkatkan kedisiplinan.

“Berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal), sanksi tidak mengikuti apel akan terkena pemotongan (TPP) tiga persen,” kata Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkot Lhokseumawe Darius di Lhokseumawe, Selasa.

Ia menjelaskan sebanyak 500 ASN yang mendapat sanksi pemotongan TPP karena tidak menghadiri upacara rutin dengan berbagai alasan, baik karena sakit maupun tanpa keterangan.

Sanksi ini diharapkan jadi peringatan bagi ASN lainnya untuk lebih disiplin dalam menjalankan tugas berdasarkan Perwal Nomor 37 tahun 2021 tentang e-Kinerja (Ekin).

“Sudah seharusnya sebagai ASN mematuhi perintah pimpinan serta mengikuti berbagai mekanisme kerja,” ujar Darius.

Baca juga: Perkuat komitmen netralitas ASN pada Pemilu 2024 di Palangka Raya

Ia mengatakan penegakan aturan kedisiplinan merupakan langkah untuk menegaskan kepada para ASN bahwa pentingnya kepatuhan terhadap tugas-tugas yang diamanahkan.

Sanksi itu menjadi peringatan bagi ASN terkait konsekuensi yang diterima, apabila tidak mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku. Langkah ini, kata dia, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kinerja dan ketertiban di lingkungan ASN.

“Dengan harapan adanya efek jera bagi yang bersangkutan serta penguatan kesadaran akan pentingnya kedisiplinan,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, total ASN di Lhokseumawe sebanyak 3.107 orang. Kini masih proses pengisian data di Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) dan hasilnya akan keluar pada 8 Desember 2023.

“Masih banyak ASN di Lhokseumawe yang tidak disiplin, datang terlambat, tidak ingat waktu. Sesuai instruksi pimpinan, setiap kepala dinas, sekretaris, dan kepala bidang harus mengawasi dan mendidik anggotanya," ujar Darius.

Baca juga: Sebagai jurkam dan caleg, delapan pegawai KSP mundur dari ASN

Baca juga: KASN kampanyekan slogan "ASN Pilih Netral"

Pewarta : Khalis Surry
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Gubernur optimis atlet Kalteng raih prestasi di PON

05 May 2024 14:22 Wib

KONI Kalteng siapkan pelatprov jelang PON XXI Aceh-Sumut

02 May 2024 19:59 Wib

Tak nafkahi anak, seorang ayah di Aceh ditangkap polisi

01 May 2024 18:10 Wib

Video Aceh nyatakan keluar dari Indonesia setelah penetapan Prabowo presiden adalah hoaks!

26 April 2024 8:48 Wib

Kejaksaan periksa puluhan saksi korupsi sawit Rp43,7 miliar di Aceh

25 April 2024 20:03 Wib
Terpopuler

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

Kinerja wasit dan Witan mendominasi pemberitaan media massa

Olahraga - 23 jam lalu

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib

KPU Kotim berjuang agar partisipasi pemilih pilkada tidak rendah

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib